Separuh Lebih Halte di Palembang Rusak, Pemkot Tawarkan Perbaikan Kepada Pihak Ketiga
Atap halte mengalami kerusakan, warna cat yang sudah memudar, jendela kaca alami pecah
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
Separuh Lebih Halte di Palembang Rusak, Pemkot Tawarkan Perbaikan Kepada Pihak Ketiga
Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kondisi halte BRT Transmusi yang ada di Palembang, memprihatinkan.
Atap halte mengalami kerusakan, warna cat yang sudah memudar, jendela kaca alami pecah.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Agus Rizal mengatakan, dari 249 halte yang ada hampir 50 persen kondisinya dalam kondisi rusak.
Tahun ini pihaknya tetap fokus mengupayakan pembenahan fasilitas, termasuk perbaikan halte.
"Tapi perbaikan secara bertahap dilakukan. Kita bicara soal regulasi kalau perbaikan halte ini karena mengingat halte juga salah satu kelengkapan jalan selain traffic light, JPU atau lainnya," jelasnya, Rabu (12/2/2020)
Hanya saja perbaikan halte tahun ini, Pemkot juga menawarkan kesempatan pada pihak ketiga yang ingin berperan serta dalam pembenahan fasilitas publik di Palembang.
Seperti halnya tawaran perbaikan enam Halte oleh PT Gojek Indonesia.
"Siapapun silakan, karena perbaikan fasilitas ini juga untuk kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Untuk tahap awal, perbaikan halte difokuskan pada halte-halte transit seperti di Simpang Polda, Cinde, Halte Monpera, Pasar Gubah dan lainnya.
"Konsep desain masih difinalkan lagi, kalau sudah fix saya kirim desainnya. Namun yang pasti lebih modern. Jakarta saja sudah pakai ACP, kita harap halte-halte disini juga seperti itu sehingga masyarakat bisa lebih nyaman," katanya.