Kwh Listrik Warga di Ogan Ilir Disambar Petir, Melepuh Hingga Tercabut dari Dinding Rumah

Sembilan Kilowatt jam (Kwh) listrik, milik warga di Desa Permata Baru, Ogan Ilir (OI), meledak, setelah dihantam petir saat hujan deras menguyur kawas

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / RM Resha A.U
Aguscik (47), warga Desa Permata Baru, Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir saat menunjukkan meteran listriknya, Rabu (12/2/2020) 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Sembilan Kilowatt jam (Kwh) listrik, milik warga di Desa Permata Baru, Ogan Ilir (OI), meledak, setelah dihantam petir saat hujan deras menguyur kawasan tersebut, Rabu (12/2/2020) dinihari.

Aguscik (47), salah seorang warga, terbangun begitu sadar listrik di rumahnya padam.

Saat bersamaan, cuaca di luar sedang terjadi hujan disertai petir.

Namun dirinya belum sadar, jika penyebab padamnya listrik di rumahnya akibat Kwh listrik terkena petir.

"Suaranya cukup besar, kami terbangun. Lampu langsung mati, tapi tidak kami cek," ujar Aguscik.

Namun pagi harinya ketika ia hendak ke pasar bersama istri, ia terkejut melihat box KWh meter mereka hancur lebur.

Box tersebut tercabut dari dinding rumahnya.

"Kami langsung hubungi PLN, minta tolong," ujarnya.

Hal yang sama dialami oleh Siti Aisyah (74), tak jauh dari rumah Aguscik tadi.

Bedanya, Aisyah tertidur lelap sehingga tidak tau ada petir yang menghantam daerah sekitar situ.

"Tidak tau, saya tertidur lelap. Bangun jam 4 subuh, saya buka pintu lihat penutup box ini udah lepas," tuturnya.

BMKG SMB II Palembang: 10 Hari Kedepan Hujan Disertai Petir & Angin, Potensi Hidrometeorologi

 

Ngatemi Tewas Disambar Petir, Saat Berteduh di Pondok Bersama Dua Cucunya

Setelah mendengar cerita tetangganya, baru ia mengerti apa yang terjadi semalam.

Ia yakin karena melihat box penutup KWh lepas, dan papan elektronik di dalamnya melepuh.

"Saya langsung hubungi anak saya, minta kasih tau ke PLN. Sebab saya tinggal sendirian," terangnya.

Sementara itu, Petugas PLN di Wilayah Indralaya, Patih mengatakan bahwa saat ini pihaknya baru menerima beberapa laporan dari warga sekitar Indralaya, tepatnya Desa Permata Hitam (sekarang Desa Permata Baru).

"Baru 5 laporan yang mengatakan Box Meterannya rusak. Sisanya tali kabel listrik putus," ujarnya saat dikonfirmasi.

Saat ini, sebanyak tiga orang disiagakan untuk menangani laporan-laporan tersebut.

Karena sementara itu, laporan yang masuk belum cukup banyak.

"Alhamdulillah masih tercover. Memang sepertinya petir menyambar di dekat sana, jadi meterannya yang bermasalah," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved