Kisah Driver Ojek Online Cari Penumpang Larut Malam Meski Hujan Deras, Motor Sampai Dililit Tali!
Kisah Driver Ojek Online Cari Penumpang Larut Malam Meski Hujan Deras, Motor Sampai Dililit Tali!
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Kisah Driver Ojek Online Cari Penumpang Larut Malam Meski Hujan Deras, Motor Sampai Dililit Tali!
SRIPOKU.COM - Sebenarnya rezeki bukan hanya berupa materi, namun dipertemukan dengan orang-orang baik merupakan sebuah anugerah yang diberikan oleh Allah SWT.
Rezeki bisa datang darimana saja tergantung dari apa yang diusahakan.
Seperti halnya kisah seorang driver ojek online ini yang masih berusaha keras mengais rezeki meski ponselnya rusak.
Ia tetap menunggu penumpang hingga larut malam dan mirisnya lagi saat itu kondisinya hujan deras.
Kisah mengharukan ini dibagikan pengguna akun Twitter elsyasandria2.
Pada 18 Januari 2020 Perempuan bernama Elsya ini awalnya sedang berada di dekat parkiran Stasiun Bogor untuk order ojek online.
Menurutnya saat itu waktu menunjukkan setengah 12 malam.
Belum jadi meng-order, ia dihampiri oleh seorang driver ojek online paruh baya.
Driver ojek online ini menawari mengantarkan ke tujuan tapi tidak pakai aplikasi.
Driver ojek online ini mengatakan kalau ponselnya mati.
Selain itu, driver ojek online ini juga mengatakan kalau ia sudah dari jam 9 malam menawarkan namun tidak satupun ada orang yang mau.
Meski awalnya ragu, wanita bernama Elsya ini pun mau naik ojek dengan driver bernama Sri ini.
Elsya mengaku, suasana perjalanan ke rumahnya di kawasan Puncak jadi sangat haru ketika di tengah jalan turun hujan deras.
Dari obrolannya dengan sang driver, baru diketahui ternyata ponsel Sri mati bukan karena baterainya habis, melainkan rusak.
Selain itu wanita ini merasakan motor yang dipakai Sri kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
• Kisah Ayah & Anak Naik Motor dari Kota Jambi ke Tanah Suci, 8 Bulan Perjalanan Melintasi 10 Negara!
Ia menyebut motor driver itu hanya bisa digas sekitar 20 kilometer per jam saja.
Sebagai penumpang, tentu saja membuatnya kurang nyaman dan takut motor itu tambah rusak.
Akhirnya wanita ini mengajak driver tersebut untuk menepi di rumah makan dan mengajaknya makan bersama.
Dari obrolan itu Elsya menyimpulkan pria ini bekerja begitu gigih untuk menghidupi keluarganya.
Ia memiliki istri dan dua orang anak yang masih duduk di bangku SMA.
Akhir cerita, Elsya tidak melanjutkan perjalanan dengan driver Sri.
Ia mencukupkan perjalanan sampai rumah makan itu karena melihat motor driver Sri yang tampak membahayakan jika dipaksa sampai Puncak.
Meski demikian, ia tetap membayar jasa Sri sesuai dengan yang seharusnya.
Elsya sudah membuka donasi untuk Pak Sri dan sudah terkumpul uang dengan jumlah yang sudah lebih dari cukup.
Donasi untuk Pak Sri Sudah DI TUTUP.
Berikut cerita dari Elsya di Twitternya
Tepat pukul set 12 tadi ditemani gerimis, saya berjalan didekat parkiran mobil stasiun bogor, saat aku hendak memesan grab, tiba" sosok bapak ini menghampiriku dengan wajah sungkan dan lesuh sambil bilang "mbak sudah pesan? Kalau belum boleh saya antar? Tapi hp saya mati, harganya sesuai aplikasi gapapa mbak"
Awalnya saya ragu krn itu sudah sangat malam
Tapi dengan bismillah saya mengiyakan tawaran bapak /itu dan saya blg "pak rumah saya dipuncak, bapak serius mau ambil orderan saya"
Bapak cmn blg "saya anterin mbak, dari jam 9 saya disini blm dpt penumpang krn mungkin org ragu dengan saya"
Kami pun berangkat...
• Kisah Pilu Seorang Ayah tak Bisa Kuburkan Anaknya yang Baru Lahir, Alasannya Sangat Miris dan Sedih!
Kemudian hujanpun deras, saya menepi untuk meminta bapak memakai jas hujan, akhirnya saya amati, sepertinya bapak ini menyimpan sesuatu...
Setelah semua beres saya tanya penal" Bapak hpnya lowbat apa rusak?
Bapaknya dengan ketawa malu blg "rusak mbak"
Saya blg bapa usia berapa?
"68 th mbak"
*nahan nangis ngelus dada*
Selain itu saya merasa motor bapak ini tidak bisa digas dengan kencang, hanya 20 km kecepatannya...
Dan saya menikmati itu dengan berbagai cerita yang dia ceritakan
"semenjak hp saya rusak, saya cr penumpang tanpa aplikasi, tp orang" msh takut mungkin dan gapercaya,tapi sayapantang menyerah, Allah pasti ngasih rezeki untuk saya mbak hehe
Tapi motor saya pun seadanya,rusak dan gabisa kencang tapi msh kuat ko mbak tenang
Ucap bapak sri...
• Dipertemukan Lewat Media Sosial, Ini Kisah Haru Nabila dan Nadia yang Terpisahkan 16 Tahun Lamanya!
Diperjalanan dia menceritakan keluarganya,masih memiliki dua anak yang msh sekolah krn beliau punya anak ketika umur 50 th jadi diusia skg anaknya masih SMA wajar beliau masih kerja keras untuk menghidupi keluarganya...
Sangat gigih, tidak mengeluh dan ikhlas...
Krn hujan deras, saya mencoba meminta bapak sri untuk menemani saya makan krn saya laper, bapaknya blg "mbak makan aja, saya tetep tunggu ko"
Saya bilang "bapak gamau nemenin? Yah sedih deh makan sendirian"
Akhirnya bapaknya mau menemani saya makan (emoji)
• SEDIH, Guru SD Ini Meninggal Dunia saat Mengajar di Kelas, Sakit Tetap Mengajar, Ini Kisahnya!
Selama makan saya pandangi dia, masih menahan nangis karena saya merasa melihat sosok kakek saya, yang saya pikirkan "hujan deras, sudah larit malam, masih ikhtiar cari penumpang"
YaAllah yarab...
Bapaknya sering diam didekat pintu keluar mobil stasiun bogor
Memang kalau kalian naik motor bapak ini, kalian akan lama sampenya jd pas kalian lg gaburu" krn bapaknya jg gabisa diburu"...
Motor bapak sri banyak talinya sekali, aku curiga emang ini sudah rusak tapi diakalin gimana tetap aman alias yang penting jalan...
Oiya cerita dikit lagi
Jadi sebenernya bapaknya gak nganterin aku smape rumah krn emg motornya gakbisa dipaksakan cmn pak sri yang memaksakan (krn dia tetep cari rezeki)
Obrolan kami berhenti dirumah makan padang ini, dan aku bilang ke pak sri
"ini akan berbahaya jika bapak msh memaksakan motor bapak yang sudah harus diservice ini"
• Viral Kisah Teman Bayar Utang Rp 800 Ribu Setelah 18 Tahun Lamanya, Fakta Dibaliknya Bikin Terharu!
Saya berbicara seperti itu krn saya bisa merasakan sekali ketidak nyamanan saat menaikinya, rem susah, digas susah, bahkan nyalain saja susah...
Pak sri ini sangat tulus dan terlihat wajahnya ingin menemani saya sampai rumah, tapi saya meyakinkan dia bahwa dia lah yang harus diperhatikan krn istri dan anaknya menunggu dirumah, akhidrnya pak sri mengerti sambil menahan air mata yang saya saksikan sendiri...
Sepanjang jalan saya menangis bahkan diangkotpun nangis
Betapa beruntungnya anak pak sri memiliki sosok ayah yang sangat hebat..
• Kisah Bocah yang Belajar di Bawah Lampu Jalan, Ini yang Dilakukan Oleh Seorang Konglomerat Muslim
Yuk follow Instagram Sriwijaya Post
Jangan lupa juga subscribe Youtube SripokuTV