Kekasih Bakar Rumah karena Cemburu
BREAKING NEWS: Karena Cemburu Rumah Perempuan di Palembang Ini Dibakar Kekasih
Siti Zulaeha terpaksa merelakan rumahnya rata dengan tanah dilalap api. Miris, ia menduga pelaku adalah kekasihnya yang cemburu.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Diduga karena cemburu, seorang warga di kota Palembang nekat membakar rumah kekasihnya sendiri, Jumat (7/12/2019). Sebanyak dua rumah di Jalan Ki Marogan Lorong Keluarga Kelurahan Kemas Rindo Kertapati Palembang, hangus terbakar akibat kejadian itu.
Siti Zulaeha (26) pemilik rumah, tampak tertunduk lemas saat menceritakan keadaan rumahnya yang telah rata dengan tanah akibat dibakar. Pelakunya tak lain adalah kekasihnya sendiri yaitu RT alias Vije (25) yang usai melakukan pembakaran, langsung melarikan diri.
• Cemburu Ayu Ting Ting Dipeluk Pria Lain, Ivan Gunawan Singgung Pernikahan Sirinya, Nikah Diam-diam?
"Dia orangnya cemburuan dan tempramental. Semalam dia cari saya di rumah, tapi tidak ada di rumah. Dia ngamuk dan langsung bakar rumah. Waktu kejadian itu saya memang lagi keluar,"ujar Siti Zulaeha saat ditemui Sabtu (7/12/2019).
Selama berpacaran, Siti memang kerap mengalami kekerasan dari Vije.
Pukulan dan tindak kekerasan lain sering dia alami dari kekasihnya itu.
• Ramalan Bintang Cinta Hari Ini 30 November 2019: Libra Cemburu, Cancer Nikmati Momen Romantis
"Saya juga sudah tidak mau lagi sama dia. Sering mukuli saya bahkan sampai berdarah-darah juga pernah karena perbuatan dia,"katanya.

Tak hanya Siti yang mengalami kerugian akibat kejadian itu, Novi kakak kandungnya yang tinggal bersebelahan rumah juga harus kehilangan tempat tinggal.
Ketika Kebakaran terjadi, Novi bersama anaknya tengah tertidur pulas di rumahnya.
"Saat itu suami saya tidak ada di rumah. Saya lagi tidur dan dengar teriakan warga. Saya lihat api sudah besar dan langsung saja keluar bawa anak untuk menyelamatkan diri," ucapnya.
• Orkes Dangdut Dibatalkan, Nella Kharisma Dituding Jadi Selingkuhan Mantan Bupati, Istri SAH Cemburu!
Tidak ada satupun barang yang berhasil ia selamatkan. Surat-surat berharga dan harta bendanya yang lain semua sudah jadi serpihan abu. Hanya tersisa baju yang melekat di badan.

Kini Siti dan Novi beserta keluarganya mengungsi sementara di rumah orang tua mereka yang berada tak jauh dari kediaman mereka.
"Kami sangat berharap pelaku pembakaran ditangkap dan ganjaran setimpal. Kami juga takut kalau dia masih berkeliaran. Nyawa kami terasa terancam," ujar Siti.