Curhat Skateboarder Palembang Main di Trotoar Sering Dirazia, Atlet Asian Games Ini Angkat Bicara!

Curhat Miris Skateboarder Palembang Main di Trotoar Sering Dirazia, Atlet Asian Games Ini Angkat Bicara!

SRIPOKU.COM - Skateboard dikenal sebagai salah satu olahraga ekstrim yang digemari banyak orang di seluruh dunia.

Skateboard belakangan ini menjadi tren hingga dipertandingkan pada ajang Asian Games.

Bermain skateboard ada aturannya agar terhindar dari kecelakaan.

Sehingga dibutuhkan tempat bermain skatboard (skate park) yang dibangun untuk menfasilitasi tingginya antusias para skater dalam menyalurkan bakat mereka.

Namun, apa jadinya jika skate park justru tidak layak pakai dan memiliki risiko yang sangat berbahaya.

• Hujan dan Angin Kencang Tadi Malam, 13 Lokasi di Palembang Ini Terdapat Pohon Tumbang

• KABAR Beredar Gempa Disertai Tsunami di Malam Tahun Baru Terjadi di Indonesia, Ini Penjelasan BMKG!

Sehingga para skater di Palembang ini lebih memilih untuk menyalurkan bakat dan hobi mereka di trotoar.

Hal ini dibagikan oleh akun @psiskateboards karena menanggapi insiden para skater yang dirazia oleh Satpol PP kota Palembang di Jalan Sudirman kemarin.

INI ADALAH AMPERA SKATEPARK YANG TELAH DI BANGUN OLEH PEMERINTAH KOTA, TAPI BANYAK JADI PERBINCANGAN KENAPA SKATEBOARDER BERMAIN DITROTOAR BUKAN DI SKATEPARK?
INILAH SALAH SATU ALASAN TEMAN-TEMAN SKATEBOARD PALEMBANG TIDAK BERMAIN DI SKATEPARK, DAN BELUM LAGI SERINGNYA TERJADI PEMALAKAN DI SKATEPARK TERSEBUT KARENA TIDAK ADA PENGAMANAN DARI INSTANSI YANG ADA DI KOTA PALEMBANG INI

• Palembang Bersih-bersih Pasca Hujan Deras dan Angin Kencang, 20 Petugas Beraksi di Palembang Icon

Beredar video razia yang dilakukan oleh Satpol PP kota Palembang di media sosial Instagram, kemudian di repost oleh beberapa akun komunitas serta atlet skateboarder.

Terlihat pada video @satpolpp.kotapalembang jika sejumlah petugas tengah merazia para skater yang berada di lokasi pedestrian Sudirman kota Palembang.

"Merusak trotoar be kamu," ucap seorang petugas yang tengah merekam razia tersebut.

• ANTI GAGAL, Cara Pembuatan Pempek Kapal Selam dan Varian Pempek Lainnya, Dilengkapi Resep Cuko!

Salah satu atlet Skateboard, Pevi Permana juga menyayangkan razia yang dilakukan oleh satpol pp.

Olahraga skateboard yang telah menyumbangkan medali di Asian Games 2018 dan medali emas di Sea Games Filipina 2019 seharusnya mendapatkan perhatian yang lebih baik dari pemerintah daerah dan aparat2ny.

Atlit bisa muncul darimanapun baik di skatepark maupun jalanan, jadi kami berharap agar pihak2 (instansi) dalam melakukan penertiban agar lebih humanis dan persuasif, karena skater bermain dijalanan bisa jadi ada 2 alasan, pertama di kota mereka tidak ada skatepark yang layak, kedua sedang mengambil gambar/video untuk kepentingan sosial media.

pemerintah daerah dan aparatnya seharusnya justru bisa memanfaatkan aksi skater ini dengan menggandeng mereka, mempromosikan kota yang mendukung sport tourism, kota yang pembangunannya bagus karena fasilitas (trotoarnya bagus). Jika pemerintah daerah memerlukan fasilitas untuk bermain skateboard maka kami siap untuk membantu untuk mewujudkan kota yang ramah untuk olahraga ekstrem dan membantu sport tourism.

Kami harus bagaimana MASIH BERASA KETIKA ITU, TERHARU KETIKA DI PODIUM HORMAT HARU bisa membanggakan Indonesia dan KOTA PALEMBANG tapi sedih setelah melihat balasan HADIAH UNTUK KAMI DARI KOTA PALEMBANG
@satpolpp.kotapalembang seperti ini kepada kami, skatepark @jakabaringsportcity pun harus bayar 150rb, 1x main, bahkan sudah di jelaskan juga bahwa kami lah atlit asian games ga pengaruh sama sekali.
cc : @kemenpora @timindonesiaofficial tolong kami bagaimana indonesia skateboards bisa bersaing dengan negara lain... kalo seperti ini saja sudah seperti di kriminalisasi #satpolpp #indonesia #palembang #kotapalembang #jakabaring

• KALEIDOSKOP 2019 - Kesadisan Pembunuh Taksol di Palembang, No Terakhir Motif Order Pakai Akun Wanita

Satria Vijie merupakan skateboarder yang juga membawa olahraga skateboard di kancah dunia juga menyayangkan kejadian serupa.

"Ugh!
Palembang Salah satu Kota yg menjadi Sejarah Mendali Asian Games 2018
Di raih cabang Skateboards Waktu itu,
nggak Aneh Efeknya Banyak Anak2 Muda Yg jadi Terinspirasi dan Giat berlatih untuk bisa Berprestasi di Olahraga Skateboards yg aku sayangi ini tapi kenapa sering kali Malah di kriminalisasi...
Mencari solusi bisa dengan berkomunikasi kemudian Bersosialisasi bukan dengan pencitraan untuk mendapat sebuah apresiasi
cc: @hermanderu67 @harno.joyo," tulis @satriavijie.

• Bacaan Niat & Tata Cara Sholat Jumat serta Keutamaan & Syarat Sah Sunnah, Lengkap Arab, Latin & Arti

Ampera Skate Park Segera Launching, Skateboarder Kecam Keamanan Bermain Hingga Permasalahan Ini

Wahana permainan skateboard yang terletak dihimptan dua tempat bersejarah di Kota Palembang sebentar lagi akan diresmikan dan bisa digunakan bagi para pecinta olaharga extreme.

Harrey Hadi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palembang saat bincangi, Senin (29/1) menggatakan, progres pembangunan Ampera Park saat ini sudah hampir mencapai 100 persen dan akan diresmikan dalam waktu dekat.

"Ampera Park akan dilaunching langsung oleh Walikota Palembang pada tanggal 3 februari mendatang,"jelasnya.

Bukan hanya itu saja, Ampera Park juga akan di bangun taman guna mempercantik kawasan tersebut dengan menggunakan dana CSR dari Bank Sumsel Babel.

"Akan ada taman di Ampera Park agar lebih sejuk, kan luas lahannya 3000 meter persegi,"ucapnya.

Namun sayangnya, pembangunan skate park ini menuai kritikan dari komunitas sakteboard di Palembang.

Ajie, seorang sakteboarder menggatakan, skate park yang ada belum memenuhi standar untuk berlatih ataupun mengadakan turnamen sehingga kurang nyaman dipakai.

"Kita kan sudah pernah mengajukan saran kepada pemerintah untuk pembangunan skate park tapi malah dibangun yang seperti ini,"jelasnya.

Ia pun melanjutkan, sebaiknya pemerintah mendengarkan masukan-masukan dari para pengiat olahraga extreme dan melakukan pendekatan personal terhadap komunitas skateboard.

"Kan kalau begini sudah terlanjur, areanya juga tidak terlalu pas untuk latihan, yang kita lihat keamanannya juga masih belum pas,"tuturnya.

Disisi lain, Hamiyah, warga yang sering berkunjung wilayah Monpera (Monumen Perjuangan Rakyat) menggatakan, bakal lebih ramai lagi tempat hiburan bagi masyarakat Kota Palembang.

"Terlepas dari hal apapun tentang kota, saya pribadi akan menjaga fasilitas yang ada," ucapnya.