SAH, Syekh Ali Jaber Resmi Jadi WNI, Imam Masjid Nabawi Ini Mohon Doa dan Bimbingan Untuk Hal Ini!
Sah Jadi WNI, Syekh Ali Jaber Ngaku Bangga, Imam Masjid Nabawi Mohon Doa dan Bimbingan Untuk Hal Ini
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SAH, Syekh Ali Jaber Resmi Jadi WNI, Imam Masjid Nabawi Ini Mohon Doa dan Bimbingan Untuk Hal Ini!
SRIPOKU.COM - Sosok Syekh Ali Jaber merupakan pendakwah yang tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.
Hal ini lantaran Syekh Ali Jaber dikenal sebagai Da'i dan salah satu juri pada program acara televisi nasional yakni hafiz Indonesia.
Syekh Ali Jaber berasal dari keluarga yang religius, ia diajarkan agama oleh ayahandanya sedari kecil khususnya Alquran dan sholat.
Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai kebutuhannya sendiri dan pada usia sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Al-Quran.
Syekh Ali Jaber kelahiran Madinah dan merupakan seorang imam di Masjid Nabawi.
• Disebut Jual Ayat Allah, Syekh Ali Jaber Berikan Jawaban Hingga Oknum Netizen Minta Maaf

• Kms H Halim Ali Ajak Warga Sumsel Jaga Persatuan Pasca Pemilu, Syekh Ali Jaber Cerita Sujud Syukur
Kini pria kelahiran 3 Februari 1976 ini resmi menjadi Warga Negara Indonesia.
Hal ini disampaikannya pada laman Instagram pribadinya @syekh.alijaber, Kamis (23/1).
Melalui postingannya, ia mengungkapkan rasa bangganya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan meminta bimbingan dan do'a agar bisa menjadi warga negara yang baik.
"Masyaallah Barakallah... Alhamdulillah.
Menjadi sebuah kebahagian dan kebanggaan bagi kami beserta keluarga saat pengajuan menjadi Warga Negara Indonesia telah diterima. Saat ini passport sudah ditangan kami. Itu pertanda sah kami jadi WNI. Mohon bimbingannya dari jamaah sekalian supaya kami menjadi warga negara Indonesia yang baik dan bisa berkontribusi bagi agama bangsa dan negara. Aamiin.
I love you INDONESIA," tulis Syekh Ali Jaber.
Senada dengan Syekh Ali Jaber yang mengaku bangga diterima sebagai Warga Negara Indonesia, warganet pun turut berbahagia karena salah satu pendakwah kondang ini menjadi bagian dari Indonesia.
Terbukti postingan telah mendapat lebih dari 91 ribu suka dan 3 ribu tanggapan.
• Alami Tubuh Gemetar Hingga Tak Bisa Berdiri, Syekh Ali Jaber Dilarikan Ke Rumah Sakit di Madinah
Mengenal Sosok Syekh Ali Jaber, Pendakwah dari Madinah Hafal Al Quran Sejak Usia 13 Tahun
Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, 3 Februari 1976 adalah Pendakwah dan Ulama berkewarganegaraan Indonesia.
Ia juga menjadi juri pada Hafiz Indonesia dan menjadi Da'i dalam berbagai kajian di berbagai stasiun televisi nasional.
Sejak kecil Ali Jaber telah menekuni membaca Al-Quran.
Ayahnyalah yang awalnya memotivasi Ali Jaber untuk belajar Al-Quran.
Dalam mendidik agama, khususnya Al-Quran dan shalat, ayahnya sangat keras, bahkan tidak segan-segan memukul bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan shalat.
Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang religius.
Di Madinah ia memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam.
Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.
Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai kebutuhannya sendiri dan pada usia sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Al-Quran.
Syekh Ali Jaber mengadakan Roadshow Muhasabbah Negeri pada tanggal 3 Oktober 2019 di Palembang.
Berikut informasi lengkap mengenai Syekh Ali Jaber dirangkum Sripoku.com.
Syaikh Ali Jaber, sapaan akrab dari Syaikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber.
Dia adalah salah seorang imam di masjid Nabawi, lahir di kota Madinah Al-Munawarah pada tanggal 3 Shafar 1396 H, bertepatan dengan tanggal 3 Febuari 1976.
Pendidikan formal dan informal, di Madinah:
Ia menjalani pendidikan, baik formal maupun informal, di Madinah.
Tahun 1410 H/1989 M, ia tamat ibtidaiyah, tahun 1413 H/1992 M tamat tsanawiyah, tahun 1416 H/1995 M tamat aliyah.
Tahun 1417 H/1997 M hingga saat ini ia mulazamah (melazimi) pelajaran-pelajaran Al-Qur’an di Masjid Nabawi, Madinah.
• Bacaan Surah Al Fatihah 8 Irama Oleh Muzammil Hasballah, Lengkap Video Bacaan & Keutamaan Al-Fatihah
Kehidupan Pribadi
Sejak kecil Ali Jaber telah menekuni membaca Al-Qur’an.
Ayahandanyalah yang awalnya memotivasi Ali Jaber untuk belajar Al-Qur’an, karena dalam Al-Qur’an terdapat semua ilmu Allah SWT.
Dalam mendidik agama, khususnya Al-Qur’an dan shalat, ayahnya sangat keras, bahkan tidak segan-segan memukul bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan shalat.
Ini implementasi dari hadis Nabi Muhammad SAW yang membolehkan memukul anak bila di usia tujuh tahun tidak melaksanakan shalat fardhu.
Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang religius.
Syekh Ali Jaber memiliki masjid besar di Madinah yang digunakan untuk syiar Islam.
Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.
Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai kebutuhannya sendiri.
Tidak mengherankan, di usianya yang masih terbilang belia, sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Al-Qur’an.
Sejak itu pula Syaikh Ali memulai berdakwah mengajarkan ayat-ayat Allah SWT di masjid tersebut, kemudian belanjut ke masjid lainnya.
Selama di Madinah, ia juga aktif sebagai guru tahfizh Al-Qur’an di Masjid Nabawi dan menjadi imam shalat di salah satu masjid kota Madinah.
Guru-guru Syekh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber
Guru-guru yang pernah mengajar Syekh Ali Saleh Muhammad Ali jaber adalah :
Syeikh Abdul Bari’as Subaity (Imam Masjid Nabawi, sebelumnya Imam Masjidil Haram)
Syeikh Khalilul Rahman (Ulama Al Qur’an di Madinah dan Ahli Qiraat)
Syeikh Prof. Dr. Abdul Azis Al Qari’ (Ketua Majelis Ulama Percetakan Al-Qur’an Madinah dan Imam Masjid Quba)
Syeikh Said Adam (Ketua Pengurus Makam Rasulullah SAW dan Pemegang Kunci makam Rasulullah SAW)
Syeikh Muhammad Ramadhan (Ketua Majelis Tahfidzul Qur’an di Masjid Nabawi)
Syeikh Muhammad Husein Al Qari’ (Ketua Ulama Qira’at di Pakistan).
• Bacaan Surah Yusuf Irama Ajam, Nahawand, & Kurdi oleh Muzammil Hasballah, Serta Syarat Menjadi Qori
Kehidupan Syekh Ali Jaber di Indonesia
Syekh Ali Jaber melebarkan sayap dakwahnya di tahun 2008 hingga ke Indonesia.
Kebetulan ia menikahi seorang gadis shalihah asli Lombok, Indonesia, bernama Umi Nadia, yang lama tinggal di Madinah.
Pada tahun yang sama, ia melaksanakan shalat Maghrib di masjid Sunda Kelapa Jakarta Pusat.
Selepas shalat ada salah seorang pengurus masjid memintanya untuk menjadi imam shalat Tarawih di masjid Sunda Kelapa, karena saat itu hampir mendekati bulan Ramadhan.
Maka Sejak itulah ia terus mendapat kepercayaan masyarakat di sejumlah tempat di Indonesia.
Demi menunjang komunikasinya dalam berdakwah, ia pun mulai belajar bahasa Indonesia dan akhirnya sanggup berbicara bahasa indonesia dengan lancar.
Menikah dengan wanita Keturunan Indonesia bernama Umi Nadia, dan telah memiliki 1 anak bernama hasan, saat ini menetap di Pondok Bambu Jakarta Timur.
• Kisah Nyata Wanita Pebisnis yang Kini Sukses Setelah Baca Sholawat Ini, Terima Banyak Kemudahan
Kegiatan Syekh Ali Jaber di Indonesia
Kegiatan selama di Indonesia antara lain adalah sebagai berikut :
- Guru Tahfidz Al-Qur’an di Islamic Centre / Masjid Agung Al- Muttaqin Cakranegara Lombok NTB
- Imam Besar dan Khatib di Masjid Agung Al- Muttaqin Cakranegara Lombok NTB
- Imam Sholat Tarawih, Qiyamul Lail dan pembimbing Tadarus Al- Qur’an selama Ramadhan 1429 H serta Imam Sholat Idul Fitri 1429 H di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Jakarta Pusat
- Pengajar di Pesantren Tahfidz Al- Qur’an Al- Asykar Puncak Jawa Barat
- Muballigh Majelis Taklim di Jakarta dan sekitarnya (Nikmatnya sedekah MNCTV, Indonesia Menghafal MNCTV, dan mengajar di majelis taqlim di pancoran)
- Menjadi Juri di acara Hafiz 2014 RCTI
Filmografi
Televisi
Nikmatnya Sedekah
Cahaya dari Madinah
Kurma (kuliah ramadhan)
Hafiz Indonesia
Damai Indonesiaku
Kultum Bersama Syekh Ali Jaber
Film
Surga Menanti
Biodata Syekh Ali Jaber
Gelar: Syekh
Nama: Ali Jaber
Lahir: Ali Saleh Mohammed Ali Jaber, 3 Shafar 1396 H / 03 FEB 1976 M, Kota Madinah Munawarah, Saudi Arabia
Kebangsaan: Indonesia
Etnis: Arab
Pendidikan: di Madinah, 1410 H Tamat Ibtidaiyah, 1413 H Tamat Tsanawiyah, 1416 H Tamat Aliyah, dan 1417 H, Mulazamah dan Kursus Al-Quran di Masjid Nabawi – Madinah.
Istri / Menikah dengan: Umi Nadia (Wanita Keturunan Indonesia)
Anak: Hasan
Media sosial: Instagram: @syekh.alijaber, Twitter: @syekhalijaber, Youtube: Syekh Ali Jaber
Website: www.alijaberindonesia.com