Tinggal Dekat Lokasi Kecelakaan Kobe Bryant, Saaih Halilintar Lihat Kepulan Asap, Ini Kesaksiannya

Tak hanya Jerry Kocharian, rupanya adik kandung Atta Halilintar, Saaih Halilintar juga melihat kecelakaan yang menewaskan Kobe Bryant itu.

Kolase Sripoku.com/Instagram
Tinggal Dekat Lokasi Kecelakaan Kobe Bryant, Saaih Halilintar Lihat Kepulan Asap, Ini Kesaksiannya 

SRIPOKU.COM - Kabar duka datang dari dunia olahraga, pasalnya Minggu (26/1/2020) pagi waktu Amerika Serikat, pebasket Kobe Bryant meninggal dunia.

Bersama putrinya, Gianna "Gigi" Maria Onroe, Kobe Bryant meninggal dunia karena menjadi korban kecelakaan helikopter yang ditumpanginya.

Helikopter yang membawa Kobe Bryant tersebut sempat terbang rendah sebelum jatuh dan menewaskan semua penumpang.

Dikutip dari situs web Los Angeles Times, terdapat satu orang saksi yang menyaksikan kecelakaan itu, yakni Jerry Kocharian.

Saat kejadian, Jerry sedang berada di luar gereja di daerah Canyon.

Dalam kesaksiannya, Jerry menilai helikopter yang membawa Bryant terlihat aneh karena terbang rendah.

"Suara dari helikopter itu tidak seperti biasanya dan terbang sangat rendah. Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut di sini sangat tebal," kata Jerry.

"Namun, tiba-tiba ada sebuah ledakan hebat dan terlihat pusaran api yang besar. Saya yakin tidak ada yang bisa selamat dari itu," ujar Jerry.

Hotman Paris Berhasil Bongkar 3 Fakta Teddy, Misteri Pernikahan dengan Lina Terkuak Bukan Nikah Siri

9 Tahun Menikah, Ardi Bakrie Ungkap Perselingkuhannya, Respon Nia Ramadhani Tak Diduga, Malah Ngakak

Kobe Bryant meninggal dunia
Kobe Bryant meninggal dunia (Kolase Tribun Manado)

Tak hanya Jerry Kocharian, rupanya adik kandung Atta Halilintar, Saaih Halilintar juga melihat kecelakaan yang menewaskan Kobe Bryant itu.

Pasalnya, Saaih Halilintar rupanya menginap di dekat tempat kejadian jatuhnya helikopter tersebut.

Sehingga Saaih Halilintar pun bisa melihat kepulan asap akibat kecelakaan helikopter yang menewaskan Kobe Bryant.

Kesaksian tewasnya Kobe Bryant itu lantas diposting di Instagram pribadi milik Saaih Halilintar.

"Aku kaget ada berita Helicopter jatuh di LA tempat aku menginap sekarang. Dan beberapa menit kemudian ada kabar bahwa pahlawan dan atlit basket LA telah meninggal dunia @kobebryant (dua emoji love dan emoji menangis) 13 menit dari tempat aku sekarang," tulis Saaih Halilintar dalam postingannya, Senin (27/1/2020).

Dilansir dari Kompas.com, helikopter yang ditumpangi Bryant berjenis Sikorsky S-76B yang dibuat pada tahun 1991.

Sikorsky S-76B terbang dari bandara John Wayne pada pukul 09.06 pagi waktu setempat.

Dalam catatan penerbangan, Sikorsky S-76B sempat melewati Boyle Heights, kawasan dekat Stadion Dodger, dan berputar di atas Glendale.

Foto Jadul Maia Estianty Jadi Kunci Awal Hubungan Ahmad Dhani dan Mulan, 12 Tahun Simpan Rahasia

Video Tiga Pemain SFC Ini Terpaksa Duduk di Bangku Cadangan dan Satu Dioperasi

Menurut data Keamanan Penerbangan Nasional Amerika Serikat, helikopter jenis Sikorsky S-76B selama ini tidak pernah mengalami kecelakaan sebelumnya.

Alhasil, kabut tebal, terutama di perbukitan di atas Calabasas, kemungkinan menjadi penyebab utama kecelakaan helikopter ini.

Menurut Kepolisian Los Angeles, helikopter jatuh sebelum pukul 10.00 di dekat Virgenes Road atau tepatnya selatan Agoura Road.

Itu artinya, Kobe Bryant dan delapan korban lain melakukan penerbangan tidak sampai satu jam sebelum kecelakaan.

Penampakan Helikopter Yang Ditumpangi Kobe Bryant Pasca Jatuh

Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant hangus terbakar setelah jatuh saat terbang.

Lokasi jatuhnya helikopter tersebut berada di sekitar padang ilalang di Calabasas, California, Amerika Serikat.

Lokasi tersebut cukup jauh dari rumah warga.

Saat jatuh, helikopter mengalami kebakaran yang cukup hebat, sehingga menyulitkan tim evakuasi untuk menjinakkan api.

Pemain legendaris NBA dari klub basket asal Los Angeles Lakers, Kobe Bryant tewas dalam insiden helicopter di Calabasas, California Amerika Serikat pada Minggu (26/1/2020) waktu setempat.

Berita ini pertama kali dikabarkan oleh TMZ Sports. Helikopter pribadi yang ditumpangi Kobe jatuh.

Saksi mata kejadian tersebut menyebutkan, helikopter yang ia tumpangi diduga mengalami kerusakan mesin, hingga akhirnya jatuh.

Saat ini, otoritas setempat masih melakukan investigasi terhadap kecelakaan yang menewaskan pemain legendaris NBA dan putrinya tersebut.

Kobe Bryant dikenal sebagai guard untuk Los Angeles Lakers, terutama untuk posisi shooting guard.

Dia mengantar Lakers menjadi juara NBA selama lima kali. Cincin juara NBA diraih Kobe Bryant pada 2000, 2001, 2002, 2009, dan 2010.

Tiga gelar pertamanya diraih bersama center yang juga pemain legendaris NBA, Shaquille O'Neal.

Namun, meski tak bersama Shaq, Kobe tetap bersinar. Dia bahkan tercatat menjadi pemain terbaik pada NBA Finals pada 2009 dan 2010.

Sebut Sikap Suami Berubah, Barbie Kumalasari Akui Tak Dipercayai Galih Ginanjar, Rumah Tangga Retak?

TERBONGKAR Sosok Seorang Pria yang Jadi Donator Biayai Operasi Kelamin, Lucinta Luna tak Pernah Akui

(SRIPOKU.COM / KOMPAS.COM)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved