Para Ahli Heran Indonesia tak Terpapar Virus Corona, Dianggap Kebal Penyakit Tapi Khawatirkan Ini!
Penelitian terbaru para ahli menyebut heran lantaran negara -negara yang dekat dengan China yakni Thailand dan Indonesia, rupanya tak terdampak
Hingga Senin pagi (10/2/2020), jumlah pasien yang dilaporkan terinfeksi Virus Corona Wuhan di Thailand sudah 32 kasus.
Kamboja yang melaporkan satu kasus juga dianggap Lipsitch sangat tidak mungkin.
Dia pun yakin, ada lebih banyak kasus yang terjadi di Kamboja.
Keyainan Lipsitch itu berdasar pada penelitian yang memperkirakan jumlah rata-rata penumpang yang terbang dari Wuhan ke negara lain di seluruh dunia.
Lebih banyak penumpang dari Wuhan mungkin berarti ada lebih banyak kasus.
• Kisah Pengantin Asal Natuna Nyaris Gagal Nikah Gara-gara Virus Corona, Sayur & Telur Pasrah Terbuang
Tidak terdeteksi?
Menurut Lipsitch, sistem kesehatan di Indonesia dan Thailand mungkin tidak dapat mendeteksi virus corona Wuhan.
Dan hal ini dirasanya dapat menciptakan masalah di seluruh dunia.
"Kasus yang tidak terdeteksi di negara manapun berpotensi menyebarkan epidemi di negara-negara tersebut," kata Lipsitch.
Penelitian yang dilakukan Lipsitch dan timnya adalah satu dari tiga riset teranyar yang mengatakan bahwa virus corona Wuhan kemungkinan sudah ada di Indonesia.
Namun, tidak satu pun dari studi ini yang melalui proses ilmiah normal yang ditinjau oleh para ahli lain di luar tim.
Ketika wabah Virus Corona Wuhan menyebar dengan sangat cepat, para ilmuwan mengunggah temuannya secara online dan pada server pracetak agar informasi yang mereka miliki dapat tersebar luas dan bermanfaat.
Meski temuan tersebut masih dianggap kurang, para peneliti yang dihubungi VOA berkata bahwa temuan tersebut - virus coronaWuhan mungkin sudah ada di Indonesia - masuk akal.
Pasalnya, di China jumlah orang yang terinfeksi terus meningkat setiap harinya. Namun di luar China, wabah itu hampir "tidak bergerak".
Kalaupun ada temuan baru, jumlahnya belasan, tidak seperti China yang tambahannya mencapai 100 kasus perhari. Inilah yang membingungkan para ahli kesehatan di dunia.