Breaking News

Pengakuan Mengejutkan Keluarga Lina Soal Perlakuan Teddy, Beda dengan Sule yang Rela Biayai Tahlilan

Pengakuan Mengejutkan Keluarga Lina Soal Perlakuan Teddy, Beda dengan Sule yang Rela Biayai Tahlilan

Editor: Fadhila Rahma
YouTube Cumicumi
Sule dan Teddy 

Pengakuan Mengejutkan Keluarga Lina Soal Perlakuan Teddy, Beda dengan Sule yang Rela Biayai Tahlilan

SRIPOKU.COM - Perlakuan mengejutkan Teddy pada keluarga Lina ibu Rizky Febian terungkap, Sule biayai tahlilan.

Adik kandung Lina, Aryani megungkap beda perlakuan Teddy dengan Sule paska Lina meninggal dunia.

Menurut Aryani hingga saat ini keluarga jug sangat menanti hasil otopsi Lina.

Aryani tak bisa membayangkan bilamana hasil otopsi Lina membuktikan hal yang ditakutkan selama ini.

Hasil otopsi Lina sampai saat ini belum juga diumumkan.

Padahal polisi meyebut bahwa hasil otopsi Lina akan selesai selama 14 hari kerja.

Bila dihitung sejak Lina diotopsi pada 9 Januari 2020, maka 14 hari kerjajatuh pada Kamis 23 Januari 2020.

Menurut Aryani keluarga memiliki kekhawatiran terhadap hasil otopsi Lina.

Pasalnya banyak yang menduga kematian Lina janggal.

Kejanggalan kematian Lina juga selalu dikaitkan dengan Teddy, suami Lina.

"Ada ketakutan, takut kemungkinannya iya apa gak (wajar atau tidak)," kata Aryani dikutip dari akun YouTube Cumicumi.

"Kalau iya (meninggal tidak wajar) kecewa banget," tambahnya.

Menurut Aryani bila dari hasil otopsi Lina ternyata meninggal secara wajar, keluarga akan menerima.

"kalau meningga secara normal kan udah takdir, keluarga juga nerima, tapi kalau hasilnya lain sangat kecewa,' kata Aryani.

Sampai saat ini keluarga sudah mempertanyakan hasil otopsi Lina.

"Keluarga nanyain, belum bisa menjawab belum ada yang ngasih tau ke saya, kecewa banget nunggu lama," katanya.

Aryani kemudian menyinggung sikap Teddy yang jauh berbeda dengan Sule setelah Lina meninggal.

Menurut Aryani, sejak Lina meninggal keluarga sama sekali tidak berkomunikasi dengan Teddy.

"Saya gak pernah ada komunikasi, "kata Aryani.

Sementara Sule, menurut Aryani masih menjaga hubungan baik dengan keluarga Lina.

Malah hingga saat ini Sule masih membiayai tahlilan Lina.

"Kang Sule nanyain kabar mamah, keluarga, masalah keuangan sampai sekarang masih kasih buat biaya tahlilan, dari otopsi terus tahlil pertama sampai sekarang,"kata Aryani.

Beda dengan Teddy, Aryani bahkan mengaku nomor semua keluarga Lina telah diblok oleh Teddy.

"Gak tau kan nomornya gak ada udah diblokir semua, saya gak tau nomor pak Teddy berapa, diblokir semua nomor keluarga," kata Aryani.

Harta Warisan

Aryani menekankan, keluarga mulai dari ibu, adik dan kakak Lina sama sekali tidak mengharapkan mendapat jatah warisan Lina.

Menurut Aryani, yang lebih berhak mendapat warisan Lina ialah anak-anak Lina.

"Saya kurang tahu dikuasi pak Teddy, adil aja bagi rata sama anaknya, semua anak kebagian, keluarga gak kecewa, itukan masih ada anaknya.

Anaknya yang lebih berhak, lebih berhak menerima peninggalan dari mamahnya," kata Aryani.

Diberitakan sebelumnya, meski tak dituduh sebagai penyebab meninggalnya Lina, namun nama Teddy sering kali dikaitkan.

Menurut polisi, hasil otopsi Lina selesai selama 14 hari kerja.

Bila dihitung sejak 9 Januari 2020, mestinya hasil otopsi Lina selesai hari ini, Kamis (23/1/2020).

"‎Kalau hasil otopsi saya nanyain juga barusan katanya belum ada," ujar Teddy Pardiyana dikutip dari video akun Youtube Cumicumi berjudul Hot News! Jalani Pemeriksaan Polisi, Teddy Sebut Hasil otopsi Almh. Lina - Cumicam 23 Januari 2020.

Menurut Teddy berdasar polisi, hasil otopsi Lina belum selesai karena ada hal lain yang mesti diselesaikan.

Teddy juga menyebut ingin segera tahun hasilnya, sehingga dapat lebih tenang.

Lantaran selama ini pihaknya merasa menjadi orang yang disudutkan, terkait kasus meninggalnya sang istri Lina Jubaedah.

Walaupun dirinya tidak begitu merisaukannya, dan menyebut kematian Lina sebagai takdir sang Pencipta.

"Saya ingin cepat tahu hasilnya, Biar saya lebih fokus lagi ke bayi karena sebelum beres, mau kesana kemari jadi kurang leluasa," ujarnya.

Teddy mengaku sama sekali tidak khawatir terhadap hasil otopsi Lina.

Menurutnya, kematian Lina sudah menjadi bagian dari takdir Allah.

"Kekhawatiran saya sih gak ada karena itu udah kematian, udah takdir dari Tuhan," kata Teddy.

Sejak menjalani pemeriksaan, Teddy mengaku selalu koorperatif memberikan informasi pada polisi.

"Saya sih sampai saat ini kooperatif sama kepolisian, diminta data saya kasih jadi emang tinggal nunggu hasilnya, " kata Teddy.

Teddy menyadari, sejak kematian Lina disebut ada kejanggalan, ia menjadi tersudut.

"Kalau disudutkan mau apa lagi," kata Teddy.

Malahan Teddy sendiri sampai saat ini belum memutuskan untuk menyewa pengacara. (*)

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved