Demi Keamanan Administrasi Kadispora Sumsel Pastikan Tetap Kelola Dana Hibah KONI, Ini Alasannya

Dispora Sumsel memastikan akan tetap mengelola dana hibah untuk KONI Sumsel, dana hibah yang diperuntukkan sebesar Rp24 miliar.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Demi Keamanan Administrasi Kadispora Sumsel Pastikan Tetap Kelola Dana Hibah KONI, Ini Alasannya 

Demi Keamanan Administrasi Kadispora Sumsel Pastikan Tetap Kelola Dana Hibah KONI Sumsel, Ini Alasannya

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel (Dispora) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan akan tetap mengelola dana hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel, dana hibah yang diperuntukkan sebesar Rp24 miliar.

Kepala Dinas Dispora Provinsi Sumsel Akhmad Yusuf Wibowo menjelaskan, mereka tetap mengelola dana hibah KONI untuk keamanan administrasi, serta lebih mudah diawasi dan dikendalikan.

"Ada tiga hal yang harus diperhatikan mengenai anggaran, yakni pengambilan, pertanggungjawaban, dan laporan, dan itu mekanis yang harus dipenuhi," ujar Akhmad Yusuf Wibowo saat menerima audensi jajaran pengurus KONI Sumsel, Rabu(12/2/2020).

Kericuhan Antar Suporter Sempat Bikin Laga Sriwijaya FC Terhenti, Ini Komentar Ketua Sriwijaya Mania

Budi Jo : Kecewa Antar Suporter Ricuh, Usulkan Uji Coba Sriwijaya FC Tak di Palembang

Diwarnai Hujan Gol, Sriwijaya FC Hajar Pertamina RU III Dalam Laga Persahabatan di Stadion GSJ

Ketiga hal itu menurutnya harus dikelola dengan akuntable dan jelas pertanggungjawaban. Atlet terjun payung Sumsel juga menampik terkait ada kemungkinan hibah dikembalikan ke KONI Sumsel.

"Sejauh ini kami tetap berpegang teguh pada Peraturan Gubernu (Pergub)."

"Mengenai ketidak puasan cabor terkait bantuan tahun ini merupakan awal agar sistem administrasi lebih aman, sehingga dinilai lebih baik di Dispora Provinsi Sumsel."

"Kalau di Dispora Provinsi Sumsel, pertanggung jawaban lebih aman, karena kita tetap mengacu pada Pergub untuk membagi anggaran yang ada," tegasnya.

Dia juga membantah jika pengelolaan dana yang ketat dan terlalu sedikit bagi atlet ini membuat atlet dan pengurus cobor yang berlaga di PON Papua, berimbas kepada penurunan prestasi.

Yusuf meminta hal itu jangan dijadikan alasan, kendati pembinaan dan anggaran kolektif.

"Karena anggaran terbatas, kita harap yang berprestasi saja yang dikembangkan," ujarnya.

Menanggapi adanya wacana akan dikembalikannya hibah ke KONI Sumsel, Ketua Umum KONI Sumsel, Hendri Zainuddin menyambut baik jika itu memang dilaksanakan.

Namun, kembali lagi ia menyatakan bahwa hal tersebut dikembalikan ke Dispora, karena wewenang ada di sana dan aturannya mereka dinilai lebih memahami.

"Kalau kita selalu menyambut baik hal begitu, selama itu untuk kemajuan pembinaan atlet di daerah ini."

"Namun hal ini kembali lagi kepada Dispora, apakah mau mengembalikannya, karena mereka punya aturan terkait itu," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved