Mahasiswa Unsri Terjangkit Hepatitis A

Hepatitis A Serang Sejumlah Mahasiswa Unri, Dokter UPT Klinik Unsri Curigai Air isi Ulang

Di bulan November, ada 60 mahasiswa. Kemudian di awal Desember, tercatat sebanyak 88 mahasiswa menderita penyakit tersebut.

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/RM RESHA
Dokter Umum UPT Klinik Unsri, dr. Rona Lisa 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Wabah penyakit Hepatitis A menjadi momok yang menghantui mahasiswa di Universitas Sriwijaya. Betapa tidak, kebanyakan mahasiswa mengalami penyakit, yang sering kali disebut 'Penyakit Kuning' tersebut.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari UPT Klinik Universitas Sriwijaya, penderita Hepatitis A awalnya terdeteksi pada September lalu, sebanyak 2 orang. Namun pada Bulan Oktober, terdeteksi lagi sebanyak 6 orang.

Detil Mahasiswa Jumlah Penderita Hepatitis A, November Desember Paling Banyak

Di bulan November, ada 60 mahasiswa. Kemudian di awal Desember, tercatat sebanyak 88 mahasiswa menderita penyakit tersebut.

"Diperkirakan total saat ini terjangkit sebanyak 156 orang lebih," ujar Kepala UPT Klinik Unsri, dr. Subandrate saat dikonfirmasi Rabu (18/12/2019).

Saat diwawancarai, Dokter Umum UPT Klinik Unsri, dr. Rona Lisa mengatakan bahwa ada beberapa penyebab mahasiswa terjangkit virus Hepatitis A tersebut. Antara lain mencuci tangan tidak bersih, maupun air minum yang terkontaminasi virus tersebut.

Kronologi Puluhan Mahasiswa Unsri Terjangkit Hepatitis A

"Ada juga yang penderita Hepatitis A, yang memilih-milih makanan di sana.

Kemudian memegang makanan tersebut, namun tidak membeli. Malah beli yang lain," ujarnya saat diwawancarai.

Sejauh ini, pihaknya curiga dengan Air Minum Isi Ulang atau Galon yang acapkali dipakai oleh mahasiswa yang kos di sekitar kampus. Sebab, bisa saja air di sana kurang bersih, sehingga menular ke mahasiswa lain.

"Kami ga bisa bilang satu-satunya itu. Masih banyak faktor lain juga," tambahnya.

BREAKING NEWS: Universitas Sriwijaya Waspada Hepatitis A, 3 Bulan Puluhan Mahasiswa Terjangkit

Ia mengatakan, kebanyakan penderita berasal dari Gang Lampung, Gang Buntu dan Gang Nusantara yang mayoritas banyak kos-kosan di sana. Meskipun bukan penyakit mematikan, ia berharap agar mahasiswa yang merasakan gejala awal penyakit Hepatitis A itu segera konsultasi ke Tenaga Kesehatan terdekat.

"Gejalanya mual, demam dengan keluhan pusing-pusing, pegal-pegal. Kemudian air seni berwarna coklat seperti teh," terangnya.

Dokter spesialis Umum ini juga menganjurkan untuk konsultasi san mengecek di laboratorium jika mereka merasakan gejala tersebut. Sebab, bisa saja mereka tidak hanya menderita Hepatitis A, taoi juga penyakit lain.

"Bisa juga Hepatitis A, bisa jadi Tipes karena mirip. Bisa juga berbarengan," tambahnya.

Penyakit Hepatitis tersebut, lanjutnya bisa sembuh dengan sendirinya asalkan mengikuti pola makan sehat. Mahasiswa juga bisa terhindar dari penyakit tersebut dengan beberapa tips.

"Tekankan untuk cuci tangan dengan bersih. Kemudian lihat kondisi makanan, harus bersih. Pastikan air minum itu bersih, kalau isi Galon sebelum minum baiknya dimasak dulu. Karena virus tersebut akan mati kalau dimasak," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved