4 Mitos Perayaan Imlek 'Gong Xi Fa Cai', Larangan Potong Kuku hingga Simpan Benda Ini di Rumah

Bagi masyarakat Tionghoa, merah merupakan warna wajib dalam perayaan Imlek atau Chinese New Year 2020. Merah menjadi simbol energi, kebahagiaan dan

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ANTON
4 Mitos Perayaan Imlek 'Gong Xi Fa Cai', Larangan Potong Kuku hingga Simpan Benda Ini di Rumah 

8. Nominal uang Angpao

Siswa saat menerima angpao yang dibagikan guru-guru SD Methodist 2, Kamis (26/1).
Siswa saat menerima angpao yang dibagikan guru-guru SD Methodist 2, Kamis (26/1). (SRIPOKU.COM/SITI OLISA)

Dilansir oleh Grid.id, berdasarkan kebudayaan dan kepercayaan masyarakat keturunan Tionghoa, jumlah nominal unag angpao boleh berapa saja asal tidak mengandung angka 4.

Melansir Honey Combers, angka 4 dalam bahasa mandarin memiliki pelafalan yang sama dengan kata 'mati'.

Angka 4 dalam kebudayaan Tionghoa memiliki arti yang buruk dan selalu dikait-kaitkan dengan ketidakberuntungan.

9. Jangan dibelanjakan

Ada tradisi lama kebudayaan Tionghoa yang mengatakan jika uang angpao Imlek jangan dibelanjakan.

Orang dulu percaya jika uang angpao Imlek dibelanjakan setelahnya maka akan membawa kesialan bagi si penerima.

Hal ini dikarenakan uang angpao dianggap sebagai bentuk doa dan berkah yang diberikan oleh Dewa Cai Shen atau Dewa Uang dalam kebudayaan Tionghoa.

Ada baiknya uang angpao tersebut disimpan atau ditabung saja untuk membawa keberuntungan bagi sang penerima.

10. Memasang kertas merah di pintu dan jendela

Kertas merah yang biayanya ditempel pada pintu kerap berisikan karakter huruf berwarna emas atau hitam. Hal tersebut bukanlah hal yang aneh malahan tujuannya sebagai bentuk pengharapan yang bersifat positif terhadap tahun baru.

Tradisi ini dikabarkan sudah berkembang sejak masa Dinasti Han untuk memberikan keberuntungan kepada keluarga di setiap rumah.

11. Petasan dan Kembang Api

Pembukaan Asian Games 2018 disertai pesta kembang api yang spektakuler
Pembukaan Asian Games 2018 disertai pesta kembang api yang spektakuler (kompas.com)

Petasan dan kembang api memang identik dengan sebuah perayaan besar, terutama pada saat tahun baru, hal yang sama juga berlaku pada saat perayaan Imlek.

Selain untuk memeriahkan perayaan yang berlangsung setahun sekali ini, menurut kepercayaan Tionghoa, membakar petasan dan kembang api tepat di hari raya Imlek wajib dilakukan untuk mengusir nasib-nasib buruk di tahun sebelumnya dan mengharapkan tahun baru yang lebih bahagia dan lebih baik.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved