Demi Sambung Hidup, Nasib Pria Ini Berubah Drastis, dari Jadi Artis Mahal Kini Jadi Tukang Fotocopy
Eddy Gombloh merintis karir dari tahun 1980-an. Ia kerap beradu akting dengan aktor senior lainnya, sebut saja Almarhum Benyamin Sueb.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Salah satu artis senior yang namanya dikenal publik ialah Eddy Gombloh.
Mungkin bagi netizen kekinian, nama Eddy Gombloh terdengar asing, bahkan tak mengenalnya sama sekali.
Eddy Gombloh merintis karir dari tahun 1980-an. Ia kerap beradu akting dengan aktor senior lainnya, sebut saja Almarhum Benyamin Sueb.
Pada era kejayaannya, Eddy Gombloh merupakan salah satu artis yang terkenal hingga dikenal sebagai salah satu artis bergelimang harta.

Beberapa judul sinteron tenar pun dibintanginya.
• Selain Minum Jamu, Kejadian Ini Juga Buktikan Lucinta Luna Alami Menstruasi, Sosok Pria Ini Terkejut
• Ruben Onsu Diminta Hapus Semua Video Betrand Peto, Sosok Hatters Suami Sarwendah Akhirnya Terungkap
Dengan aktingnya yang lucu, Eddy Gambloh lantas dikenal publik dengan beberapa sinteronnya, misalnya saja Inem Pelayan Seksi, Samson Betawi, Apa Ini Apa itu, Benyamin Tukang Ngibul, dan masih banyak lagi.
Namun, menjadi salah satu artis senior nyatanya tak mampu membuat karir Eddy Gambloh bertahan.
Pasalnya, semakin banyak artis baru yang bermunculan, nama Eddy Gambloh perlahan turut hilang bak ditelan bumi.
Roda kehidupannya pun bak berubah drastis. Bahkan pria bernama asli Supardi ini semakin jauh dari dunia yang telah membesarkan namanya ini.
Padahal ketika saat aktif membintangi berbagai film dan sinetron, dilansir dari Grid.Id, pendapatan Eddy Gombloh tak bisa dipandang sebelah mata.
Honornya di tahun 1980-an saja untuk satu episode berkisar Rp 2 juta!
"Tahun 1980, satu episode saya dapat upah Rp 2 juta.
Jumlah itu sangat besar kala itu," cerita Eddy Gombloh, mengenang masa kejayaannya.

• Aib Teddy Terbongkar, Mantan Istri Ungkap Sering Kirim Rokok Isian ke Sule saat PDKT dengan Lina
• Diam-diam Sering Bertemu Calon Mertua, Ayu Ting Ting Segera Menikah, Ivan Gunawan Ngaku Cemburu
Namun, nasibnya kini justru berubah. Bahkan Eddy Gambloh mengakui jika tawaran untuk membintangi film maupun drama berseri semakin jarang ia dapatkan.
Kian sepinya tawaran itu lantas membuat Eddy Gomblohmemutuskan untuk meninggalkan Ibu Kota yang membesarkan namanya.
Meninggalkan nama besar yang telah ia bangun susah payah, Eddy Gombloh akhirnya menepi ke daerah Sleman, Yogyakarta, kampung halamannya.
Menurutnya, tinggal di Yogjakarta akan lebih tenang untuk hari tuanya.
"Sudah sumpek dan ingin tenang. Ya meski di sana menjanjikan, tapi kan saya sudah tua," ucapnya menceritakan keputusannya untuk pindah ke Yogyakarta.
Kini, tak ada lagi embel-embel artis yang melekat pada Eddy Gambloh.
Bahkan Eddy Gambloh pun sudah lama tak muncul di layar kaca.
Demi bertahan hidup, Eddy Gambloh lantas mencari cara lain agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

Beruntung, Eddy Gambloh bukan tipe orang yang terlena atas kekayaan dan ketenaran yang dimilikinya dahulu.
Ia pun terang-terangan mengaku berhemat sepanjang kariernya, kerap memilih berangkat ke lokasi syuting dengan angkot.
Eddy tak malu menggunakan kendaraan umum walau ia seorang aktor terkenal.
Baginya, lebih baik penghasilan yang didapat ditabung untuk masa depannya.
"Saya tidak pernah gengsi. Daripada untuk sesuatu yang tidak berguna seperti rokok dan minuman, (penghasilan) lebih baik ditabung.
Banyak teman yang honornya habis semalam untuk minum," tuturnya.
Berhasil, dengan tabungannya, Eddy Gambloh terselamatkan di hari tuanya.
• Aksi Betrand Peto saat Sarwendah Menyusui Bikin Ruben Onsu Marah, Thalia Terdiam Ikut Minta Maaf
• Video: BKSDA Sumsel Turun ke Unsri Indralaya, Temukan Jejak Kecil Tidak Ada Indikasi Adanya Harimau
Ia bahkan bisa membeli rumah di Yogyakarta dan membuka usaha baru.
Diketahui, kini Eddy Gombloh membuka usaha fotokopi dan menanam kebun salak sebagai mata pencaharian baru di masa tua.
Tak hanya itu, uangnya pun ternyata cukup untuk membeli sebuah ruko di Jakarta untuk disewakan.
Hidupnya yang lebih beruntung dari beberapa rekan artis yang justru sengsara di hari tua membuatnya memberikan petuah untuk artis-artis muda.
"Jadikanlah kami yang tua ini sebagai contoh. Meski zaman dulu dan sekarang sudah berbeda, pengalaman itu adalah guru," tutupnya.