MotoGP 2020

Yamaha Akan Jadi Penghalang Marc Marquez pada MotoGP 2020

Marc Marquez dan timnya Repsol Honda menuai sukses besar pada musim lalu dengan meraih Triple Crown

Editor: Adrian Yunus
http://www.tribunnews.com/sport
Marc Marquez dan helm baru berkelir emas di selebrasi MotoGP jepang 2018 

SRIPOKU.COM - Mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi, memperkirakan bahwa Yamaha akan menjadi batu sandungan bagi Marc Marquez untuk mempertahankan gelar juaranya.

Marc Marquez dan timnya Repsol Honda menuai sukses besar pada musim lalu dengan meraih Triple Crown alias tiga gelar juara dalam satu musim.

Ya, pada musim lalu rider berjulukan The Baby Alien itu tampil luar biasa dengan membukukan 18 podium dengan 12 kemenangan.

Sepak terjang Marc Marquez pada musim lalu kian cemerlang setelah dia juga berhasil membukukan total 420 poin.

MotoGP 2020, Hampir Setengahnya Berisi Pembalap Spanyol: Duo Marquez hingga Duo Espargaro

Untuk Jadi Juara Dunia, Fabio Quartararo Harus Izin ke Marc Marquez

Dominan pada Musim 2019, Apa Kata Marc Marquez soal Lawan-lawannya?

Jumlah tersebut menjadikan dia sebagai rider MotoGP pertama yang sukses meraih lebih dari 400 poin dalam satu musim.

Prestasi Marc Marquez pada musim lalu turut mengundang perhatian dari mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi.

Pria yang pernah menjadi rival Valentino Rossi itu tak menampik bahwa sekarang adalah era Marc Marquez bersama Repsol Honda untuk berjaya di MotoGP.

Pasalnya dia menilai bahwa kombinasi Marc Marquez dan Repsol Honda adalah sebuah perpaduan yang kuat dan sulit untuk dikalahkan.

"Sekarang adalah eranya Marc Marquez di MotoGP. Honda dan dia adalah sebuah perpaduan yang kuat," kata Max Biaggi, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-Total.

Biaggi sendiri tidak berpikir Marc Marquez tak dapat dikalahkan.

Juara empat kali kelas 250cc tersebut memperkirakan Yamaha akan menjadi penghalang Marc Marquez untuk mempertahankan gelar juaranya.

"Mungkin tim Yamaha yang akan berusaha untuk menjegal Marquez untuk mempertahankan gelarnya," imbuhnya.

Hal itu cukup beralasan, selain Maverick Vinales dan Valentino Rossi, tim berlogo garpu tala itu masih memiliki Fabio Quartararo yang tampil impresif pada musim perdananya di kelas utama.

Rider yang baru berusia 20 tahun itu mampu menjadi obat penawar bagi skuat Iwata di tengah kesulitan yang sedang dialami pembalap pabrikan mereka.

"Kita harus melihat apakah Quartararo akan mengambil langkah ekstra mengenai apa yang dia butuhkan," ucapnya lagi.

"Tapi kita juga harus melihat bagaimana penampilannya pada musim keduanya, dan ini akan sulit baginya," kata Max Biaggi mengakhiri.

Sekadar informasi, Yamaha dan seluruh tim MotoGP lainnya akan kembali ke lintasan untuk menjalani sesi tes pramusim yang akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 7-9 Februari.

Sementara MotoGP 2020 baru akan memulai balapan perdananya pada 8 Maret di Sirkuit Losail, Qatar.

Sumber : Bolasport

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved