Bacaan Niat Sholat Rawatib Qobliyah dan Ba'diyah Lengkap Arab, Latin & Arti serta Keutamaan Sholat

Bacaan Niat Sholat Rawatib Qobliyah dan Ba'diyah Lengkap Arab, Latin & Arti serta Keutamaan Sholat

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
sripoku.com/anton
Bacaan Niat Sholat Rawatib Qobliyah dan Ba'diyah Lengkap Arab, Latin & Arti serta Keutamaan Sholat 
Bacaan Niat Sholat Rawatib Qobliyah dan Ba'diyah Lengkap Arab, Latin & Arti serta Keutamaan Sholat
SRIPOKU.COM - Salah satu hikmah dan rahmat Allah kepada hambanya adalah disyariatkannya ibadah tambahan berupa amalan sunnah.
Amalan sunnah ini dikerjakan untuk melengkapi kekurangan yang terdapat pada ibadah yang wajib.
Salah satu amalan sunnah di dalam ibadah sholat yang paling utama adalah menjalankan sholat sunnah rawatib.
Nabi Muhammad shallallahu‘alaihi wasallam selalu mengerjakan shalat sunnah rawatib ini.
Beliau tidak pernah meninggalkannya meski dalam keadaan mukim (tidak bepergian jauh).

Sholat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardhu (shalat lima waktu).

Shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardhu disebut dengan shalat sunnah Qobliyah.

Sedangkan shalat sunnah Rawatib yang dikerjakan setelah shalat fardhu disebut dengan shalat sunnah Ba'diyah.

Sholat sunnah rawatib ada dua macam yaitu shalat rawatib Qobliyah dan sholat rawatib Ba'diyah.
ilustrasi sholat sendirian
ilustrasi sholat sendirian (sripoku.com/anton)
Sholat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat fardhu disebut sholat rawatib qabliyah, sedangkan sholat rawatib yang dikerjakan sesudah sholat fardhu disebut sholat rawatib ba’diyah.
Sholat rawatib merupakan shalat sunnah yang menyertai sholat fardhu (sholat lima waktu).
Berikut bacaan niat arab, latin dan arti serta penjelasan mengenai dalil yang menganjurkan untuk melakukan sholat sunnah qobliyah dan ba'diyah dikutip Sripoku.com melalui laman doaharianislami.com.

Mengenai keutamaan sholat sunnah rawatib antara lain terdapat dalam hadits berikut ini:
عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ أُمِّ حَبِيْبَةَ رَمْلَةَ بِنْتِ أَبِى سُفْيَانً رض قَالَتْ : سَمِعْتُ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْل:مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّى ِللهِ تَعَالَى كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَى عَشَرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ أَوْ إِلاَّ بُنِىَ لَهُ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ
Artinya:"Dari Ummul Mukminin, Ummu habibah (Ramlah) binti Abu Sufyan Ra. ia berkata: Saya telah mendengar Rasulullah saw  bersabda: Tiada orang muslim yang melaksanakan shalat sunnah karena Allah pada tiap-tiap hari dua belas rakaat, melainkan Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga." (H.R Muslim)

عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ عُمَرَ رض قَالَ:حَفَظْتُ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ ص م رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ
Artinya:"Dari Abdullah Bin Umar ra. ia berkata: Saya ingat dari Rasulullah saw dua rakaat sebelum dzuhur, dua rakaat sesudah dzuhur, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah isya dan dua rakaat sebelum Subuh. (H.R Bukhari dan Muslim)

Niat & Tata Cara Sholat Taubat Nasuha Bacaan Arab, Latin & Arti Lengkap Doa serta Hikmah Sholat

Sepuluh rakaat sholat sunnah rawatib yang tercantum pada hadits diatas oleh para ulama digolongkan sebagai shalat sunnah rawatib muakkad (yang sangat penting). Berikut adalah rinciannya:
1. Dua rakaat sebelum Dzuhur
2. Dua rakaat sesudah Dzuhur
3. Dua rakaat sesudah Maghrib
4. Dua rakaat sesudah Isya
5. Dua rakaat sebelum Subuh
Bacaan Niat Sholat Rawatib Qobliyah dan Ba'diyah
Untuk bacaan niat sholat sunnah rawatib dua rakaat qabliyah dan ba'diyah adalah sebagai berikut:

Niat Sholat Sunnah Qobliyyah Subuh

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatash-shubhi rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'aala
 
Artinya : "Saya niat shalat sunnah sebelum subuh dua rakaat, dengan menghadap kiblat  karena Allah ta'ala

Niat Shalat Sunnah Qobliyyah Dzuhur

اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatazh-zhuhri rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala

Artinya : "Saya niat shalat sunnah sebelum dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala

Niat Sholat Sunnah Ba'diyyah Dzuhur

اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnataz-zhuhri rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa

Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala

Niat Sholat Sunnah Ba'diyyah Maghrib

اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal maghribi rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala

Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah maghrib dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala"

Niat Sholat Sunnah Ba'diyyah Isya

اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatal 'isya'i rok'ataini ba'diyyayan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aala
Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah 'isya dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala"
Niat Solat Idul Adha 1440 Hijriah dalam Bahasa Arab & Indonesia serta 6 Amalan Sunah yang Dianjurkan
ilustrasi sholat (SRIPOKU.COM/ANTON)
Hadist Mengenai Sholat Sunnah Rawatib
Hadist mengenai sholat sunnah Rawatib Qobliyah dan Ba'diyah yang mengiringi shalat fardhu 5 waktu dan berikut adalah hadist-hadist tersebut.

Hadist yang berkaitan dengan shalat rawatib yang mengiringi shalat zhuhur adalah sebagai berikut:

صَلَيْتُ مَعَ رَسُوْلُ الله ص م رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ وَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا
Artinya : "Dari Ibnu Umar ra. Ia berkata: Saya telah mengerjakan sholat bersama rasulullah saw dua rakaat sebelum zhuhur dan dua rakaat sesudahnya." (H.R Bukhari dan Muslim)

مَنْ حَا فَظَ عَلَى اَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَاَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ الله عَلَى النَّارِ
Artinya: "Dari Ummu Habibah Ra, ia berkata : Rasulullah saw bersabda: siapa yang memelihara (rajin) mengerjakan shalat empat rakaat  sebelum zhuhur dan empat rakaat sesudahnya maka Allah akan mengharamkannya dari api neraka." (H.R Abu Daud Dan Turmudzi)
 
كَانَ يُصَلِّى اَرْبَعًابَعْدَ أَنْ تَزَوْلَ الشَّمْسُ قَبْلَ الظُّهْرِ وَقَالَ:إِنَّهَاسَا عَةٌ تُفْتَحُ فِيْهَا اَبْوَابُ السَّمَاءِ فَأُحِبَّ أَنْ يَصْعَدَلِى فِيْهَا عَمَلٌ صَالِحٌ
Artinya: "Dari Abdullah bin Assaib R.a, sesungguhnya rasulullah saw biasa melaksanakan shalat  sunnah sebelum dzuhur empat rakaat dan beliau bersabda: sesungguhnya ini adalah saat terbuka pintu langit, maka saya ingin naik dari padaku amal kebaikan." (H.R Turmudzi)

Hadist yang menyatakan shalat sunnah rawatib yang mengiringi shalat ashar:

كَانَ النَّبِّىُ ص م يُصَلِّى قَبْلَ الْعَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ يَفْصِلُ بَيْنَهُنَّ بِالتَّسْلِيْمُ عَلَى الْمَلَا ىِٔكَةِالْمُقَرَّبِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُؤْمِنِيْنَ

Artinya:" Dari Ali bin abi thalib Ra. Ia berkata : Adalah nabi Muhammad Saw biasa melaksanakan shalat empat rakaat sebelum Ashar dipisah dengan dua salam, memberi salam kepada malaikat muqarrabin dan pengikut mereka dari kaum muslimin dan mukminin." (H.R Turmudzi)

رَحِمَ اللهُ امْرَاًصَلَّى قَبْلَ الْعَصْرِاَرْبَعًا

Artinya: "Dari Ibnu Umar Ra. Dari Nabi Saw beliau bersabda: Allah akan memberikan rahmat kepada orang yang mengerjakan shalat sunnah sebelum ashar empat rakaat." (H.R Abu Daud dan Turmudzi)

Hadits tentang shalat rawatib yang mengiringi shalat Maghrib antara lain ialah:

صَلُّوْا قَبْلَ الْمَغْرِبِ ثُمَّ قَالَ فِى الثَّا لَثَةِ، لِمَنْ شَاءَ

Artinya : "Dari Abdullah bin Muqhaffah Ra. dari Nabi Saw beliau bersabda: Shalatlah sebelum maghrib kemudian beliau bersabda pada perintah yang ketiga diiringi kalimat: Bagi siapa yang suka mengerjakannya."(H.R Bukhari)

صَلَيْتُ مَعَ رَسُوْلُ اللهُ ص م رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْجُمُعَةِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ

Artinya: "Dari Ibnu Umar Ra. ia berkata: Saya sholat bersama Rasulullah Saw dua rakaat sebelum  dzuhur, dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah jum’at, dua rakaat sesudah maghrib dan dua rakaat sesudah Isya." (H.R Bukhari dan Muslim)

Hadits tentang shalat rawatib yang mengiringi shalat shubuh antara lain ialah:

كَانَ لَايَدَعُ اَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ

Artinya: "Dari Aisyah Ra. sesungguhnya Nabi Saw tidak pernah meninggalkan empat rakaat sebelum zhuhur dan dua rakaat sebelum subuh." (H.R Bukhari)

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الذُّنْيَا وَمَا فِيْهَا ،لَهُمَا : اَحَبُّ اِلَيَّ مِنَ الذُّنْيَا جَمِيْعًا

Artinya: "Dari Aisyah Ra. dari Nabi Saw beliau bersabda: Dua rakaat sebelum subuh lebih baik dari dunia dan seisinya. (H.R Muslim) dalam riwayat lain dinyatakan sebagai berikut: saya lebih menyukai daripada dunia dan seisinya.

Demikianlah mengenai bacaan niat sholat rawatib qabliyah maupun ba'diyah dan sedikit mengenai pengertian sholat rawatib serta hadist yang menyertai sholat rawatib qabliyah maupun ba'diyah semoga bisa bermanfaat.
 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved