Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions Hingga Jam Tayang di Babak 16 Besar
Jadwal siaran langsung Liga Champions Babak 16 Besar musim 2019/2020 akan disiarkan langsung melalui SCTV mulai Rabu (19/2/2020) mendatang.
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions Hingga Jam Tayang di Babak 16 Besar
SRIPOKU.COM -- Jadwal siaran langsung Liga Champions Babak 16 Besar musim 2019/2020 akan disiarkan langsung melalui SCTV mulai Rabu (19/2/2020) mendatang.
Pertandingan babak 16 Besar Liga Champions baru akan dimulai pada pertengahan Februari 2020 mendatang.

Tim-tim non unggulan bakal menjadi tuan rumah di laga babak 16 besar Liga Champions leg 1.
Jadwal Liga Champions leg 1 sebagai laga pembuka adalah Atletico Madrid vs Liverpool.
Kemudian, laga selanjutnya adalah Borrusia Dortmund vs Paris Saint Germain (PSG).
Laga menarik juga akan tersaji ketika pasukan Frank Lampard, Chelsea menjamu Bayern Munchen.
Pada waktu bersamaan, Napoli akan melawan raksasa Spanyol, Barcelona.
Adapun Juventus bakal melawat ke markas Lyon pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Sementara, Real Madrid akan meladeni pasukan Pep Guardiola, Manchester City.
Jadwal Liga Champions
Serangkaian jadwal Liga Champions babak 16 besar leg 1 tersebut akan digelar mulai Rabu, 18 Februari 2020.
Sebagaimana fase sebelumnya, pertandingan di Liga Champions beberapa lga bakal tayang melalui layanan Siaran Langsung dan Live Streaming televisi pemegang hak siar atau UEFA TV Partner.
Berikut jadwal lengkap babak 16 besar Liga Champions leg 1:
Rabu, 19 Februari 2020
- 03:00 WIB, Atletico Madrid vs Liverpool
- 03:00 WIB, Borrusia Dortmund vs Paris Saint Germain (PSG)
Kamis, 20 Februari 2020
- 03:00 WIB, Atalanta vs Valencia
- 03:00 WIB, Tottenham vs Leipzig
Rabu, 26 Februari 2020
- 03:00 WIB, Chelsea vs Bayern Munchen
- 03:00 WIB, Napoli vs Barcelona
Kamis, 27 Februari 2020
- 03:00 WIB, Lyon vs Juventus
- 03:00 WIB, Real Madrid vs Manchester City
Preview pertandingan
Berikut preview singkat pertandingan tim-tim favorit seperti Chelsea, Liverpool, Juventus, Barcelona dan Real Madrid:
Atletico Madrid vs Liverpool

Jelang persiapan babak 16 besar, Jurgen Klopp pun mengungkap prediksinya ketika Liverpool berhadapan dengan Atletico Madrid.
Bakal menghadapi tim kuat Kota Madrid, Jurgen Klopp menyatakan hasil drawing tersebut cukup menarik, dikutip dari laman liverpoolfc.com.
Sebab itu, ia menginstruksikan kepada skuadnya agar melakukan persiapan dengan baik.
“Madrid adalah tempat di mana kita hanya memiliki ingatan yang fantastis, kita semua, jadi itu luar biasa, tetapi kali ini kita bermain Atletico di sana dan itu adalah rumah mereka.
"Ini yang sulit, tetapi jika Anda melewati semua undian, ada cukup banyak empat atau lima final potensial di 16 besar terakhir.
“Jadi, sangat, sangat bagus; hasil imbang yang bagus, permainan yang sulit seperti itu seharusnya, tetapi bagaimana kita sebagian besar waktu berpikir dan berkata, saya tidak berpikir Simeone berlari melalui ruang tamunya dan senang bahwa dia mendapatkan Liverpool.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Dua tim yang terbiasa bermain sepakbola yang intens, gaya yang berbeda dan organisasi yang sedikit berbeda tentu saja, tetapi keduanya siap untuk intensitas dan itu membuatnya cukup sulit untuk keduanya. "
Liverpool vs Atletico merupakan salah satu pertemuan yang menarik dalam serangkaian babak 16 besar Liga Champions.
“Saya pikir saya katakan terakhir kali bahwa itu adalah yang terkuat yang pernah ada 16 atau delapan terakhir, tetapi sepertinya itu menjadi lebih kuat dan lebih kuat setiap tahun.
“Ini bagus, itu bagus karena itulah seharusnya Liga Champions. Tidak pernah ada lawan yang mudah di babak manapun.
Rasanya seperti sehari sejak kami melakukan pekerjaan di babak penyisihan grup, tapi seminggu yang lalu.
Itu masih segar dan kami benar-benar bahagia malam itu dan kami masih senang bahwa kami dapat menghadapi lawan yang kuat di babak ini sekarang. "
Chelsea vs Bayern Munchen

Anak asuh Frank Lampard diyakini bakal menghadapi tantangan berat untuk melaju ke fase berikutnya.
Di babak 16 besar, Chelsea vs Bayern Munchen akan menjadi laga seru.
Lawan Chelsea bukan lah tim yang pantas diremehkan.
Selain Bayern Munchen merupakan tim legendaris, statistik mereka di fase grup Liga Champions musim ini mencengangkan.
Munchen lolos dengan kemenangan sempurna atas lawan-lawannya di fase grup, mencetak 24 gol, dan hanya kebobolan lima kali.
Bayern Munchen pun menjadi tim terkuat di fase grup Liga Champions sepanjang sejarah.
Ternyata bukan Barcelona atau Real Madrid, tim terkuat di fase grup Liga Champions adalah Bayern Muenchen, dikutip Tribun Jogja dari bolasport.
Bayern Muenchen menurut statistik dinobatkan sebagai tim terkuat dalam sejarah Liga Champions di fase grup.
Tim asal Jerman itu mampu memenangi semua pertandingan dan meraih poin maksimal yaitu 18.
Sejauh ini baru enam tim yang melakukan kemenangan sempurna di fase grup.
AC Milan melakukan ini pada musim 1992/93, Paris Saint-Germain melakukannya pada 1994/95, Spartak Moskva melakukannya pada musim 1995/96, dan kemudian Barcelona melakukannya pada musim 2002/03.
Terakhir ada Real Madrid yang melakukannya dua kali yakni pada musim 2011/12 dan 2014/15.
Namun dari semua yang pernah melakukannya, hanya Bayern Muenchen yang memiliki selisih gol terbaik bahkan mengalahkan enam tim tersebut.
Klub legendaris ini lolos dengan selisih gol +19 yang artinya mereka mencetak 24 gol dan hanya kebobolan lima kali.
Sampai saat ini tidak ada tim yang mampu memenangi semua laga di fase grup Liga Champions dengan jumlah gol yang superior seperti Bayern.
Lyon vs Juventus

Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, yakin Cristiano Ronaldo bisa menjadi ujung tombak atau andalan dalam mengarungi babak 16 besar Liga Champions.
Nedved berharap Ronaldo dapat membuat perbedaan ketika Juve menghadapi Lyon di babak 16 besar Liga Champions nanti.
"Dia seorang juara dan ketika dia dibutuhkan, dia selalu ada di sana," kata Nedved tentang Ronaldo setelah undian. "Dia memiliki beberapa masalah fisik dan sekarang kembali dalam kondisi yang baik.
Nedved percaya Sarri tidak membiarkan penampilan pemainnya turun menjelang pertandingan leg pertama melawan Lyon di Prancis pada 26 Februari.
"Liga Champions tidak boleh menjadi obsesi tetapi tujuan konkret. Kami, seperti tim lain, ingin memenangkan final, tetapi di Liga Champions, satu kesalahan bisa membuat Anda keluar." (*)
Real Madrid vs Manchester City

Pep Guardiola menggambarkan pertandingan babak 16 besar Liga Champions Manchester City dengan Real Madrid sebagai ujian luar biasa bagi timnya.
Juara Liga Premier City harus melawan anak asuh Zinedine Zidane di laga ini dan akan bertandang ke Santiago Bernabeu untuk pertandingan pertama pada 26 Februari.
Zidane membawa Madrid meraih tiga gelar Liga Champions di kesempatan pertamanya sebagai pelatih. Dia kembali ke klub pada bulan Maret dan menjalani Clasico hari Rabu dengan melawan saingan beratnya Barcelona.
Namun, Guardiola tidak gentar menghadapi Madrid di tahap awal turnamen. "Jika Anda ingin melakukannya dengan baik di kompetisi ini, untuk maju lebih jauh, Anda harus menghadapi lawan semacam ini (Real Madrid) cepat atau lambat," katanya pada konferensi pers menjelang perempat final Piala EFL hari Rabu dengan Oxford United.
"Ini akan menjadi ujian yang luar biasa bagi kami, tetapi kami memiliki dua bulan untuk mempersiapkannya. Real Madrid memiliki pengalaman lebih banyak daripada kami, mereka telah memainkan pertandingan semacam ini berkali-kali. Tetapi tentu saja saya memiliki kepercayaan pada pemain saya." (*)
Napoli vs Barcelona

Semangat dan kepercayaan diri tinggi diperlihatkan pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, dalam menyambut undian babak 16 besar Liga Champions 2019-2020.
Kendati Barca punya Lionel Messi dan sederet pemain kelas dunia, Gennaro Gattuso tak gentar.
"Barcelona adalah tim hebat dan tantangan besar. Pertemuan nanti akan menjadi dua laga yang menarik," kata sosok yang dikenal galak itu seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Kami akan menghadapi mereka tanpa rasa takut," ucap Gattuso menambahkan.
Semasa aktif sebagai pemain di AC Milan, Gattuso enam kali bersua Barcelona.
Hasilnya adalah ia menuai dua kemenangan, dua kekalahan, dan dua hasil seri.