Prabowo Subianto Dipecat Presiden Jokowi Jika Lakukan Hal Ini, Jubir Istana Sebut Kemungkinannya

Prabowo Subianto Dipecat Presiden Jokowi Jika Lakukan Hal Ini, Jubir Istana Sebut Kemungkinannya

Editor: Fadhila Rahma
Instagram/@prabowo
Prabowo 

Prabowo Subianto Dipecat Presiden Jokowi Jika Lakukan Hal Ini, Jubir Istana Sebut Kemungkinannya

SRIPOKU.COM - Juru Bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman menjelaskan soal posisi menteri yang bisa dipecat dalam kabinet

Fadjroel Rachman mengatakan bahwa menteri di Kabinet Indonesia Maju akan segera dipecat jika tak serius bekerja. 

Menurutnya, Presiden Jokowi secara tegas tak akan tebang pilih dalam memberikan sanksi terhadap menteri-menteri yang menyeleweng dalam tugas.

Ancaman Jokowi itu ditujukan untuk semua menteri, termasuk Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto

Melalui tayangan Mata Najwa, Rabu (20/11/2019), Fadjroel Rachman menjamin ancaman Jokowi itu akan benar-benar diterapkan.

"Pak Jokowi mengatakan yang ada hanya lah visi misi presiden, tidak ada visi misi menteri," terang Fadjroel Rachman.

Joko Widodo saat pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). 
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mendapat ucapan selamat dari Presiden RI.
Joko Widodo saat pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mendapat ucapan selamat dari Presiden RI. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Lantas, Fadjroel Rachman menyebut ancaman sebuah dikalimatkan Jokowi kepada para menteri di hari pertama setelah pelantikan kabinet.

"Kedua, di hari pertama ketika pelantikan menteri, tegas. Ada tujuh perintah yang paling harus saya nyatakan adalah beliau katakan semuanya harus serius dalam bekerja," ucap Fadjroel Rachman.

"Saya pastikan yang tidak bersungguh-sungguh, tidak serius bisa saya copot di tengah jalan," kata dia menirukan ucapan Jokowi kala itu.

Lebih lanjut, Fadjroel Rachman mengungkapkan bahwa Jokowi tak main-main dengan ancaman tersebut.

"Itu artinya beliau serius untuk mengatakan apabila memang tidak cocok di tengah jalan maka akan segera juga akan mendapatkan," kata Fadjroel Rachman.

Anggota Kabinet Indonesia Maju diperkenalkan oleh Presiden Jokowi di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung.
Anggota Kabinet Indonesia Maju diperkenalkan oleh Presiden Jokowi di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pernyataan Fadjroel Rachman itu lantas ditanggapi oleh Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan.

"Boleh saya tanya enggak? Bagaimana kalau Pak Prabowo dianggap enggak serius? Akan dipecat juga?," tanya Djayadi Hanan.

"Sangat mungkin," jawab Fadjroel Rachman.

Menurut Fadjroel Rachman, Jokowi akan tetap mencopot siapapun menteri yang tak serius dalam bekerja, termasuk Prabowo Subianto.

"Sangat mungkin kalau mengikuti apa perintah presiden ini, maka apabila tidak serius akan dicopot di tengah jalan," terang Fadjroel Rachman.

"Pernyataan ini langsung untuk mengatakan kepada siapapun menteri maupun wakil menteri yang bekerja."

Juru Bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman
Juru Bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman (Capture Youtube Najwa Shihab)

Pernyataan Fadjroel Rachman itu pun langsung ditanggapi oleh Presenter Najwa Shihab.

"Tapi konsekuensi politiknya berbeda kalau yang dicopot Ketua Umum Partai Gerindra?," tanya Najwa Shihan.

"Tapi ini Pak Jokowi mengatakan secara jelas," jawab Fadjroel Rachman.

Belum selesai ia menjawab pertanyaan Najwa Shihab, pernyataannya justru dipotong oleh Politisi PDI Perjuangan, Andreas Hugo.

"Tapi sampai sekarang Pak Prabowo sangat serius," sahut Andreas Hugo.

"Dibela oleh PDI Perjuangan," tutur Najwa Shihab.

Simak video berikut ini menit 2.11:

Daftar Menteri Kabinet Indonesia Maju

Kabinet Indonesia Maju telah diumumkan secara langsung Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin, di tangga Istana Merdeka Jakarta, Rabu (23/10/2019) pagi.

Presiden Jokowi menekankan kepada seluruh jajaran kabinet menteri untuk tidak korupsi dan menutup celah korupsi.

Satu persatu Presiden Jokowi mengumumkan nama-nama menteri anggota kabinet pemerintahannya lima tahun ke depan periode 2019-2024.

Jokowi didampingi Maruf Amin menyebutkan satu persatu nama-nama dari sebuah buku catatan yang dipegang Jokowi.

Pelantikan para menteri dan lembaga negara dalam Kabinet Indonesia Maju, di Istana Negara, Rabu (23/10).
Pelantikan para menteri dan lembaga negara dalam Kabinet Indonesia Maju, di Istana Negara, Rabu (23/10). (antara)

Jokowi memperkenalkan nama-nama menterinya sambil lesehan duduk bersama para menteri di tangga Istana Merdeka Jakarta, Rabu (23/10/2019) pagi.

58 Persen kalangan Profesional dan 42 Persen dari partai politik.

Para menteri akan langsung dilantik untuk segera menjalankan tugas masing-masing.

Berikut nama-nama menteri dan jabatannya  yang resmi diumumkan Jokowi :

Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada jajarannya tak ada visi misi menteri, yang ada hanya visi misi presiden dan wakil presiden. Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Ini adalah rapat pertama yang digelar di era Jokowi-Maruf.
Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada jajarannya tak ada visi misi menteri, yang ada hanya visi misi presiden dan wakil presiden. Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Ini adalah rapat pertama yang digelar di era Jokowi-Maruf. (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

1. Prof Mahfud MD,  Menko Polhukam
2. Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian
3. Prof Muhadjir Effendy, Menko PMK
4. Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Kemaritiman dan Investasi
5. Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan
6. Pratikno, Menteri Sekretaris Negara
7. Mohammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri
8. Retno LP Marsudi, Menteri Luar Negeri
9. Fachrul Razi, Menteri Agama
10. Yassona Hamonangan Laoly, Menteri Hukum dan HAM
11. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan
12. Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
13. Terawan Agus Putranto, Menteri Kesehatan
14. Juliari Batubara, Menteri Sosial
15. Ida Fauziah, Menteri Tenaga Kerja
16. Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian
17. Agus Suparmanto, Menteri Perdagangan
18. Arifin Tasrif, Menteri ESDM
19. Basuki Hadimuljo, Menteri Pekerjaan Umum.
20. Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan
21. Jhonny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informasi
22. Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian
23. Siti Nurbaya Bakar, Menteri LHK dan Kehutanan
24. Edhy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan
25. Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
26. Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang
27. Suharso Monoarfa, Menteri PPN dan Kepala Bappenas
28. Tjahjo Kumolo, Menpan RB
29. Erick Thohir, Menteri BUMN
30. Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM
31. Wisnutama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
32. I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, Menteri PPPA
33. Bambang Brojonegoro, Menristek dan Kepala Riset Invonasi Nasional
34. Zainuddin Amali, Menpora
35. Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan RI
36. Pramono Anung, Sekretaris Kabinet
37. Bahlil Lahadalia , Kepala BKPM
38. ST Burhanuddin, Jaksa Agung

Jokowi mengatakan lima tahun ke depan pemerintahannya akan fokus ke pengembangan SDM, penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan UMKM. 

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Prabowo Subianto Dipecat Jadi Menteri oleh Jokowi jika Lakukan Hal Ini, Lihat Reaksi Najwa Shihab, https://wow.tribunnews.com/2019/12/08/prabowo-subianto-dipecat-jadi-menteri-oleh-jokowi-jika-lakukan-hal-ini-lihat-reaksi-najwa-shihab.

Editor: Tiffany Marantika Dewi

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved