SFC Update
Alasan Ini Buat Ambrizal Galau, Hingga Ingin Solat Istikhoroh Demi Sriwijaya FC
Mendapat tawaran menjadi Asisten Pelatih ataukah tetap sebagai Kapten Tim dari manajemen Sriwjaya FC, membuat Ambrizal galau.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Alasan Ini Buat Ambrizal Galau, Hingga Ingin Solat Istikhoroh Demi Sriwijaya FC
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Mendapat tawaran menjadi Asisten Pelatih ataukah tetap sebagai Kapten Tim dari manajemen Sriwjaya FC, membuat Ambrizal galau.
"Belum lagi bang masih galau dan saya juga baru tahu. Ini mau diskusikan dulu di rumah mana yang terbaik dan mau solat Istikhoroh dulu," ungkap Ambrizal, kepada Sripoku.com, Rabu (18/12/2019).
Kapten Tim kebanggaan Sriwijaya FC, Ambrizal tak menepis telah sempat mendapat tawaran dari beberapa lain namun dirinya masih prioritas ingin bersama Tim Sriwijaya FC.
"Karena kita dekat dengan manajemen, dengan masyarakat Palembang, Sumsel serta rasa memiliki Sriwijaya FC itu lebih besar jadi ajakan tim lain dipending dulu," katanya.
• Ambrizal Jadi Asisten Pelatih dan Kapten Tim Sriwijaya FC, Terungkap Ini Alasannya
• Striker Sriwijaya FC Ahmad Ihwan Bakal Persunting Wanita Palembang, Ini Namanya!
Terlebih menurut pria kelahiran Kabupaten Kuantan Singingi Riau, 1 Februari 1981 ini rasanya berat untuk tidak berseragam Sriwijaya FC, karena dirinya masih punya beban untuk meraih target meloloskan ke Liga 1 itu yang belum kesampaian.
"Mungkin karena kita lah kena cuko pempek Palembang makanya masih ingin terus bersama Sriwijaya FC. Coba kalau orang berhenti bikin cuko, baru bisa lupa kali ya," ucapnya.
Ambrizal mengaku, Sriwijaya FC punya arti tersendiri merasakan kesuksesan karirnya di bawah asuhan pelatih Rahmad Darmawan langsung juara double winner.
"Sukses karir saya di Sriwijaya FC, tiga tahun walaupun gak juara Liga berturut-turut, tapi juara Copa yang berturut turut 3 tahun, setelah dengar kabar berita Sriwijaya FC turun, ada emosional merasakan kayak keluarga kita. Pas pula manajemen dan pelatihnya cocok, Ferry Rotinsulu telponan mengajak bagaimana supaya aku bisa gabung. Pastinya gabung itu, bertekad mau mengembalikan Sriwijaya FC ke Liga 1. Dengan pengurus Pak Hendri waktu itu," ujar pria yang mengawali karir profesionalnya di PSPS Pekanbaru.
Mendapat kepercayaan menyandang Ban Kapten Tim dirasakan Ambrizal sudah jadi pengalamannya di dua klub sebelumnya dan bukan merupakan suatu beban.
Bapak dua anak yang masing-masing namanya M Noval Amar Tamimi (11), M Amruzalmar Aqori (5) dan istrinya Marlia Kusuma Ningsih mendoakan agar Sriwijaya FC bisa lolos Liga 1.
