Adab Membaca Al Quran, Orang yang Membaca & Menghafal Al Quran, Dia Bersama Para Malaikat yang Mulia

Adab Membaca Al Quran, Orang yang Membaca & Menghafal Al Quran, Dia Bersama Para Malaikat yang Mulia

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
sripoku.com/anton
Adab Membaca Al Quran, Orang yang Membaca & Menghafal Al Quran, Dia Bersama Para Malaikat yang Mulia 

Adab Membaca Al Quran, Orang yang Membaca & Menghafal Al Quran, Dia Bersama Para Malaikat yang Mulia

SRIPOKU.COM - Diantara mukjizat Al Quranulkarim Allah jadikan kitab ini penuh makna.

Semua orang selalu haus akan ilmu yang terkandung di dalamnya tanpa mengenal status dan usia, baik manusia paling awam hingga seorang profesor bidang ilmu Quran.

Allah juga jadikan kitab ini bersemayam di hati seorang mukmin sekalipun telah dikhatamkan berkali-kali, mereka tidak pernah bosan terus mengulang dan membacanya.

Al Quran adalah afdhollu dzikri yaitu dzikir yang paling utama sehingga Nabi Shalla Allahu 'alaihi wa sallam menjadikan orang yang belajar dan mengajarkan Alquran sebagai manusia terbaik.

Agar kegiatan belajar Al Quran semakin berkah, kita perlu memperhatikan beberapa adab dalam membaca Alquran.

Nabi Shalla Allahu 'alaihi wa sallam berusaha untuk selalu suci dari hadas setiap kali berdzikir.

Berikut diantaranya adab membaca Al Quran dan pahala bagi yang menghafalkan Al Quran dikutip Sripoku.com dari kanal Youtube Yufid.TV - Pengajian & Ceramah Islam.

Al Quran
Adab Membaca Al Quran & Syafaat Bagi Penghafal Al Quran, Diberi Mahkota & Pakaian Mulia di Akhirat (Youtube/Yufid TV)

Adab Membaca Al Quran

Berikut adab membaca Al Quran sesuai tuntunan sunnah Nabi Shalla Allahu 'alaihi wa sallam, diantaranya.

1. Dianjurkan untuk bersuci dari hadas dan membersihkan gigi sebelum membaca Al Quran serta memakai pakaian yang sopan

Beliau bersabda, "Aku tidak menyukai menyebut nama Allah, kecuali dalam keadaan suci." (HR. Ahmad dan Abu Daud)

Nabi Shalla Allahu 'alaihi wa sallam sangat menekankan agar kita menjaga kebersihan gigi, karena itu mengundang ridho Allah, beliau bersabda

"Siwak itu membersihkan mulut dan mengundang ridha Allah." (HR. Ahmad, Bukhari secara Muallaq dan yang lainnya)

2. Dianjurkan menghadap kiblat

Dari Ibnu Umar Radhiyallahu'anhu, Rasulullah Shalla Allahu 'alaihi wa sallam bersabda

"Majlis (posisi duduk) paling mulia adalah majlis yang menghadap kiblat. (HR.Thabrani)

3. Membaca ta'awudz ketika memulai membaca Al Quran

Allah Ta'ala berfirman, "Apabila kamu membaca Al-Qur'an, hendaklah kamu mmeinta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk." (QS. An-Nahl:98)

Kita juga dianjurkan membaca basmallah apabila membaca Al Quran dari awal surat, kecuali surat At-taubah.

Sahabat Anas bin Malih Radhiyallahu'anhu menceritakan, suatu ketika Rasulullah Shalla Allahu 'alaihi wa sallam terbangun dari tidur sambil tersenyum.

Kami pun bertanya, "Ya Rasulullah, apa yang membuat Anda tersenyum? beliau bersabda, "Baru saja turun kepadaku satu surat." Kemudian beliau membaca,

Bismillahirrohmaanirrohiim, innaa a’thoinaakal kautsar, fasolli lirobbika wanhar, inna syaani-aka huwal abtar (HR. Ahmad, Muslim, dan yang lainnya)

Ini 10 Penyebab Doa Tidak Dikabulkan, Diantaranya Mengenal Allah SWT tapi Tidak Memenuhi Hak-Nya

Sosok Syarifuddin Yacub, Salah Satu Tokoh Agama di Sumsel Kelahiran Desa Payaraman Ogan Ilir

Mengenal Syarifuddin Yacub, Wakil Imam Besar Masjid Agung Palembang, Punya Peran dan Pengaruh Besar

4. Hendaknya konsentrasi dan berusaha merenungi setiap apa yang dibaca

Karena Allah mencela orang munafik yang setiap hari mendengar Al Quran, namun mereka sama sekali tidak mampu mengambil pelajaran darinya. Allah berfirman,

"Mengapa mereka tidak merenungkan kandungan makna Al-Quran. Apakah ada kunci di hati mereka?" (QS. Muhammad:24)

Dan inilah tujuan utama Allah menurunkan Al Quran, agar kita merenungi dan diamalkan. Allah berfirman, "Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran." (QS. Shad:29)

5. Berusaha khusyuk

Memusatkan hati hingga perasaan terbawa sesuai apa yang kita baca, Allah berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah merka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka." (QS. AL-Anfal:2)

Diantara sifat orang shaleh, mereka tertunduk khusyuk menangis ketika mendengar Al Quran dibacakan. Allah berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang diberi ilmu sebelumnya, apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, dan mereka berkata' 'Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi.' dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu.' (QS. Al-Isra:107-109)

6. Berusaha membaca dengan benar, jelas dan dengan suara bagus

Allah berfirman,"Bacalah Al Quran dengan tartil." (QS. Al-Muzammil:4)

Yang dimaksud membaca dengan tartil adalah membacanya dengan pelan, jelas setiap hurufnya.

Rasulullah Shalla Allahu 'alaihi wa sallam juga menganjurkan kita untuk membaguskan suara ketika membaca Al Quran, beliau bersabda "Hiasilah Al Quran dengan suara kalian." (HR. Ahmad, Nasai dan yang lainnya)

7. Boleh membaca Al Quran sambil berdiri diatas kendaraan atau berbaring

Allah berfirman menceritakan karakter Ulil Albab orang yang cerdas, "Yaitu mereka yang selalu mengingat Allah ketika berdiri, duduk, dan ketika berbaring. Mereka merenungkan ciptaan langit dan bumi." (QS. Ali Imrab:191)

Nabi Shalla Allahu 'alaihi wa sallam pernah membaca surat Al-Fath diatas kendaraannya ketika beliau menaklukkan kota Mekkah.

Aisyah menceritakan bahwa Nabi Shalla Allahu 'alaihi wa sallam pernah berbaring dengan meletakkan kepala di pangkuan Aisyah yang sedang haid, kemudian beliau membaca Al Quran. (HR. Bukhari dan Muslim)

Niat Sholat Hajat, Lengkap Tata Cara, Doa & Keutamaan Sholat, Ditinggikan Derajatnya oleh Allah SWT

Mengenal Sosok Ustadz Adi Hidayat, Ustadz Kondang Asal Banten yang Kuasai Isi Kitab Suci Al Quran

Mengenal Sosok Ustaz Abdul Somad, Anak Petani Asal Sumatera Utara Sukses Raih Beasiswa di Maroko

8. Tidak membaca terlalu keras sehingga mengganggu orang lain yang sedang sholat atau yang sedang tidur

Nabi Shalla Allahu 'alaihi wa sallam pernah menemui para sahabat ketika mereka sedang sholat malam dan mereka saling mengeraskan bacaannya. Lalu Nabi Shalla Allahu 'alaihi wa sallam bersabda " Orang yang shalat, itu bermunajat dengan Tuhannya, maka perhatikanlah bacaan yang dia gunakan untuk bermunajat dan jangan saling berlomba mengeraskan bacaan." (HR. Malik dalam Al-Muwatha)

Nabi Shalla Allahu 'alaihi wa sallam memisalkan orang yang membaca Al Quran dengan terang-terangan seperti orang yang menampakkan sedekahnya kepada orang lain.

"Orang yang mengeraskan bacaan Al-Quran itu sebagaimana orang yang menampakkan sedekah. Orang yang pelan dalam membaca Al-Quran sebagaimana orang yang sedekah rahasia." (HR. Ahmad dan Nasai)

Dan secara umum sedekah dengan sembunyi-sembunyi lebih besar pahalanya kecuali jika ada sebab tertentu yang menganjurkan dia untuk mengeraskan bacaannya.

9. Rasulullah Shalla Allahu 'alaihi wa sallam telah melarang mengkhatamkan Al Quran kurang dari 3 hari

Karena ini terlalu cepat, sehingga tidak bisa merenungi maknanya, beliau bersabda "Orang yang membaca Al Quran kurang dari 3 hari maka tidak akan dapat memahaminya." (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Rasulullah Shalla Allahu 'alaihi wa sallam pernah memerintahkan Abdullah bin Umar Radhiyallahu'anhuma agar mengkhatamkan Al Quran setiap 7 hari sekali.

10. Melakukan sujud tilawah ketika melewati ayat sajadah

Aisyah menceritakan ketika Rasulullah Shalla Allahu 'alaihi wa sallam melakukan sujud tilawah di malam hari beliau membaca kalimat berikut, "Wajahku bersujud kepada Tuhan yang telah menciptakanku, yang memberi pendengaran dan penglihatanku, dengan daya dan upaya-Nya. (HR. Nasai dan Abu Daud)

Semoga kita tidak lalai dalam mengamalkannya.

Mengenal Sosok Syekh Ali Jaber, Pendakwah dari Madinah Hafal Al Quran Sejak Usia 13 Tahun

Doa dan Dzikir Setelah Sholat Tahajud, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan

5 Keutamaan Sholat Dhuha yang Luar Biasa, Lengkap Tata Cara, Doa & Waktu Sholat Dhuha Paling Baik

Surat Al Fatihah
Adab Membaca Al Quran & Syafaat Bagi Penghafal Al Quran, Diberi Mahkota & Pakaian Mulia di Akhirat (Tribunnews)

Pahala Bagi Penghafal Al Quran

Berikut pahala yang didapat bagi yang menghafalkan Al Quran, diantaranya.

1. Dia didahulukan untuk menjadi imam ketika sholat jamaah

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

"Yang paling berhak jadi imam adalaha yang paling banyak hafalan Al Qurannya.

Jika dalam hafalan Quran mereka sama, maka didahulukan yang paling paham dengan sunnah dan seseorang tidak boleh menjadi imam di wilayah orang lain." (HR. Ahmad & Muslim)

2. Orang tuanya akan diberi mahkota cahaya kelak di akhirat

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

"Siapa yang menghafal Al Quran, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari.

Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia.

Kemudian kedua orang tuanya bertanya, "Mengapa saya sampai diberi pakaiana semacam ini?" Lalu disampaikan kepadanya, "Disebabkan anakmu telah mengamalkan Al Quran." (HR.Hakim)

3. Diutamakan untuk menjadi pemimpin jika dia mampu memegangnya

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

"Sesungguhnya Allah mengangkat sebagian kaum berkat Al Quran, dan Allah menghinakan kaum yang lain, juga karena Al Quran." (HR. Ahmad & Muslim)

4. Kedudukan hafidz Al Quran di surga, sesuai banyaknya ayat yang dia hafal

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

"Ditawarkan kepada penghafal Al Quran, ":Baca dan naiklah ke tingkat berikutnya. Baca dengan tartil sebagaimana dulu kamu mentartilkan Al Quran ketika di dunia.

Karena kedudukanmu di surga setingkat demngan banyaknya ayat yang kamu hafal." (HR. Abu Daud & Turmidzi)

Inilah 5 Waktu Terlarang untuk Menunaikan Sholat, Disertai Tanduk Setan di Waktu Haram Tersebut

5 Waktu Haram dan Terlarang untuk Mengerjakan Sholat, Diantara Waktu Haram Tersebut Ada Tanduk Setan

Panduan Lengkap Tata Cara dan Niat Sholat 5 Waktu, Dilengkapi Bahasa Latin dan Artinya

5. Ditemani Malaikat

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

"Orang yang membaca dan menghafal Al Quran, dia bersama para malaikat yang mulia.

Sementara orang yang membaca Al Quran, dia berusaha menghafalnya, dan itu menjadi beban baginya, maka dia mendapat dua pahala. (HR. Bukhari)

6. Di akhirat, akan diberi mahkota dan pakaian kemuliaan

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

Al Quran akan datang pada hari kiamat, lalu dia berkata, "Ya Allah, berikan dia perhiasan."

Lalu Allah berikan seorang hafidz Al Quran mahkota kemuliaan. Al Quran meminta lagi, "Ya Allah, tambahkan untuknya." Lalu dia diberi pakaian perhiasan kemuliaan.

Kemudian dia minta lagi, "Ya Allah, ridhai dia." Allah pun meridhainya.

Lalu dikatakan kepada hafidz Al Quran, "Bacalah dan naiklah, akan ditambahkan untukmu pahala dari setiap ayat yang kamu baca. (HR. Turmudzi)

7. Al Quran memberi syafaat baginya

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

"Rajinlah membaca Al Quran, karena dia akan menjadi syafaat bagi penghafalnya di hari kiamat." (HR. Muslim)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved