UFC
Conor McGregor Disebut Bahagia di Kelas Welter, Tak Bertemu Nurmagomedov Lagi?
Ketika kembali ke divisi kelas ringan menjadi kemungkinan, berarti McGregor bisa bertanding lagi melawan Khabib Nurmagomedov
SRIPOKU.COM - Conor McGregor (Rep. Irlandia) dinilai bahagia berada di welterweight (kelas welter) oleh sang manajer, Audie Attar.
Conor McGregor akhirnya kembali ke kelas welter setelah terakhir kali pada 21 Agustus 2016.
Saat itu, Conor McGregor melawan Nate Diaz pada 202 dan keluar sebagai pemenang melalui keputusan dalam pertandingan lima ronde.
Terakhir, petarung berjulukan The Notorious itu melakukan comeback gemilang di kelas welter untuk berhadapan dengan Donald Cerrone pada UFC 246, Minggu (19/1/2020).
• Bukan McGregor atau Khabib , Petarung UFC Ini Ungkap Sosok yang Bikin Dirinya Gugup
• Conor McGregor Dinilai Mampu Habisi Semua Petarung UFC
• VIDEO - Saat Monster UFC Menangis Akibat Di-KO Conor McGregor dalam 13 Detik
Dia berhasil menang atas Cerrone cuma dalam waktu 40 detik di ronde pertama.
Hasil tersebut membuat Audie Attar percaya dengan McGregor akan tetap berada di kelas welter untuk saat ini.
Attar juga merasa McGregor jauh lebih bahagia di kelas welter.
Meski begitu, ia mengatakan kembali ke divisi lightweight (kelas ringan) juga mungkin.
"Saya melihat semua klien saya sebagai manusia dan saya telah melihatnya berada di berat 145, 155, dan 170 dalam seni tarung bebas dan dia tampaknya jauh lebih bahagia pada 170," kata Attar dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
"Ini tidak berat pada tubuh karena berkaitan dengan penurunan berat badan (suatu saat nanti). Itu tidak berarti dia tidak akan mampu menghasilkan berat badan 155.
"145 saya hanya berpikir itu tidak sehat. Turun berat badan terlalu drastis itu tidak sehat," katanya melanjutkan.
Ketika kembali ke divisi kelas ringan menjadi kemungkinan, berarti McGregor bisa bertanding lagi melawan Khabib Nurmagomedov.
Kali ini, Attar mempertegas bahwa kemungkinan kembali ke 155 pound itu mungkin.
"Tetapi, (kembali ke) 155 bisa dilakukan dan sesuatu yang saya tahu dia ingin lagi kesitu sehingga itu tidak keluar dari kemungkinan," ucap Attar.
"Anda tidak dapat menyangkal betapa nyamannya dia berada di 170. Itu adalah berat badan normal."
"Jadi, tidak harus membuat tubuh Anda melalui penurunan berat badan yang ketat, ada sesuatu yang bisa dikatakan tentang itu," tuturnya meneruskan.
Diketahui, berat 145 pound atau 65 kg itu berada di featherweight, sedangkan, 155 pound atau 70 kg masuk ke dalam divisi lightweight. Kemudian divisi welterweight itu harus memiliki berat badan 170 pound atau 77 kg.