UFC
Floyd Mayweather Tak Perlu Latihan Keras demi Bungkam Conor McGregor
Pertandingan bertajuk "Mega Money" tersebut diklaim Daily Telegraph membuat McGregor meraih lebih dari 70 juta dolar AS atau kisaran 980 miliar
SRIPOKU.COM - Petinju legendaris, Floyd Mayweather Jr, menyebut kondisi yang terjadi pada dirinya saat hendak melawan Conor McGregor bertanding tinju.
Conor McGregor pernah melakukan debut tinju profesionalnya untuk melawan Floyd Mayweather di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Agustus 2017.
Saat itu, Floyd Mayweather berhasil menang atas Conor McGregor melalui TKO di ronde kesepuluh.
Pertandingan mereka berlangsung sengit. Petarung berjulukan The Notorious itu tampil agresif di ronde-ronde awal.
• Rematch Floyd Mayweather Jr Lawan Manny Pacquiao Diprediksi Gagal
• Dapat Tawaran Fantastis, Floyd Mayweather Lupakan Manny Pacquiao Lagi?
• Floyd Mayweather Tak Punya Hasrat Duel Ulang Vs Manny Pacquiao
Sedangkan Mayweather lebih bermain santai dan menantikan kesempatan McGregor kelelahan.
Setelah mengetahui McGregor lelah, petinju berusia 42 tahun itu berbalik tampil agresif.
Akhirnya wasit menyatakan pertandingan berakhir setelah menyaksikan McGregor tak berdaya diserang Mayweather.
Pertandingan bertajuk "Mega Money" tersebut diklaim Daily Telegraph membuat McGregor meraih lebih dari 70 juta dolar AS atau kisaran 980 miliar rupiah.
Sedangkan Mayweather diklaim sumber serupa mendapat 230 juta dolar AS atau sekitar 3,2 triliun rupiah.
Meski mendapatkan jumlah uang yang besar, ternyata petinju Amerika Serikat itu tidak terlalu bersungguh-sungguh dalam hal latihan untuk melawan McGregor.
"Untuk Conor McGregor, saya tidak benar-benar berlatih," kata Mayweather kepada The Drink Camps yang dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Yang saya lakukan adalah push up dan sit up. Itu saja yang saya lakukan. Kemudian berlatih tinju dengan memukul sansak karena sebenarnya kamp pelatihan ada di tempat yang berbeda."
"Saya datang ke kamp pelatihan di Las Vegas beberapa hari, tetapi kadang-kadang saya tidak pergi ke gym selama seminggu," ujarnya melanjutkan.
Kendati demikian, Mayweather tetap serius untuk menghadapi petarung asal Republik Irlandia itu.
"Saya mengganggapnya serius, seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa saya ingin bersenang-senang dalam pertandingan sekaligus menghibur orang-orang," tutur Mayweather.