Perasaan Hati Sule Pasca 7 Hari Ditinggal Lina, Ayah Rizky Febian Sebut Rahasia Rumah Tangganya Dulu
Kini ditinggal suaminya selama-lamanya, inilah perasaan Sule mengenang mendiang Lina istri Teddy ibunda dari anak-anaknya.
SRIPOKU.COM - Meski sudah bercerai, masih banyak kenangan indah Sule dan Lina istri Teddy yang hingga kini masih tumbuh di hatinya.
Walau akhirnya memilih berpisah, waktu 20 lebih membina rumah tangga bersama bukan waktu yang sebentar bagi Sule dan Lina istri Teddy ibunda Rizky Febian.
Kini ditinggal suaminya selama-lamanya, inilah perasaan Sule mengenang mendiang Lina istri Teddy ibunda dari anak-anaknya.
Komedian Entis Sutisna alias Sule mengungkapkan perasaanya pasca seminggu kematian mantan istrinya, Lina Zubaedah.
Hal tersebut Sule ungkapkan melalui tayangan yang diunggah di kanal YouTube Beepdo, Sabtu (11/1/2020).
"Kang sudah tujuh hari ini kehilangan, apa yang dirasakan biarpun sudah mantan?," tanya seorang awak media pada Sule.
"Manusia tidak luput dari salah, tapi yang saya lihat adalah kebaikannya," lanjutnya.
Meskipun sejak bercerai dengan Lina, Sule sudah bukan siapa-siapa bagi Lina, ia tetap memuji matan istrinya itu.
"Itu orang baik dan walaupun saya sudah bukan siapa-siapa di sini," jelasnya.
"Tapi chemistry saya dengan keluarganya, walaupun dengan dia ya, 20 tahunlah ibaratnya."
"Jadi banyak kebaikan-kebaikan yang tidak bisa saya lupakan itu saja."
Lebih lanjut, Sule mengungkapkan soal momen kebersamaanya dengan Lina saat masih hidup.
Ayah dari penyanyi Rizky Febian itu mengatakan bila momen kebersamaanya dengan Lina banyak terjadi di rumahnya yang berada di Cicalengka, Jawa Barat.
"Paling kalau momen-momen sama almarhum itu di Cicalengka, di sana yang sekarang ditempatin sama mamanya (Lina)," ungkap Sule.
"Momen apa kang, yang mungkin tidak terlupakan?," tanya seorang awak media.
"Ya momen bersama-sama, apalagi," ujar Sule sambil tertawa.
Namun saat ditanya soal autopsi jenazah Lina, Sule enggan berkomentar.
"Itu ada yang berkaitan yang menjelaskan jadi bukan ranah saya," sebutnya.
"Saya kan urusannya keluarga, ya saya pikir itu hanya ingin mengetahui saja."
Selain itu, Sule juga meminta kepada media serta netizen untuk tidak berpikir negatif terkait kasus Lina.
"Dan saya mungkin juga menghimbau kepada media, netizen semuanya jangan berprasangka buruk," jelas Sule.
"Kita positif saja, karena tujuan dari keluarga juga bukan tujuan apapun, hanya ingin mengetahui saja sakitnya apa."
"Jadi nanti lihat saja hasil dari keputusan kepolisian," sambungnya.
Lihat video selengkapnya pada menit ke 06:43:
Penjelasan Ahli Forensik soal Lebam pada Jenazah
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Talk Show tvOne pada Jumat (10/1/2020), Ahli Forensik, dr. Mira Wiryaningsih menjelaskan bahwa biasanya orang yang meninggal akan mengalami lebam pada tubuhnya.
"Jadi ini istilah ya, mungkin banyak yang menggunakan istilah lebam, tertampak kebiruan pada wajah atau pada tubuh."
"Sebenarnya pada proses kematian jadi salah satu kepastian itu adalah timbulnya lebam mayat," jelas Mira.
Lantas, Mira menjelaskan munculnya lebam-lebam tersebut.
Gaya grativasi menarik sel darah ke bagian terendah.
Lantaran sel darah itu berkumpul dalam satu tempat maka timbulah warna seperti lebam ke bagian tubuh tertentu.
"Nah lebam mayat ini sebenarnya akibat gaya gravitasi yang menarik sel darah merah ke bagian terendah."
"Karena semua darah itu terkumpul jadi bisa menimbulkan warna yang lebih gelap, kadang-kadang kemerahan, kadang-kadang kebiruan," ungkapnya.
Sedangkan, lebam itu tergantung bagaimanposisi seseorang itu meninggal.
"Memang tergantung pada lokasi jenazah tubuh. Pada daerah terendah. Kalau meninggal terlentang maka pada punggung seperti itu."
"Kalau misalnya tertungkuk kemungkinan pada bagian depan tubuh," kata Mira.
Saat ditanya bahwa lebam Lina terjadi pada bagian mulut dan tangan, Mira mengatakan bahwa soal kejanggalan kematian harus dilakukan autopsi.
"Nah untuk masalah wajar dan tidak wajar kita harus melihat langsung bagaimana pola lukanya."
"Ini kan kondisinya kalau saya tidak salah Almarhum sudah dilakukan pegalian jenazah, terus sudah dilakukan autopsi," ucap Mira.
Dengan autopsi maka lebam pada tubuh bisa diketahui apakah itu benar-benar lebam mayat atau karena kekerasan.
"Nah dari autopsi itu kita bisa menentukan, dengan pengambilan sample yang tepat kita bisa menentukan apakah betul ini hanya lebam mayat yang tadi saya katakan akibat suatu perubahan kematian atau memang lebam yang akibat lebam memar akibat kekerasan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow dengan judul Ditanya soal Perasaannya Pasca 7 Hari Lina Meninggal Dunia, Sule Tertawa: Saya Bukan Siapa-siapa