KISAH Pemulung Asal Palembang yang Dituduh Culik Anak & Ditampar, Ini Fakta Sebenarnya!

Kisah Pemulung Asal Palembang Dituduh Culik Anak & Ditampar, Hidup Seorang Diri Ditinggal Suami

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Tangkap layar Instagram @ respekpeduli_lampung
KISAH Pemulung Asal Palembang yang Dituduh Culik Anak & Ditampar, Ini Fakta Sebenarnya! 

Irawati pun menjelaskan bahwa ia tidak mencuri, hanya memungut barang bekas.

"Setelah saya jelaskan ke orang itu lalu saya pergi," terangnya.

Ternyata warga yang menuduh itu kembali mencari keberadaan Irawati.

Saat sedang duduk di depan toko Mega Warna di Jalan Pangeran Antasari, warga yang tak puas dengan jawaban Irawati memaksa untuk membuka karungnya.

Irawati meyakini dirinya tak bersalah menolak untuk membuka karung sehingga terjadi cekcok mulut.

Keributan keduanya pun mengundang perhatian warga sekitar.

Pemulung
Pemulung dituduh culik anak (Tangkap layar Instagram @respekpeduli_lampung)

Tuduhan warga semakin menjadi saat ditemukan pisau dari dalam karung tersebut.

Untuk menghindari aksi main hakim sendiri, wanita paruh baya ini diamankan ke Mapolsek Tanjungkarang Timur.

Atas kejadian itu, Irawati berencana untuk pulang kembali ke Palembang.

Namun karena tak punya kontak keluarga di Palembang, untuk sementara ia diamankan di Mapolsek TKT sampai ada keluarga yang datang menjemputnya.

"Kepada seluruh warga dan pemilik toko (tempat ia duduk) saya mohon maaf. Saya tidak mencuri, cuma cari rongsokan buat makan," ucapnya.

Irawati mengaku sebagai orang datangan dari kota Palembang.

Ia baru enam bulan berada di kota Bandar Lampung.

Alasannya ke Kota Tapis Berseri untuk mencari kehidupan yang lebih layak.

Pasalnya, sejak ditinggal suami pada tahun 1986 ia hidup seorang diri.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved