Pihak Rumah Sakit Ungkap 3 Fakta Kematian Lina Eks Sule, Laporan Lebam Rizky Febian Diskakmat Teddy!
Beberapa kejanggalan pada jenazah Lina istri Teddy membuat Rizky Febian anak Sule akhirnya melapor ke Polresta Bandung.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Pihak rumah sakit akhrinya bongkar fakta soal kematian Lina istri Teddy eks Sule yang kini masih jadi tanda tanya.
Sebelumny diketahui jika Rizky Febian membuat laporan kepada pihak kepolisian soal lebam biru yang ada di tubuh Lina istri Teddy eks Sule.
Beberapa kejanggalan pada jenazah Lina istri Teddy membuat Rizky Febian anak Sule akhirnya melapor ke Polresta Bandung.
Dugaan yang sama juga dirasakan oleh Sule ayah dari Rizky Febian mantan suami Lina yang kini telah menikah dengan Teddy.
Sule ayah empat orang anak ini seakan merasakan sesuatu yang aneh pada kematian sang mantan istri, Lina
bahkan Sule sempat mengatakan jika akan melakukan autopsi pada jenazah Lina.
Hal ini disebutkan Sule untuk mengetahui kebenaran yang pasti dari penyebab kematian Lina istri Teddy.
Banyaknya pemberitaan yang makin keruh soal kematian Lina istri Teddy eks Sule akhirnya membuat pihak rumah sakit angkat bicara.
Rumah Sakit Al Islam Bandung angkat suara perihal laporan Rizky Febian atas kejanggalan lebam pada jenazah sang ibunda, Lina.
Dalam klarifikasi yang dibeberkan oleh pihak Rumah Sakit Al Islam Bandung terungkap beberapa fakta berikut.
1. Lina sudah meninggal sebelum sampai di rumah sakit
Seperti diketahui sebelumnya Lina istri Teddy eks Sule sempat dilarikan ke rumah sakit Al Islam Bandung.
Sayang dalam perjalanan, nyawa ibu lima anak tersebut sudah tidak tertolong.
Hingga akhirnya, Lina mantan istri komedian tersohor, Sule, itu dinyatakan sudah mengembuskan napas terakhir sebelum tiba diRumah Sakit Al Islam Bandung, tanpa sempat mendapatkan perawatan.
Kepala Bidang Informasi dan Pemasaran RS Al Islam Bandung, dr. Guntur Septapati, MMRS mengatakan Lina Jubaedah saat tiba di instalansi gawat darurat (IGD) dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Ke IGD saat itu sekitar jam 4-an pagi. 04.15 WIB dinyatakan meninggal dunia. Ke sini sudah tak bernafas. Kami yakinkan standar rumah sakit dan lain-lain. (Pada) 4.15 pasien sudah meninggal dunia," ujar Guntur, kepada Tribun Jabar di ruang IGD RS Al Islam, Kota Bandung, Selasa (7/1/2020).
