Wakil Bupati OKU Johan Anuar Ditahan

Kuasa Hukum Johan Anuar : Peyidik Polda Sumsel Ajukan 43 Pertanyaan

Wakil Bupati OKU Johan Anuar baru keluar dari pemeriksaan di Diskrimsus pukul 22.20 Malam ini, langsung ditahan

Penulis: anisa rahmadani | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ANISA RAHMADANI
Kuasa Hukum Johan Anuar : Peyidik Polda Sumsel Ajukan 43 Pertanyaan 

Kuasa Hukum Johan Anuar : Peyidik Polda Sumsel Ajukan 43 Pertanyaan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Wakil Bupati OKU Johan Anuar baru keluar dari pemeriksaan di Ditreskrimsus pukul 22.20 Malam ini, langsung digiring keruang tahanan Polda Sumsel, karena Johan Anuar ditahan langsung.

Saat keluar tadi Wakil Bupati ini tidak berkata sepatah katapun, namun sang kuasa hukum Titis Rachmawati SH menyatakan jika ingin bertanya langsung ke dirinya saja.

Menurut titis permasalahan ini terjadi lantaran adanya masalah politisi dari beberapa kandidat lantaran tahun ini merupakan tahun Pilkada

"Itu masalah beberapa tahun lalu kenapa baru di bahas sekarang menurut kami itu karena politisi lah kan tahun ini tahun pilkada," katanya.

Selain itu ia menyatakan bahwa penyidik mengajukan pertanyaan sebanyak 43 buah dengan pertanyaan yang sama seperti beberapa tahun lalu.

"Iya ada 43 pertanyaan tapi pertanyaan hampir seluruhnya sama hanya dipoles saja," ungkapnya saat di wawancarai di Polda Sumsel Malam ini.

BREAKING NEWS : Wakil Bupati OKU Johan Anuar Langsung Ditahan Seusai Diperiksa 12 Jam

Langsung Ditahan, Wabup OKU Johan Anuar Tak Keluarkan Sepatah Katapun, Kasus Mark Up Lahan Kuburan

Ia juga menyatakan bahwa pihaknya telah mengajukan keamanan terhadap pihak yang berwajib agar di lindungi secara hukum.

"Kami mengajukan permohonan perlindungan agar tetap aman karena kami menduga ada pihak politisi yang menjatuhkan," paparnya

Bukan hanya itu ia juga mengajukan untuk tidak menahan Wakil Bupati OKU Johan Anuar lantaran sedang sakit.

"Kami juga mengajukan permohonan tidak ditahan lantaran kondisi Johan Anuar sedang tidak sehat tensinya 80 per 100," bebernya.

Ia juga mengakui kedatangan dokter dari pihak penyidik karena pihak Wakil Bupati OKU Johan Anuar sedang tidak stabil.

"Itu lah tadi dalam pemeriksaan ada dokter dan perawat serta mobil ambulan," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved