Youtuber Cantik Hari Jisun asal Korea Selatan Ajak Mamanya Makan Tempoyak, Lihat Reaksinya!
Youtuber Cantik Hari Jisun asal Korea Selatan ajak Mamanya makan Tempoyak, Lihat Reaksinya!
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM - Siapa yang tidak kenal dengan youtuber cantik asal Korea Selatan, Hari Jisun.
Kali ini Hari Jisun mengajak mamanya mencoba salah satu makanan khas yang ada di Palembang.
Sebelumnya Hari Jisun sempat mencicipi makan pindang patin dan pempek khas palembang.
Saat mencoba kedua makanan tersebut reaksi mereka sangat menyukai makanan tersebut.
Namun lain halnya dengan makan Tempoyak.
Diketahui tempoyak adalah makanan khas palembnag yang terbuat dari durian yang difermentasi.
Dilansir dari laman youtube pribadinya Hari Jisun, mereka mencoba makan makanan khas Palembang lainnya.
• Youtuber Asal Korea Hari Jisun Ajak Mamanya ke Palembang, Sengaja Makan Pempek, Kesannya Salfok!
Judul Vlgognya kali ini, Cabe mama mau balik ke Korea gara-gara TEMPOYAK..Gimana ya..!!
Hari Jisun dan Mama melanjutkan berburu makanan khas Palembang lainnya.
Berawal mencoba makan Pindang Tulang terlebih dahulu,.
"Ayo mari coba pindnag dulu sebelum cicip masakan unik, wah kelihatannya enak," ujar Hari Jisun.
"Wah enak, Gurih banget kuahnya," ujar Mama.
"Mama kan belum banyak makan hari ini, jadi makan banyak daging yah biar energinya bertambah" kata Hari Jisun.
"Wah, dagingnya benar benar kenya, ini sedap sekali," kata Hari Jisun.
"Makan satu potong daging aja udah menambah energi," ucap Mama.
"Pindang ini sedikit mirip sop korea 'yukgaewjang' tapi yang ini ada rasa asamnya," ujar Hari Jisun.
Kemudian mereka mencoba menu berikutnya yakni, Udang sambel pete.
Tak disangka-sangka ternyata Hari Jisun pecinta pete, namun tidak dengan mamanya.
"Wah aku suka petem karena aku pecinta pete,"ujar Hari Jisun.
"Kombinasi sambel udang ini sama pete enak sekali," kata Hari Jisun.
"Tapi semua orang kan beda selera, kalau aku suka semua selain durian dan pete," ujar Mama.
"Tapi gimana ya, aku tuh bawa mama aku kesni untuk coba sambel tempoyak, tapi mama gak tahu, kita lihat nanti ya," kata Hari Jisun.
Saat ke menu selanjutnya, yakni Tempoyak.
Ekspresi Mama dan Hari Jisun seketika berubah menjadi kaget.
Hari Jisun hanya bisa tertawa melihat reaksi dari mamanya.
"Ini apa, ikan," tanya Mama.
"Sejujurnya aku juga gak berani hahahah," ujar Hari Jisun.
"Oke aku makan ya, tapi kalau aku makan, mama juga haru cobaya," kata Hari Jisun.
"Iyaaaa, ayok buka mulut," kata Mama sambil menyuruh Hari Jisun segera mencoba tempoyak.
"Wahh, ini tidak normal," ujar Hari Jisun yang mencium aroma tempoyak dari pepes ikan tersebut.
"Sebenarnya aku bukan orang yang pilih pilih makan tapi ini aga susah diterima," ujar Hari Jisun.
• Ada Makan Gratis di Mobile Shadaqoh Yusli Family, Depan Pasar Cinde Palembang, Setiap Hari Jumat
Namun karena rasa penasarannya kuat, Hari Jisun berani mencoba tempoyak tersebut.
Sambil tubunya bergeliat Hari Jisun mengatakan "Pertama aku mau bilang, ikannya lembut banget, sekarang giliran mama makan," kata Hari Jisun.
"Aku mau coba sedikit saja," ujar Mama.
"Wah mama pecundang, katanya mama tadi amu coba kalau aku mencobanya hahah," ujar Hari Jisun.
"Wah kamu mau lihat aku pulang ke korea," tanya Mama.
"Yaudah sini aku ambil sendiri," ujar Mama.
Aklhirnya mereka berdua tertawa bersama melihat reaksi mama yang seperti marah dengan Hari Jisun karena memaksanya untuk mencoba Tempoyak.
"Mama ini tadi bilang mau mencoba, gimana bisa mulutnya satu tapi perkataanya lain," ujar Hari Jisun.
"Sesuao aja ma," ujar Hari Jisun.
"Siap siap pisang aja, nanti baru coba tempoyak," ujar Hari Jisun.
"Jelasin dulu bagaimana rasanya," ujar Mama.
"Sama seperti makanan fermentasi," ujar Hari Jisun.
Akhirnya dnegan pernyataan itu Mama luluh dan mau mencobanya.
Awalnya Mama tambak biasa, tapi saat diakhir rasa tempoyak semakin kuat dimulut akhirnya mama seperti kaget.
"Kenapa rasanya kuat seperti durian," ujar Mama.
"Hahaha betul, memang dar durian di fermentasi," ujar Hari Jisun.
"Eissssss kamu ini (sudah tahu mama tak suka durian)," kata Mama.
Namun Hari Jisun menjelaskan "jika kita tak mencoba makan tempoyak, kita akan susah menemukan makanan seperti ini lagi," ujar Hari Jisun.
"itu makanan khas Palembang, aku senang sekali karena bisa mencobanya," kata Hari Jisun.
"Tapi jujur bagi aku, tidak terlalu cocok sama rasa tempoyak, tapi benar bernar pengalaman yang unik hari ini," ujar Hari Jisun.
"Hari ini seru banget, dan sukses kasih tempoyak kepada mama," ucap Hari Jiusun mengakhiri videonya.
• Youtuber Cantik Asal Korea Ini Ajak Ibunya Makan Pindang Patin di Palembang, Begini Ekspresinya!
