Nekat ke Jakarta Ikut LIDA 2020, Jannah Terisak Tahu Ibunya Meninggal, Nassar & Dewi Perssik Nangis!

SRIPOKU.COM - Perjuangan Jannah untuk menjadi penyanyi hingga ikut audisi LIDA 2020 berbuah manis.

Meski dipenuhi dengan air mata, Jannah tegar pergi ke Jakarta seorang diri dari Fakfak Papua untuk menggapai mimpi.

Para dewan juri pun dibuat tersentuh dengan perjuangan Jannah yang masih berusia 14 tahun, Nassar dan Dewi Perssik sampai menangis.

Saat tampil di depan Beniqno, Nassar dan Dewi Perssik, senyum getir Jannah seolah mewakili hatinya yang kini kacau lantaran ibunya tengah sakit.

Puncak tangis Jannah adalah saat dirinya ditelepon oleh pamannya jika sang ibu telah meninggal dunia.

Sontak saja tangis Jannah pecah tak percaya dengan keadaan, Dewi Perssik, Nassar dan Beniqno bahkan ikut menangis tersedu melihat nasib peserta LIDA 2020 ini.

Padahal sebelumnya depan juri, pemilik nama lengkap Siti Nur Jannah mengungkapkan jika alasannya ikut LIDA 2020 adalah untuk menyembuhkan ibunya yang sedang sakit.

Ternyata takdir berkata lain saat dinyatakan lulus oleh ketiga juri, Jannah mendapat jkabar jika ibunya telah meninggal dunia.

"Mama, mama bilang sama Jannah kalau mama baik-baik saja, tapi kenapa mama sudah pergi.

Saat Jannah sudah tembus ke tahapan yang mama mau," ujar Jannah sambil terisak.

"Kami keluarga besar LIDA dangdut Indonesia turut berduka cita sedalam-dalamnya, Kita doakan semoga almarhumah ibunda Siti Nur Jannah khusnul khotimah," tutup Nassar.

Motivasi Jannah Ikut Audisi LIDA 2020

Penampilan Jannah mampu meyakinkan para dewan juri. Tampak penampilan jannah mendapat apresiasi dari dewan juri.

Usai menyanyikan lagu tersebut, para dewan juri berkesempatan berbincang dengan Jannah. Dewi Perssik menanyakan tujuan Jannah ikut LIDA 2020.

"Kamu niatnya ikut LIDA apasih sayang?" tanya Dewi Perssik.

Ternyata di luar dugaan, perempuan berumur 14 tahun tersebut ikut audisi karena ingin menyembuhkan sang mamah yang sedang sakit.

"Buat sembuhin mama," kata Jannah.

"Sembuhin mama?" tanya Dewi lagi.

"Mama sakit. Sakit diabetes," jawab Jannah lagi.

"Papa masih ada?" tanya dia lagi.

"Papah udah meninggal dari 2017," jawab Jannah.

"Kamu sayang ga sama mama. Berati kamu mau berkorban untuk mamah kamu," kata Dewi Perssik.

• Duet Bareng Ayu Ting Ting, Sikap Asli Dewi Perssik Depan Penonton Bocor, Ihsan Tarore Ikut Komentar!

Lagu Terakhir Jannah untuk Ibunya

Jannah kemudian menyanyikan lagu untuk sang mama yang sedang sakit. Dia menyanyikan lagu 'Muara Kasih Bunda'.

Penampilan Jannah kembali memukau dewan juri. Dewi Perssik bahkan hingga meneteskan air mata saat menyaksikan penampilan Jannah.

Jannah Dinyatakan Lolos

Ketiga dewan juri menyukai penampilan Jannah. Mereka pun menyatakan Jannah berhak lolos ke babak berikutnya.

"Kita yes," kata Nassar mewakili dewan juri.

"Makasih," kata Jannah.

• Faul LIDA Juara Dangdut Academy Asia 5, Dapat Bonus Tambahan karena Penampilannya Memukau

SRIPOKU.COM - Penampilan Memukau, Faul LIDA Raih Juara di Dangdut Academy Asia 5 hingga Dapat Bonus Uang, Ini Profilenya!

Faul LIDA memberikan penampilan terbaiknya di Grand Final Academy Asia 5.

Faul LIDA pada saat Konser Kemenangan DAA 5 yang digelar live Indosiar Minggu (29/12/2019) malam hingga Senin dinihari, dinobatkan sebagai juara 1 Dangdut Academy Asia 5.

Dilansir dari Wikipedia, D'Academy Asia adalah sebuah acara musik dan ajang pencarian bakat penyanyi dangdut tingkat Asia yang ditayangkan langsung di stasiun televisi Indosar.

Diciptakan oleh Programming Indosiar. Produksi dilaksanakan oleh Tim Produksi Indosiar (November 2015 – Maret 2016) dan Indonesia Entertainmen Produksi (April 2016 – Desember 2017).

Acara ini telah membangkitkan rasa cinta terhadap musik dangdut, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara-negara tetangga Asia.

Dangdut sempat mati suri di Malaysia, begitupun di Brunei Darussalam dan Singapura, namun berkat acara D’ Academy Asia, musik dangdut yang awalnya hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu, kini mulai digemari oleh anak-anak muda.

Acara ini awalnya ditayangkan pada tanggal 16 November 2015 hingga kini sampailah D'Academy 5 di tahun 2019.

Faul LIDA mewakili Indonesia meraih juara satu di Konser Kemenangan tadi malam.

Selempang dan tropi jawara Dangdut Academy Asia 5 diraih Faul LIDA setelah menyisihkan 2 grand finalis lain, Randa LIDA yang juga dari Indonesia serta Hannah Prescillas, peserta dari Filipina dan satu-satunya perempuan di Top 3 besar.

Hadiah uang juga dibawa pulang Faul LIDA. Awalnya Indosiar memberikan Rp 200 juta untuk sang jawara namun karena dirinya memberikan penampilan memukau, pihak Indosiar menambahkan bonus hadia yang diberika untuk dirinya.

Hal itu dikatakan langsung oleh Direktur Utama Indosiar Imam Sudjarwo saat berada atas panggung.

"Tapi, tadi setelah melihat penampilan sang juara di konser kemenangan ini, kami bersepakat untuk menambah hadiah uang. Bonus Rp 50 juta, jadi Rp 250 juta untuk Faul," papar Imam Sudjarwo. 

Faul LIDA tak kuasa menahan haru. Di atas panggung saat mendengar namanya disebut sebagai juara DAA 5, pemuda asal Aceh ini didampingi kerabatnya langsung sujud syukur.

Bagi yang belum kenal dengan Faul LIDA, tenang, berikut profile singkat pria asal aceh ini yang mampu mengalahkan pesaing dari berbagai asia di D'Academy Asia 5.

Tak hanya meraih juara di DAA 5, Faul yang mewakili Indonesia dan juga berasal dari Gayo, Aceh ini juga telah menjadi juara pertama di acara ajang pencarian bakat menyanyi dangdut “Liga Dangdut Indonesia 2019” atau biasa disingkat LIDA 2019 yang tayang di Indosiar.

Sebelum mengikuti ajang pencarian bakat tersebut, Faul sudah pernah tampil di berbagai acara, mencover lagu-lagu, dan memenangkan berbagai lomba menyanyi, seperti juara pertama di acara Festival Lagu Aceh.

Tidak hanya itu, Faul juga pernah menjadi Wakil 1 Duta Wisata setelah memenangkan Bujang Gayo 2018 di Kabupaten Bener Meriah.

Pria yang benama asli Fauzul Abadi ini adalah anak ke 7 dari 8 bersaudara.

Kedua orangtua Faul telah meninggal dunia saat dirinya masih duduk dibangku sekolah menengah pertama.

Saat ini, Faul sedang melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Muhammadiyah Jakarta dan mengambil jurusan Hospital Management.

Sebelumnya, Faul pindah ke Jakarta setelah dibawa oleh Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.

Kemudian, Faul memutuskan berada di Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya dan berkegiatan di sana.

Faul pun tergabung dalam Sanggar Pegayon Jakarta yang belum lama ini berkunjung ke Turki untuk mengikuti acara Festival Foklore Internasional.

Kemenangan Faul Lida ini sangat diambut antusias oleh para penggemarnya, hingga penampilannya bersama Rara mampu memukau para juri dan penonton hingga tuai banyak pujian.