35 Kg Sabu-sabu dan 34 Ribu Butir Lebih Pil Ekstasi Jaringan Malaysia-Tembilahan-Sumsel Dimusnahkan

Kronologi Penangkapan Kurir 35 Kg Sabu-sabu dan 34 Ribu Butir Lebih Ekstasi Jaringan Malaysia-Tembilahan-Sumsel

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setelah melalui proses penyelidikan dan uji laboratorium forensik Polda Sumsel, pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat 35.478.86 gram atau 35 kg lebih, dan pil ekstasi sabanyak 34.420 butir.

Pemusnahan berlangsung di halaman Kantor BNN Provinsi Sumsel, Selasa (11/02/2020), sekitar pukul 09.45.

Sabu-sabu dimusnahkan dengan cara digiling dengan bor yang sudah dimodifikasi serta dicampur dengan air ditergen.

Sedang ekstasi dimusnahkan menggunakan blender.

Dua jenis narkoba yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil ungkap kasus oleh BNN Provinsi Sumsel bekerjasama dengan Bea Cukai Kota Palembang, di dua Tempat Kejadian Perkara (TKP).

• Video: 35 Kg Sabu dan 34 Ribu Butir Lebih Ekstasi Jaringan Malaysia Diblender Jadi Jus

Dua TKP yakni Jalan Betung-Sekayu, LK VI, Desa Betung, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin dan Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, di halaman parkir Hotel Galaxy, Musi II Palembang.

Barang-barang haram jaringan Malaysia-Tembilahan-Sumsel ini, masuk ke Palembang dengan dibawa oleh dua kurir, Juni Muldianto alias Joni (30) dan Riyanto alias Riyan alias Amad (29), keduanya warga Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Ilir, Provinsi Riau.

Kemudian dikembangkan dan meringkus satu tersangka yang akan menerima 35 kg sabu-sabu dan 34 ribu butir lebih ekstasi tersebut, yakni Julianda alias Yabot (27), warga Kota Palembang.

Kedua kurir tersebut ditangkap saat melintas di Jalan Betung-Sekayu LK VI Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, pada Rabu 11 Desember 2019, sekitar pukul 07.10.