Warga Muaraenim Tewas Dimangsa Harimau
15 Kasus Teror Harimau di Sumsel, 5 Tewas & 9 Lainnya Berupa Teror, Ini Daerah Paling Berbahaya
15 Kasus Teror Harimau di Sumsel, 5 Tewas & 9 Lainnya Berupa Teror, Ini Daerah Paling Memakan Korban
Penulis: fadhila rahma | Editor: Sudarwan
15 Kasus Teror Harimau di Sumsel, 5 Tewas & 9 Lainnya Berupa Teror, Ini Daerah Paling Memakan Korban
SRIPOKU.COM - Total 15 Kasus Teror Harimau di Sumsel, 5 Tewas dan 9 Lainnya Berupa Teror.
Berdasarkan data dari Sripoku.com, tercatat ada 6 korban serangan harimau di mana di antaranya 5 orang tewas.
Korban tewas akibat serangan harimau itu atas nama Kuswanto, Yudiansyah dan Mustadi.
Kemudian terakhir Asfanani dan terbaru Sulis.
Sementara satu orang bernama Marta justru selamat meski mengalami luka-luka.
Namun 8 kasus teror harimau lainnya, diduga masih sebatas hoax dan trauma dari warga Pagaralam akan informasi penampakan harimau dan juga akumulasi dari serangan-serangan harimau yang menewaskan tiga korban beberapa waktu lalu, setidaknya antara rentang waktu dari 16 November hingga 28 Desember ini.
Tewasnya Sulis menambah daftar kasus terkaman harimau sehingga total 5 warga tewas dalam serangan harimau di area Lahat, Pagaralam dan perbatasan Muaraenim di kawasan Kecamatan Semendo.
Berikut 15 Kasus Serangan Harimau, Terakhir korbannya Warga Muaraenim
Berikut 15 Kasus Teror Harimau di Kawasan Pagaralam, Lahat dan Muaraenim dalam 1 bulan terakhir ini:
1. Harimau Terkam Pendaki asal Sekayu
Waktu Kejadian:16 November2019
TKP:Tugu Rimau Pagaralam
Kondisi:Alami Luka-luka serius
KASUS Serangan harimau terhadap warga dimulai 16 November lalu. Meski tidak diketahui secara jelas identitas pria tersebut, tetapi serangan harimau terhadap wisatawan asal Sekayu Muba itu, membuat gempar dunia maya.
Apalagi, sebelum terjadi serangan itu, ada penampakan harimau di kebun kopi di Gunung Dempo. Malam harinya, seorang wisatawan asal Sekayu menjadi korban harimau.
Serangan harimau pada Sabtu (16/11/2019) tersebut, Saat pria asal Muba itu, tengah berada di areal ikon gunung dempo tersebut. Tiba-tiba dari arah belakang muncul harimau dengan menyeranya. Kabar ini, berdasarkan informasi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah.
Bahkan, Kabag Umum RSUD Besemah, Anca yang dikonfirmasi mengatakan, memang benar, malam 16 November tersebut, ada pasien yang masuk ke RS Besemah karena diduga diterkam harimau. "Ya benar saya sudah tanya ke dokter jaga IGD. Katanya memang ada pasien masuk dengan luka robek dipelipis yang katanya disebabkan diterkam harimau, saat berada di kawasan Tugu Rimau Gunung Dempo," ujar Anca saat dihubungi sripoku.com, Sabtu (16/11/2019).