UFC
Khabib Nurmagomedov Diyakini Segera Jemput Kekalahan di UFC 249
Meskipun demikian, Barboza lebih merasa Tony Ferguson akan memenangi laga tersebut karena lebih kreatif ketimbang Khabib.
SRIPOKU.COM - Ajang UFC 249 disebut menjadi momen dimana Khabib Nurmagomedov menjemput kekalahan dari Tony Ferguson.
Laga akbar UFC 249 antara Khabib Nurmagomedov melawan Tony Ferguson digelar pada 18 April 2020 di Barclays Center, New York, Amerika Serikat.
Khabib Nurmagomedov diprediksi segera menelan kekalahan dari Tony Ferguson di ajang UFC 249 tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Barboza, petarung UFC yang pernah dikalahkan Khabib dan juga Ferguson.
• Khabib Nurmagomedov Sesumbar Tak Akan Bonyok Melawan Tony Ferguson
• Khabib Nurmagomedov Dijamin Bakal Tetap Bonyok Meski Kalahkan Tony Ferguson
• Tony Ferguson Diyakini Jadi Lawan Sulit untuk Khabib Nurmagomedov
Barboza mengaku lebih memfavoritkan Tony Ferguson karena petarung asal Amerika Serikat ini lebih kreatif ketimbang Khabib.
Selain itu, Ferguson juga disebut memiliki pukulan lebih baik dari Khabib meskipun hingga kini belum ada bisa mengalahkan petarung asal Rusia itu.
"Saya pikir (Tony) Ferguson punya sedikit keunggulan, dia punya pukulan lebih baik dan kreatif," ucap Barboza seperti dikutip BolaStylo.com dari Bloody Elbow.
"Semua orang tahu apa yang Khabib lakukan, hingga kini belum ada petarung yang bisa menghentikannya," imbuhnya.
Meskipun demikian, Barboza lebih merasa Tony Ferguson akan memenangi laga tersebut karena lebih kreatif ketimbang Khabib.
"Akan tetapi, saya merasa Ferguson punya sedikit keunggulan karena dia lebih kreatif," ujar Barboza.
"Lawan tidak akan pernbah tahu apa yang akan dihadapi jika melawan Ferguson," imbuhnya.
Laga Khabib berduel dengan Tony Ferguson merupakan pertandingan yang paling ditunggu bagi para penggemar UFC.
Bagaimana tidak, pihak UFC harus berusaha sebanyak empat kali demi dapat mempertemukan kedua petarung.
Bagi Barboza, Khabib adalah petarung yang hebat, tetapi di sisi lain, Tony Ferguson merupakan petarung yang kuat.
Laga tersebut diyakini akan berlangsung beda dari yang lain, khususnya pada gaya bertarung kedua petarung.