Kunjungan Wisatawan ke Sumsel Turun 37,44 Persen, Faktor Ini Jadi Penyebabnya
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan, mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatra Selatan menurun.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan, mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatra Selatan menurun.
Sepanjang Desember 2019 pihaknya mencatat Wisman yang datang
melalui, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. sebanyak 762 kunjungan.
Angka tersebut mengalami penurunan
sebesar 37,44 persen dibanding bulan November 2019 yang sebanyak 1.218 kunjungan.
Kepala BPS Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih, menyebutkan bila dibandingkan dengan Desember 2018 jumlah wisman yang datang juga turun sebesar 46,75 persen.
"Pada Desember 2019 penyebab penurunannya karena memang kalau kita katakan pada bulan itu tidak banyak kegiatan yang digelar di Sumsel," katanya, Selasa (4/2/2020).
Endang menyebutkan, terkait virus Corona pihaknya belum bisa memastikan angka penurunan kunjungan sebab virus baru menyebar pada Januari lalu dan data baru bisa didapatkan pada Maret mendatang.
Sementara itu, untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumsel pada Desember 2019 tercatat
sebesar 58,98 persen atau turun 0,81 poin dibanding TPK hotel November 2019 yang sebesar 59,79 persen.
Dia menjelaskan, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun
2018, TPK Desember 2019 mengalami peningkatan sebesar 3,19 poin.
"Untuk TPK Desember 2019 tertinggi terjadi pada hotel bintang 5 sebesar 64,91 persen dan terendah hotel bintang 1 sebesar 31,15 persen," jelasnya.
Rata-rata Lama Menginap seluruh tamu hotel bulan Desember 2019 tercatat sebesar 1,54 hari atau mengalami peningkatan sebesar 0,13 hari dibanding November 2019 yang sebesar 1,41 hari.
Sedangkan untuk rata-rata lama menginap tamu asing di Sumsel yaitu 3,31 hari. Angka ini naik sebesar 0,29 hari dibanding November 2019 yang sebesar 3,02 hari sedangkan rata-rata lama menginap tamu domestik selama 1,53 hari.
"Ini juga mengalami kenaikan sebesar 0,13 hari dibanding November 2019 yang sebesar 1,40 hari." ujar Endang