Tips Dari PLN Amankan Aliran Listrik Saat Banjir

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- PLN meminta kepada masyarakat untuk memperhatikan instalasi listrik saat banjir masuk rumah,karena dampaknya bisa fatal jika diabaikan.

Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB) Bakri, mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat banjir.

Pertama matikan instalasi listrik
di dalam rumah karena jika instalasi listrik terkena air bisa mengalirkan setrum juga berpotensi menyebabkan hubungan arus pendek.

Selain itu pastikan pula semua peralatan listrik dilepas dari sambungan stop kontak untuk memastikan benar-benar tidak ada lagi aliran listrik saat banjir.

Agar peralatan listrik aman, naikan semuanya ke tempat lebih tinggi sehingga tidak terkena air dan rusak.

" Bila aliran listrik yang terkena banjir tidak
padam segera hubungi contact center PLN 123 agar bisa segera ditindaklanjuti," ujarnya, Kamis (2/1/2020).

Selain itu masyarakat juga disarankan menghubungi instansi terkait penanggulangan bahaya banjir agar bisa segera dilakukan penanganan.

Bakri menambahkan, selain saat banjir, pasca banjir juga perlu diperhatikan serius bagaimana mengoperasikan instalasi dan peralatan listrik.

Caranya dengan memastikan semua peralatan elektronik maupun instalasi dalam keadaan kering. Penormalan listrik dapat dilakukan setelah instalasi dipastikan kering dan ada pendatanganan berita acara yang disaksikan ketua RT atau RW atau tokoh masyarakat setempat.

Saat hujan turun pun masyarakat dihimbau memperhatikan tempat berdetuh.

Jangan asal berteduh saja. Hindari berteduh di dekat instalasi kelistrikan seperti tiang, gardu, panel PJU dan lainnya.

Bila akan melewati genangan banjir, gunakan
sepatu boots yang kedap air agar terhindari
dari risiko bahaya seperti bakteri, pecahan kaca, paku dan tegangan listrik bocor.

Dalam kondisi basah, gunakan sarung tangan karet bila ingin menyentuh instalasi kelistrikan.

Bila menjumpai instalasi kelistrikan yang
berpotensi bahaya, beri tanda bahaya dan
laporkan ke Contact Center PLN 123