Berita Palembang
20 Tahun Rusak, Jalan Jaya VII Kelurahan 16 Ulu Palembang Kembali Mulus, Ini Komentar Ketua Masjid
Warga kawasan Jalan Jaya VII Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Palembang tak lagi khawatir akan akses jalan mereka.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Warga kawasan Jalan Jaya VII Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Palembang tak lagi khawatir akan akses jalan mereka.
Sebab, jalan yang sudah puluhan tahun lalu rusak dan berlubang saat ini sudah menjadi mulus kembali.
Warga setempat sekaligus Ketua Masjid Syuhada Drs. Zulkifli Surya Negara mengatakan, kembali mulusnya jalan tersebut tak lepas dari peran dan perhatian Gubernur Sumsel H. Herman Deru.
"Kami masyarakat sangat bersyukur adanya pemimpin seperti pak Herman Deru yang peduli dengan kami. Pak Herman Deru tidak segan turun langsung untuk mendengarkan aspirasi masyarakat," kata Ketua Masjid Syuhada, Drs. Zulkifli Surya Negara.
Dimana, lanjut Zulkifli, Jalan Jaya VII terutama di depan masjid Syuhada yang sudah 20 tahun mengalami kerusakan parah sudah diperbaiki.
"20 tahun jalan kami ini rusak parah dan tidak ada perbaikan. Tapi setelah pak Herman Deru memimpin, jalan ini langsung diperbaiki dan kami merasakannya. Ini bantuan gubernur," tegasnya.
• Safari Jumat, Herman Deru Minta Pengurus Masjid Jaga Keamanan dan Kenyamanan Beribadah
• Pembangunan Jalan Trans Pulau Rimau Banyuasin Dimulai, Bupati Askolani Penuhi Janjinya
• Butuh Uang Anisa Gadaikan Motornya, Ketika akan Ditebus Motor Tersebut sudah Dijual
Diketahui, HD sendiri sempat meninjau jalan dan sistem drainase di kawasan tersebut sebelum melakukan safari jum'atnya di Masjid Syuhada.
Peninjauan tersebut dilakukan HD lantaran dirinya merasa heran karena tidak melihat adanya selokan di sepanjang jalan menuju masjid yang menjadi tempat safari jum'atnya.
"Kawasan ini menggunakan sistem selokan tertutup dan ini ide masyarakat ini bagus. Saya apresiasi langkah ini," kata HD.
Hanya saja, HD meminta agar warga terus mengawasi selokan tersebut agar tidak menjadi mampet.
"Kawasan ini adalah kawasan rendah. Kita harus memperhatikan selokannya agar tidak ada sampah yang menyumbat sehingga tidak menimbulkan banjir," terangnya.
Dia pun mengingatkan agar masyarakat terus menggalakkan gotong royong.
"Kebersihan lingkungan itu tugas bersama. Awasi lingkungan kita. Jika nanti ada yang butuh perbaikan segera informasikan ke pihak terkait," ajaknya. (ril humas)
Baru Sadar Perawannya tak Kembali, 9 Bulan Berobat Hanya Jadi Pemuas Sang Dukun, Akhirnya Melapor |
![]() |
---|
Peringatan Dini Hujan Lebat Level Siaga di Sumsel Kamis 11 Februari 2021, Ini Wilayah dan Dampaknya |
![]() |
---|
Demi Perawan Bisa Kembali, Saya Terpaksa Turuti Maunya Dukun, Setiap Berobat Rela Dirudapaksa |
![]() |
---|
Berobat Minta Kembalikan Perawan ke Dukun, Wanita Muda di Palembang Ini Malah Jadi Korban Rudapaksa |
![]() |
---|
Palembang Kerap Banjir, Sejarawan : Anak Sungai Musi Banyak yang Hilang karena Ditimbun Pembangunan |
![]() |
---|