Mahasiswa Sekayu Terjebak di Cina

Ungkap Kondisi Sang Anak, Ibunda Mahasiswa Sekayu di Cina, Kesepian & Susah Cari Makanan

Asiana ibunda dari Rizky Andika, mahasiswa asal Muba Sekayu yang berada di Cina, khawatir terhadap nasib putranya.

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Dokumen Rizky
Rizky mahasiswa asal sekayu yang kuliah di Cina 

Cerita Ibu Mahasiswa Asal Sekayu Kuliah di Cina, Anak Saya Kesepian, Susah Cari Makanan

SRIPOKU.COM, SEKAYU — Asiana ibunda dari Rizky Andika, mahasiswa asal Muba Sekayu yang berada di Cina, khawatir terhadap nasib putranya.

Ia selalu menghubungi putranya tersebut, untuk menanyakan kabar sang anak.

Telpon selalu ia genggam, tak sampai hitungan jam, ia kembali menelpon sang anak.

Maklumlah, Asiana baru tiga bulan ditinggal sang putra untuk kuliah di School of Internasional Education NCVT Nanning Guangxi, Cina.

“Sangat cemas saya pak, dia menelpon saya kalau disana sangat sepi. Untuk makanan saja sangat susah, kalau juga ada makanan itu juga harganya sangat mahal,”ungkap Asiana, Kamis (30/1/2020).

Menurut dia, stok makanan anaknya sudah berkurang, sedangkan untuk beli harganya mahal.

Belum lagi, kondisi di sana tak bisa bebas, karena dikhawatirkan jika terlalu sering keluar akan terkena virus Corona.

"Anak saya juga kasih kabar masker lagi sedikit," kata dia.

Cerita Mahasiswa Sekayu di Cina, Ketakutan tak Bisa Pulang, Kontak Bupati Muba Minta Dibawa Pulang

 

 

Reaksi Bupati Muba Dodi Reza Alex , Dihubungi Warganya yang Terjebak di Cina

 

 

BREAKING NEWS : Mahasiswa Sekayu Terjebak di Cina, Ketakutan Virus Corona, Kesulitan Makanan

Pihak keluarga berharap, sang anak bisa pulang ke Indonesia.

"Anak saya ingin sekali berkumpul bersama keluarga. Saya berharap pemerintah Indonesia, bisa segera melakukan evakuasi," katadia.

Mahasiswa asal Musi Banyuasin (Muba), Rizki Andika, mengaku terjebak di Cina.

Ia sempat mengontak keluarganya yang ada di Muba Sekayu.

Selain keluarga, Rizky juga melakukan komunikasi langsung dengan Bupati Muba Dodi Reza Alex, sekaligus minta pertolongan untuk dibawa pulang.

Rizky, baru tiga bulan berada di Cina, untuk menempuh pendidikan kuliah di School of Internasional Education NCVT Nanning Guangxi, Cina.

"Kami sangat takut, tolong evakuasi kami," kata Rizky, Kamis (30/1/2020).

Menurut dia, kebutuhan masker saat sangat sulit, selain itu, tempat ia tinggal sudah diblok.

"Mohon bantuan agar segera datang," kata dia.

Rizky Andika, warga Dusun 2 Desa Langkap, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Muba, mengaku cemas dengan merebaknya Virus Corona di Cina.

Mahasiwa yang sedang mengeyam program pendidikan Government Scholarship, juga khawatir tak lagi dapat kembali ke Indonesia.

"Kami sedang koordinasi dengan KBRI di Cina. Kami masih menunggu kabar dari pemerintah di Sumatera Selatan, kami ingin pulang," kata dia.

Begitu mendapat kabar, warganya terjebak di Cina, Bupati Muba Dodi Reza Alex langsung berkomunikasi dengan Rizky untuk menanyakan kabarnya.

Dirinya juga menjelaskan, kepada Rizky saat ini tengah berkoordinasi dengan Kemenlu dan KBRI serta Pemerintah Pusat agar segera mengevakuasi dan mendesak Pemerintah Cina untuk segera memberikan izin evakuasi.

"Sehingga apa yang dibutuhkan oleh warga Indonesia termasuk Warga kami ananda Rizki kita lakukan sebaik mungkin dan kami upayakan ananda Rizki dipulangkan ke Indonesia dengan mekanisme sesuai SOP," kata dia.

Dodi Reza Alex berpesan kepada Rizky dan teman teman disana ikuti semua prosedur yang diarahkan oleh KBRI dan minimalisir keluar rumah.

"Kalian sabar, hindari keramaian dan istirahat yang cukup, Kami akan terus memonitor. Situasi saat masih menunggu izin Ciina untuk evakuasi dan InshaAllah semua upaya kita akan diridhoi Allah SWT," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved