Piala Dunia U 20

Asprov Sumsel Tepis Isu Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Urung Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U 20

Asprov Sumsel Tepis Isu Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Urung Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U 20

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ, HANDOUT
Asprov Sumsel Tepis Isu Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Urung Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U 20 

Asprov Sumsel Tepis Isu Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Urung Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Adanya beberapa pemberitaan yang menyebutkan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring tidak masuk dalam SK Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tentang tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang, ditepis Ketua Asprov PSSI Sumsel Ir H Ucok Hidayat MT.

"Ada empat stadion, termasuk kito salah satunya Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, stadion lain tentunya Stadion Gelora Bung Karno," ungkap Ucok Hidayat, Kamis (23/1/2020).

Mantan Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel ini mengaku dirinya merasa lega setelah membaca nama Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang menjadi salah satu yang tertera di situ.

"Saya kemarin sudah baca saya lihat salah satunya kita, jadi aman," katanya.

Guna kembali memastikan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring menjadi salah satu tuan rumah atau tidak, ia berencana berangkat mengikuti Kongrea PSSI di Bali.

"Besok saya akan berangkat ada Kongres PSSI di Bali acaranya tanggal 25 Januari. Di situ kita akan pastikan lagi informasinya," bebernya.

Seperti diberitakan hari ini ada enam stadion yang menjadi tuan rumah nantinya.

Keputusan ini berdasarkan surat yang diterbitkan oleh Kemenpora setelah rapat koordinasi tentang kelanjutan persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Enam stadion tersebut adalah Stadion GBK Senayan, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandaka Krida Yogyakarta, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.

Ini menjadi sebuah kejelasan, sebab sebelumnya ada 10 stadion yang awalnya diajukan oleh PSSI kepada FIFA. Tadinya, FIFA hanya menginginkan empat stadion saja.

Namun, setelah bertemu dengan PSSI beberapa hari yang lalu akhirnya FIFA menyetujui untuk menambah dua stadion lagi.

FIFA juga memberikan catatan yaitu enam stadion yang dipilih harus didukung dengan lima lapangan untuk latihan.

Dikonfirmasi secara terpisah, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto menyebut jika keputusan itu bersifat resmi.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved