Viral Video Penampakan Langit Kota Ingham Australia bak Diserang Kelelawar, Warga Takut Keluar Rumah

Diketahui kelelawar buah ini adalah spesies yang dilindungi di Australia sehingga warga hanya bisa menonton dan memvideokan kejadian.

Bahkan dilaporkan, pohon-pohon di sekitar sekolah dasar di kota itu dipenuhi dengan kelelawar buah.

Dengan begitu banyak orang tua menolak untuk mengantar anak-anak mereka ke sekolah sampai mereka pergi.

Susanne Kaurila, seorang ibu dari siswa SD mengatakan:

"Mereka tidak menginjakkan kaki di tanah itu sampai sesuatu dilakukan (terhadap kelelawar),".

Ribuan kelelawar ini telah menyerbu kota Ingham di Queensland,Australia, dan penduduk pun takut untuk keluar rumah.

Kelelawar sekarang melebihi jumlah penduduk di kota dan membuat penduduk setempat marah telah meminta dewan mereka untuk melakukan sesuatu.

Hewan-hewan itu telah menyebabkan kekacauan, dengan penduduk mengeluh tentang bau, kotoran dan kebisingan.

Namun, kelelawar dilindungi oleh hukum dan tidak dapat dimusnahkan.

Kelelawar adalah spesies yang dilindungi di bawah hukum Queensland.

Hal ini berarti bahwa pemerinntah setempat terbatas dan kebingungan untuk memindahkan hewan-hewan itu.

Meskipun metode tidak mematikan seperti asap, kebisingan, dan cahaya dapat digunakan, metode ini tidak dapat diterapkan saat kelelawar berkembang biak.

 

Ribuan kelelawar di kota Ingham, Queensland, Australia.
Ribuan kelelawar di kota Ingham, Queensland, Australia. (BBC.co.uk)

Pemerintah setempat sekarang mengatakan mereka berusaha "membujuk" kelelawar untuk kembali ke habitatnya.

Kekhawatiran terbesar dari masyarakat adalah ketika diserang oleh kelelawar-kelelawar liar tersebut.

Dan bisa saja tertular virus lyssa, penyakit seperti rabies yang tertular melalui gigitan dan goresan.

Di Australia, ada kasus dikonfirmasi lyssavirus kelelawar pada manusia, ketiganya fatal.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved