Ibu Muda Laporkan Driver Ojol Pengirim Chat Mesum ke Polisi, Jadi Pingin Setelah Lihat Perut Mbak
“Tapi dari chat itu semakin ngelunjak, sampai ada kalimat 'saya jadi pengin setelah melihat perut mbak',” kata NV.
Namun chat yang dikirim oleh driver Ojol itu justru mesum.
“Tapi dari chat itu semakin ngelunjak, sampai ada kalimat 'saya jadi pengin setelah melihat perut mbak',” kata NV.
Saat itu, NV baru ingat bahwa ketika akan memakai jaket, bajunya sedikit tersingkap ke atas, sehingga bagian perutnya terbuka dan membuat sang driver Ojol jadi jelalatan.
Karena chat itu bernada Mesum, maka NV merasa tersinggung dengan pesan WhatsApp dari driver Ojol tersebut dan merasa dilecehkan.
"Saya ingatkan bahwa saya punya anak dan jangan kurang ajar,” kata dia.
Setelah itu, NV juga melaporkan perbuatan tidak menyenangkan itu ke operator aplikasi ojek online alias Ojol dan memberi penilaian paling rendah.
Laporan Kedua
Menurut NV, pelaporan tersebut sebagai pelajaran bagi driver Ojol.
Sebab, perlakuan tersebut tidak hanya sekali, namun sebelumnya NV juga pernah mengalami hal yang sama dengan driver yang berbeda.
“Dulu saya laporkan tapi tidak ada tindakan dari aplikasi. Karena ini kedua kalinya, saya lapor ke polisi dan minta tanggung jawaban hukum," kata NV.
Laporan tentang dugaan pelecehan seksual itu diterima bagian Reserse Kriminal Polres Jember dan diterbitkan surat laporan polisi.
Pihak kepolisian akan mengkaji terlebih dahulu isi pesan di WhatsApp tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengaku Dilecehkan Ojek Online, Perempuan di Jember Lapor Polisi", https://regional.kompas.com/read/2020/01/31/19541721/mengaku-dilecehkan-ojek-online-perempuan-di-jember-lapor-polisi?page=2.
Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi