Lega Serie A Tolak Mengheningkan Cipta buat Kobe Bryant di Laga AC Milan vs Torino
Pertandingan itu digelar dua hari setelah tragedi meninggal dunianya legenda bola basket, Kobe Bryant, dalam sebuah kecelakaan
SRIPOKU.COM - Lega Calcio sebagai penyelenggara kompetisi Serie A Liga Italia dan Coppa Italia dikabarkan menolak permintaan AC Milan untuk mengheningkan cipta bagi mendiang Kobe Bryant.
AC Milan akan menghadapi Torino pada laga babak perempat final Coppa Italia, Selasa (28/1/2020).
Pertandingan itu digelar dua hari setelah tragedi meninggal dunianya legenda bola basket, Kobe Bryant, dalam sebuah kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat.
• Hasil Liga Italia - Gol Ante Rebic Antar AC Milan Raih Poin Penuh di Markas Brescia
• Brescia Vs AC Milan, Stefano Pioli Tak Berani Jamin Ante Rebic Jadi Starter
• Kiamat! Terakhir Kali AC Milan Kalah 0-5 di Liga Italia, Film Armageddon Dirilis
Mantan pemain Los Angeles Lakers, Kobe Bryant juga dikenal sebagai fans AC Milan.
I Rossoneri pun mengajukan permohonan kepada Lega Calcio supaya bisa melakukan mengheningkan cipta selama satu menit sebelum laga melawan Torino.
Para pemain AC Milan juga akan memakai ban hitam di lengan mereka.
Akan tetapi, seperti dikutip Bolasport.com dari Sportmediaset, Sky Sport Italia mengklaim Lega Calcio menolak permintaan AC Milan untuk mengheningkan cipta itu.
Soal ban hitam di lengan pemain, Lega Calcio tidak mempersoalkan karena masalah itu sepenuhnya wewenang klub.
Kabar ini belum dikonfirmasi oleh Lega Calcio dan Sky Sport sendiri juga menyebut AC Milan masih mengajukan permohonan lagi.
Jika kabar ini disikapi negatif oleh suporter AC Milan dan fans di Italia, bisa jadi Lega Calcio mengubah pendiriannya.
Yang jelas, kejadian ini bukan kali pertama Lega Calcio mengambil keputusan kontroversial soal mengheningkan cipta.
Beberapa hari silam, Lega Calcio luput memberlakukan minute of silence sebelum pertandingan-pertandingan Liga Italia menyusul meninggal dunianya Pietro Anastasi pada 17 Januari lalu.
Pietro Anastasi adalah legenda Juventus pada akhir era 1960-an dan awal 1970-an.
Dia juga membawa tim nasional Italia menjuarai Piala Eropa 1968.
