Berita Palembang

DPRD Palembang Nilai Minimarket Alfamart dan Indomaret Kian Menjamur, Ini Kata Sekda dan Alfamart

Corporate Communication Alfamart, Rendra menjelaskan ada beberapa keuntungan dengan semakin banyaknya minimarket hadir di sebuah daerah.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Sudarwan
Tribun.manado
Ilustrasi minimarket Alfamart. DPRD Palembang Nilai Minimarket Alfamart dan Indomaret Kian Menjamur, Ini Kata Sekda dan Alfamart 

DPRD Minta Pemkot Palembang Batasi Izin Alfamart dan Indomaret karena Kian Menjamur, Ini Kata Sekda dan Alfamart

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Keberadaan usaha waralaba gerai Alfamart ataupun Indomaret di Kota Palembang kian menjamur.

Bahkan, kini keberadaannya sudah cukup mudah dijumpai hingga kawasan pemukiman penduduk.

Hal ini menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang dari fraksi PKS.

"Kami juga meminta kepada Walikota Palembang untuk dapat mengevaluasi dan membatasi perizinan Alfamart atau Indomaret yang keberadaannya kian menjamur.

Ini menjadi ancaman bagi usaha kecil milik masyarakat," ujarnya saat Rapat Paripurna Penyampaian Padangan Terhadap Raperda Pemkot Palembang, belum lama ini.

Maraknya Toserba Membuat DPRD Minta Pemkot Stop Izin Pembangunan Indomart dan Alfamart Baru

Menindaklanjuti permintaan anggota dewan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa mengungkapkan untuk di beberapa wilayah tertentu di Kota Palembang yang keberadaan Waralaba (Indomaret/Alfamart) yang jumlahnya cukup banyak sehingga memerlukan kajian lebih lanjut oleh Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

"Untuk pembatasan itu ada kriteria khusus, berapa jarak idealnya dan lain sebagainya.

Tapi memang di beberapa wilayah ada yang perlu kajian ulang mengingat ada rekomendasi dari Dinas Perdagangan, Lalin dan lainnya," ujar Sekda, Kamis (16/1/2020).

Menurut Sekda, dalam pengembangan atau pemberian izin usaha waralaba seperti Alfamart/Indomaret juga wajib memperhatikan perdagangan kecil jangan sampai warung kecil yang dibangun masyarakat tidak mampu akhirnya malah terdampak.

"Memang tidak semua wilayah kasusnya seperti ini. Namun, hal-hal yang perlu jadi perhatian usaha masyarakat jangan dikesampingkan," ujarnya.

Sementara itu, Corporate Communication Alfamart, Rendra menjelaskan ada beberapa keuntungan dengan semakin banyaknya minimarket hadir di sebuah daerah.

Tahukah Cuma di Provinsi Ini yang tak Ada Indomaret dan Alfamart, Kenapa? Ini Alasan Dibaliknya

Mulai dari masyarakat bisa terbantu dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari.

"Tak hanya itu, tenaga kerja lokal juga akan banyak diserap. Ini karena setiap toko menyerap 8-10 orang karyawan, itu di luar karyawan office," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved