Isak Tangis Keluarga Abu Bakar Pecah di RS Bhayangkara, Pelaku Sudah Ditangkap Polisi

SRIPOKU.COM,PALEMBANG - Isak tangis adik Kandung beserta anak kandung mendiang Abu Bakar pecah di luar ruang Forensik RS Bhayangkara Palembang Senin(3/2/2020) siang.

Banyak yang tak menyangka akan kepergian Abu Bakar yang begitu cepat.

Hal itu disampaikan langsung oleh Imran selaku adik ipar Abu Bakar.

• Sebelum Ditemukan Tewas Abu Bakar Sempat Pamit dengan Anaknya, Ditemukan Tewas di Gorong-gorong

Menurutnya, Afni (22) anak korban menangis lantaran sebelum Abu tewas sempat berpamitan dengan sang anak.

Tambahnya lagi karena tidak menyangka pergi secepat itu dan berpamitan terakhir kalinya membuat pikiran Afni masih lekat dengan kejadian tersebut.

Sempat ada cek cok mulut antar pengusaha lain, namun pihak keluarga tidak ada yang merasa bahwa Abu Bakar akan tewas.

• Pengendara Honda Brio Tabrak Pengendara Motor di Jalan Yos Sudarso Lubuklinggau, Korban Tewas

Jelasnya lagi sudah ada satu pelaku yang mengakui kesalahannya dan kabarnya sudah diamankan aparat kepolisian.

Namun apa itu dibunuh atau sebagainya menurutnya biarlah polisi yang mengungkapkannya.

Namun menurutnya tidak mungkin kejahatan tersebut hanya dilakukan satu orang sampai menyebabkan sang kakak ipar meninggal.

Ia berharap pelaku yang belum menyerahkan diri agar segera menghadap kepolisian dan pelaku di hukum seberat beratnya.

"Kami berharap yang belum menyerahkan diri harap segera melapor dan kami berharap pelaku dihukum seberat beratnya," ucapnya.

Diakhir wawancara pihaknya menyatakan belum tahu mau gimana kedepannya akan tetapi akan diadakam rundingan keluarga setelah otopsi selesai.

Kini seluruh pihak keluarga masih menunggu dokter yang menangani jenazah korban dan wartawan akan terus melaporkan