Siang Simpang Flyover Jakabaring, Bocah Sekecil Ini Terobos Hujan Demi Mendapatkan Rupiah
Pemandangan itu ternyata menjadi berkah tersendiri untuk sejumlah penjual jas hujan keliling di kawasan flyover Simpang Jakabaring Palembang.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Hujan mengguyur kota Palembang Sabtu (15/2/2020) sejak pukul 13.00 hingga pukul 14.30.
Sejumlah pengendara berhenti sejenak untuk berteduh, entah itu di bawah flyover maupun di bawah jalur LRT.
Pemandangan itu ternyata menjadi berkah tersendiri untuk sejumlah penjual jas hujan keliling di kawasan flyover Simpang Jakabaring Palembang.
Yang cukup menarik perhatian, ada sosok mungil di balik tubuh pria dewasa yang ikut pula menjajakan jas hujan kepada pengendara yang sedang berteduh.

Aji namanya.
Masih berusia 10 tahun, Aji tak menghiraukan hujan yang saat itu turun dengan lumayan deras.
• Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Sabtu 15 Februari 2020, Waspada Malam Minggu Hujan
Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu
Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu
Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu
Dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepal
Penggalan lirik Sore Tugu Pancoran yang dinyanyikan dan diciptakan oleh Iwan Fals terngiang ketika melihat aksi yang diperlihatkan Aji kala itu.
Satu per satu pengendara yang sedang berteduh di sana ia hampiri dengan harapan jas hujan yang ia bawa bisa laku terjual.
Sesekali pula ia berlari dari satu pengendara ke pengendara yang lainnya.
Kaki telanjang itu tak memperdulikan genangan air yang sudah menutupi aspal, senyum sumringah tetap terlihat dari bibir bocah berparas tampan ini.
Usaha Aji tak sia-sia karena sejumlah pengendara tertarik untuk membeli jas hujan yang dibawa Aji.

Dikatakan Aji, jas hujan yang ia bawa bukan miliknya, melainkan titipan dari si pedagang jas hujan yang menugaskan Aji berkeliling mendatangi pengendara yang sedang berteduh.
Jas hujan yang dibawa Aji sifatnya sekali pakai sehingga harganya relatif murah, yakni Rp 10 ribu.