Breaking News

Gerhana Matahari Cincin di Sumsel

Fenomena Gerhana Matahari Cincin Cuma Ada di 25 Daerah, Sumsel Diprediksi tak Dilewati Karena Ini

Fenomena Gerhana Matahari Cincin Cuma Ada di 25 Daerah, Sumsel Diprediksi tak Dilewati Karena Ini

Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
NASA
Fenomena Gerhana Matahari Cincin Cuma Ada di 25 Daerah, Sumsel Diprediksi tak Dilewati Karena Ini 

Fenomena Gerhana Matahari Cincin Cuma Ada di 25 Daerah, Sumsel Diprediksi tak Dilewati Karena Ini

SRIPOKU.COM - Fenomena Gerhana Matahari Cincin atau GMC hanya bisa terlihat di 25 daerah, sayangnya Sumatera Selatan diprediksi tak dilewati karena ini.

Peristiwa Gerhana Matahari Cincin diproyeksi akan terjadi, Kamis (26/12/2019). Warga yang berdomisili di Wilayah Sumatera Selatan akan bisa melihat fenomena alam langka tersebut.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Sumsel menyebutkan fenomena Gerhana Matahari Cincin akan mulai terlihat di langit Sumsel pada pukul 10.35 dan puncak 12.30 dan akhir 14. 20.

 Inilah Tempat Melihat Gerhana Matahari Parsial di Jakarta

BREAKING NEWS: Gerhana Matahari Cincin di Sumsel Diprediksi Tertutup Awan

NONTON Streaming Gerhana Matahari Cincin 2019 di Sumatera, Daftar Siarang Langsung dari BMKG

Namun pantauan Sripoku.com, kondisi langit Sumsel diselimuti oleh awan mendung tebal.

Kepala Observasi dan Informasi BMKG Sumsel, Bambang Beni Setiadji mengatakan, ada kemungkinan gerhana matahari cincin tidak bisa terlihat secara maksimal.

"Ya potensinya besar tertutup awan," ujarnya saat dikonfirmasi

Meskipun peristiwa GMC di suatu lokasi dapat diprediksi dengan baik, peristiwa tersebut tidak berulang di lokasi tersebut dengan siklus tertentu.

 Tata Cara Niat dan Panduan Sholat Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019, Lakukan di Waktu Ini

GMC sebelumnya yang dapat diamati di Indonesia adalah GMC 22 Agustus 1998, yang jalur cincinnya melewati Sumatera bagian Utara dan Kalimantan bagian Utara, dan GMC 26 Januari 2009 yang jalur cincinnya melewati Sumatera bagian Selatan dan Kalimantan.

Adapun GMC yang akan datang yang dapat diamati di Indonesia adalah GMC 21 Mei 2031, yang jalur cincinnya melewati Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku, serta GMC 14 Oktober 2042 yang jalur cincinnya melewati Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara  Timur.

Daftar 25 Daerah yang Dilewati Gerhana Matahari Cincin

Fenomena astronomi gerhana matahari cincin (GMC) akan melewati wilayah Indonesia pada Kamis (26/12/2019) hari ini.

Menurut daftar yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG), ada 25 kota/kabupaten di Indonesia yang akan dilewati gerhana matahari cincin.

Berikut daftar 25 lokasi yang dilewati dan bisa mengamati gerhana matahari cincin pada hari ini dilansir Sripoku.com di Kompas.com:

* Sinabang
* Singkil
* Sibolga
* Pandan
* Tarutung
* Padang Sidempuan
* Sipirok
* Gunung Tua
* Sibuhuan
* Pasir Pengaraian
* Dumai
* Bengkalis
* Siak Sri Indrapura
* Selat Panjang
* Tanjung Pinang
* Tanjung Balai Karimun
* Batam
* Bandan Seri Bentan
* Mempawah
* Singkawang
* Sambas
* Bengkayang
* Putussibau
* Tanjungselor
* Tanjungredep

Gerhana matahari cincin terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris.

Saat itu, piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil dibandingkan piringan matahari.

Ketika puncak gerhana, matahari akan tampak seperti cincin, yakni gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.

Kepala Biro Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Akhmad Taufan Maulana menjelaskan, fenomena GMC tidak hanya melewati beberapa wilayah Indonesia, melainkan juga melalui Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Srilangka, Samudra India, Singapura, Malaysia, dan Samudra Pasifik.

GMC pada 26 Desember 2019 dapat diamati di sedikit Afrika bagian timur, seluruh wilayah Asia, Samudra India, Australia bagian utara, dan Samudera Pasifik berupa Gerhana Matahari Sebagian.

Fenomena alam GMC diprediksi akan dimulai pukul 12.15 WIB, berupa gerhana matahari sebagian.

Pada pukul 12.17 WIB akan memasuki fase puncak. Waktu puncak ini merupakan waktu terbaik untuk mengamati fenomena GMC.

Gerhana Matahari Cincin
Gerhana Matahari Cincin (Stefan Seip - NASA)

GMC akan berakhir di Indonesia pada pukul 12.19 WIB.

Gerhana matahari sebagian

Selain di 25 kabupaten dan kota tersebut, gerhana matahari sebagian juga bisa disaksikan di beberapa wilayah di Pulau Jawa.

Gerhana yang akan terlihat dari wilayah di Pulau Jawa mencapai 70-80 persen.

Sementara, wilayah selatan Papua menjadi daerah paling sedikit mengalami GMC dengan 20 persen.

Jika cuaca cerah, masyarakat Jakarta dan Bandung juga dapat mengamati GMC ini.

Bagi masyarakat di Jakarta, besaran GMC yang akan terjadi adalah sekitar 72 persen, dan di Bandung akan terjadi sekitar 70 persen.

Waktu GMC paling awal diprediksi akan terjadi di Aceh mulai pukul 10.03 WIB.

Sementara wilayah paling terakhir adalah Papua pada pukul 14.37 WIT.

Untuk menyaksikan fenomena ini, masyarakat harus menggunakan kacamata khusus atau teropong yang disediakan pihak-pihak tertentu.

Masyarakat dilarang melihat gerhana secara langsung menggunakan mata telanjang.

Bagi yang tidak bisa menyaksikannya secara langsung fenomena ini, BMKG menyediakan link streaming khusus untuk dapat menyaksikan gerhana melalui layar gadget.

Link tersebut dapat diakses di sini: Link Streaming GMC 2019.

Melalui link tersebut, masyarakat dapat menyaksikan proses terjadinya GMC untuk 25 kota berbeda melalui layanan yang tersedia.

Misalnya, GMC di Kota Ambon, Denpasar, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Medan, dan lain-lain.

Waktu dimulainya siaran streaming GMC untuk masing-masing kota akan berbeda, mulai dari pukul 05.00-08.00 WIB.

Gerhana ke-5 pada 2019

Sepanjang 2019, tercatat telah terjadi lima kali gerhana, termasuk gerhana matahari cincin yang akan terjadi pada 26 Desember 2019.

Berikut daftar gerhana yang terjadi pada 2019:

1. Gerhana matahari sebagian (GMS) pada 5-6 Januari 2019, yang tidak dapat diamati dari Indonesia
2. Gerhana bulan total (GBT) pada 21 Januari 2019, yang tidak dapat diamati dari Indonesia
3. Gerhana matahari total (GMT) pada 2 Juli 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
4. Gerhana bulan sebagian (GBS) pada 17 Juli 2019, yang dapat diamati dari Indonesia
5. Gerhana matahari cincin (GMC) pada 26 Desember 2019, yang dapat diamati dari Indonesia

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved