Sering Ikut Kejuaraan, Pebulutangkis Ini Malahan Penghasilannya Lebih Banyak Dari Rangking 1 Dunia
Simak Bersadarkan BWF World Rankings 2019 beberapa pebulutangkis memiliki penghasilan terbesar di dunia tahun 2019, dua diantaranya dari Indonesia
Sering Ikut Kejuaraan, Pebulutangkis Ini Malahan Penghasilannya Lebih Banyak Dari Rangking 1 Dunia
SRIPOKU.COM - Simak Bersadarkan BWF World Rankings 2019 terdapat beberapa pebulutangkis memiliki penghasilan terbesar di dunia tahun 2019, dua diantaranya dari Indonesia.
Mayoritas para pebulutangkis yang memiliki penghasilan terbesar didunia 2019 merupakan berhasil duduk di peringkat atau rangking satu dunia.
Berdasarkan BWF World Rankings, Sripoku.com merangkum sedikitnya ada 7 pebulutangkis memiliki penghasilan terbesar di dunia 2019.
Bahkan dari beberapa pebulutangkis yang memiliki penghasilan terbesar di dunia 2019 yang dirangkum dari BWF World Rankings, bukan berada di peringkat atau rangking satu dunia.
Simak sosok pebulutangkis walupun tak menjadi rangking satu dunia penghasilan yang dihasilkan selama 2019 bernilai fantastik, penghasilannya mengalahi rangking satu dunia, disela-sela berita ini.
(Dari 7 pebulutangkis yang memiliki penghasilan terbesar didunia, nomor 5 pebulutangkis yang berpenghasilan mengalahi rangking satu dunia).
Seperti diketahui, penghasilan para pebulutangkis tersebut setelah memenangi kejuaraan yang digelar sepanjang 2019.
Dari penghasilan berdasarkan BWF World Rankings wakil Indonesia salah satunya memiliki penghasilan terbesar di dunia 2019.
Jika pebulutangkis rajin mengikuti turnamen, maka ia akan mendapat banyak penghasilan.

Apalagi jika mendapat juara di ajang yang bergengsi seperti Indonesia Open, All England, Denmark Open, China Open hingga BWF World Tour Finals 2019.
Setiap tahunnya, turnamen BWF World Tour Finals 2019 masih menjadi paling bergengsi dengan hadiah juara yang fantastis yakni 1,5 juta Dollar Amerika atau sekitar Rp 21,1 miliar.
Untuk turnmaen reguler di BWF World Tour Finals 2019 bulu tangkis Indonesia Open masih menjadi turnamen dengan prize money terbesar yakni 1,25 juta Dolar Amerika atau Rp 17,5 miliar.
Maka jika memenangkan kedua turnamen tersebut pasti mendapat penghasilan yang sangat besar.
Lantas sepanjang tahun 2019 ini siapa saja yang menjadi pebulutangkis dengan penghasilan terbesar di dunia?
Berikut adalah 7 pebulutangkis dengan penghasilan tertinggi di dunia dikutip laman resmi BWF World Rankings :
7. Kento Momota
Pebulutangkis asal Jepang Kento Momota saat ini berada di peringkat satu dunia dengan penghasilan tertinggi menempati peringkat 6 dunia dengan 1,1 juta dolar AS atau sekitar Rp 15,4 miliar.
Terbaru Kento Momota berhasil menjuarai BWF World Tour Finals 2019 dengan mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting.
Bermain di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Minggu (15/12/2019) lalu, Momota menang rubber games 17-21, 21-17 dan 21-14.
Kemenangan di kejuaraan BWF World Tour Finals 2019 ini membuat Momota telah mengoleksi 11 gelar sepanjang tahun 2019.
Dengan koleksi tersebut, Kento Momota kini menjadi pemain tunggal putra tersukses di dunia dalam satu tahun kalender BWF.
Ia berhasil mengalahkan catatan yang telah diukir oleh legenda bulu tangkis asal Malaysia, Lee Chong Wei, yang mengumpulkan 10 gelar dalam setahun kalender BWF.
Lee Chong Wei menorehkan pencapaian tersebut pada 2010.
Sementara itu, Kento Momota mengaku sangat puas dengan torehan yang dibukukannya tersebut.
"Saya juga senang bahwa saya telah memenangkan 11 turnamen tahun ini, itu adalah memori yang luar biasa," ucap Momota, dikutip SportFEAT.com dari BWF.
"Sekarang saya harus melihat ke depan dan terus menjadi lebih baik," ucapnya memungkasi.

6. Chen Long (Tiongkok)
Meski saat ini Chen Long bukan merupakan pebulutangkis tunggal putra peringkat pertama di dunia, namun Chen Long menjadi pebulutangkis nomor lima dengan penghasilan tinggi.
Pebulutangkis yang baru saja menjadi ayah ini mengalahkan Kento Momota yang menjadi raja tunggal putra di world tour sepanjang 2019.
Meski tak menjuarai banyak turnamen, Chen Long rajin mengikuti berbagai turnamen.
Hal tersebut menjadikan pebulutangkis asal Tiongko ini mendapat penghasilan yang tinggi.
Chen Long berpenghasilan sebesar 1,3 juta dolar AS atau sekitar Rp 18,5 miliar.

5. Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang)
Pasangan peraih medali emas ganda putri di Olimpiade Rio 2016 ini ternyata menjadi pebulutangkis rangking empat tetapi penghasilannya tertinggi, dari rangking 1 dunia pad ganda putri.
Meskipun tak menduduki puncak rangking di ganda putri namun pasangan Misaki/Ayaka ini rajin mengikuti turnamen world tour 2019, oleh sebab itu lah kedua pasangan jepang tersebut memiliki penghasilan tertinggi dari pada rangking satu dunia.
Misaki/Ayaka menghasilkan pundi-pundi sebesar 1,3 juta dolar AS atau sekitar Rp 18,8 miliar.
Penghasilan ini berselisih jauh di antara jajaran ganda putri lainnya.
Sebab tidak ada ganda putri berjuluk manusia 1 juta dolar lain selain Misaki/Ayaka.
Tercatat, pasangan ini hanya memperoleh satu gelar di Malaysia Master dan menjadi runner up di empat turnamen sepanjang 2019.

4. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Pasangan Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi peraih prize money nomor 4 berdasarkan BWF World Rangkings.
Pasangan yang baru saja menjuarai World Tour Final ini menjadi salah satu wakil Indonesia yang berhasil memperoleh prize money 1,1 Juta dola AS berdasarkan BWF World Rangkings.

3. Tai Tzu Ying (Taiwan)
Ratu tunggal putri asal Taiwan, Tai Tzu Ying menjadi yang terkaya di sektor tunggal putri.
Tai Tzu Ying juga menjadi satu-satunya manusia 1 juta dolar di jajarannya.
Dengan menjadi tiga kali kampiun dan dua kali runner up, Tai Tzu Ying berhasil mengumpulkan 1,3 juta dolar AS yang jika dirupiahkan menjadi Rp 19,2 miliar.
Terakhir, ia memenangi Denmark Open 2019 yang menambah pundi-pundinya sebesar Rp 760 juta.
Tai Tzu Ying yang memang menduduki peringkat satu di tunggal putri memang layak untuk menjadi pebulutangkis kaya di tunggal putri.

2. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Tiongkok)
Pasangan nomor satu dan juara dunia ganda campuran asal Tiongkok ini memang layak jadi pasangan kaya.
Di sepanjang tahun 2019, mereka baru kalah beberapa kali saja, bahkan hanya dengan beberapa pasangan.
Maka mereka pantas menjadi wakil terkaya di sektor ganda campuran.
Si Wei/Ya Qiong berhasil mengumpulkan penghasilan sebesar 1,4 juta dolar AS atau setara dengan Rp 20,9 miliar.

1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)
Pasangan berjulukan The Minions asala Indonesia ini memang sangat layak menjadi paling kaya di antara yang lain.
Hal tersebut lantaran di sepanjang tahun mereka menjadi pasangan yang sering mendapat gelar di ganda putra.
Meskipun beberapa turnamen mereka kalah, termasuk All England 2019 mereka masih merajai Turnamen World Tour 2019 di ganda putra.
Pasangan yang menduduki peringkat pertama ganda putra di dunia ini bahkan berhasil memenangi delapan turnamen dari 13 turnamen yang diikuti sepanjang 2019.
Usai memenangi Fuzhou China Open 2019 pada minggu lalu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil menambah gemuk rekeningnya dengan pemasukan Rp 729 juta.
Sampai data terbaru yang diunggah BWF World Rangkings pada Selasa (17/12/2019) sore, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mengantongi pendapatan sebesar 1,56 juta dolar AS.

Itulah daftar pebulutangkis paling kaya di dunia.
Berikut 5 Pebulutangkis dengan penghasilan terbesar didunia 2019, Marcus/Kevin Paling Kaya, Nominalnya Fantastis, berdasarkan BWF World Rangkings.
$ 1,565,038.59 Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)
$ 1,491,181.86 Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong
$ 1,367,455.00 Tai Tzu Ying
$ 1,136,686.26 Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
$ 1,318,157.50 Chen Long
$ 1,100,339.00 Kento Momota
Simak secara detail perolehan prize money yang didapat sepanjang 2019