Selain Thermal Scanner, KKP Kelas 2 Palembang Andalkan Health Alert Card untuk Waspada Virus Corona

Ada alat namanya Health Alert Card yang bisa digunakan untuk mendeteksi awal Virus Corona.

Penulis: anisa rahmadani | Editor: Refly Permana
sripoku.com/anisa
Liese Margaretha A selaku dokter fungsional dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilayah II Palembang. 

Laporan wartawan sripoku.com, Anisa Rahmadani

SRIPOKU.COM,PALEMBANG - Menurut Liese Margaretha A selaku dokter fungsional dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilayah II Palembang mengatakan ada alat lain yang digunakan untuk mengantisipasi mewabahnya Virus Corona.

Perempuan yang kerap siaga di bandara Sultan Machmud Badaruddin II Palembang ini juga mengatakan sejauh ini belum ada pendatang ataupun pelancong yang terindikasi idap Virus Corona.

"Sejauh ini masih aman belum ada yang terkena ataupun laporan dari penumpang yang baru pulang dari luar negeritentang gejala Virus Corona dari setiap rumah sakit di Palembang," ungkapnya, di ruangan kesehatan bandara Siang ini, Rabu (29/1/2020).

Virus Corona Merebak, Barang China Banyak Masuk ke Sumsel, Importir Diminta Kurangi Impor

Menurutnya, untuk persiapan alat deteksi virus di bandara itu sendiri sudah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pusat yang bekerjasama dengan WHO.

Seperti diadakannya alat Thermal Scanner dan ruang isolasi.

Satu lagi yang mungkin jarang terdengar adalah kertas Health Alert Card (HAC).

Dijelaskan Liese, HAC itu semacam kertas yang isinya seputar gejala-gejala Virus Corona yang akan diisi oleh penumpang luar negeri yang datang ke Palembang.

Detik detik Penangkapan Perampok di Palembang, Sebelum Disandera, Korban Diam- diam Kontak Polisi

Walaupun saat pemeriksaan di Thermal Scanner terlihat sehat, pihaknya tetap memberi kertas HAC karena menurutnya virus itu bukan langsung pindah ke tubuh, melainkan ada masa intubasi sekitar 14 hari untuk mengetahui virus tersebut.

Apabila dalam 14 hari ada gejala virus tersebut, Liese mengatakan, maka para penumpang segera melapor ke rumah sakit terdekat.

Pihaknya pun tidak cemas jika ada pasien yang tidak melapor apabila terjadi penyakit yang ciri cirinya sudah menyerupai Virus Korona dalam dirinya.

"Kita tidak khawatir jika mereka tidak melapor karena logikanya masyarakat pasti melapor ke rumah sakit kalau dirinya merasa sakit," ungkapnya.

Jelasnya lagi, apabila pasien mendatang membawa kertas HAC seluruh pihak rumah sakit pasti mengetahui bahwa pasien ini diduga kena Virus Corona.

Namun, apabila tidak membawa kertas tersebut, pihak rumah sakit akan melakukan pemeriksaan saat berobat.

Kawanan Perampok Satroni Rumah Warga di 14 Ilir Palembang, Pelaku Sempat Sandera Korban

"Pasti bakal ketahuan juga kalau dia ga bawa kertas karena di setiap rumah sakit pasti sebelum berobat ada pertanyaan apakah pernah ke luar negeri dalam waktu dekat," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved