Ustaz Abdul Somad Disamakan dengan Ahok, Abu Janda Mendadak Mati Kutu di Skakmat Habib Ali Alatas

Ustaz Abdul Somad Disamakan dengan Ahok, Abu Janda Mendadak Mati Kutu di Skakmat Habib Ali Alatas

Editor: Fadhila Rahma
(Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)
Abu Janda terlibat perdebatan sengit dengan Kuasa Hukum FPI, Habib Ali Alatas. 

Ustaz Abdul Somad Disamakan dengan Ahok, Abu Janda Mendadak Mati Kutu di Skakmat Habib Ali Alatas

SRIPOKU.COM - Menyamakan kasus yang menimpa Ustadz Abdul Somad (UAS) dengan kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, Abu Janda langsung diskakmat oleh Habib Ali Alatas.

Keduanya menjadi narasumber di acara Kompas TV, Sapa Indonesia Malam, Senin (3/12/2019) malam.

Abu Janda selama ini dikenal sebagai pegiat media sosial.

Sedangkan Habib Ali Alatas adalah kuasa hukum Front Pembela Islam (FPI).

Dilansir TribunWow.com, Abu Janda didebat Habib Ali karena menyamakan kasus Ustaz Abdul Somad (UAS) dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Mulanya, Abu Janda menyinggung soal kasus penistaan agama yang menjerat Ahok.

Abu Janda saat berdebat dengan Ali Alatas. Abu Janda Terdiam Di-Skakmat oleh Habib Ali Alatas: Samakan Ustaz Abdul Somad dengan Ahok. (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)
Abu Janda saat berdebat dengan Ali Alatas. Abu Janda Terdiam Di-Skakmat oleh Habib Ali Alatas: Samakan Ustaz Abdul Somad dengan Ahok. (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

Ia pun juga menyinggung aksi 212 yang pertama kali digelar untuk menuntut agar Ahok dipenjarakan.

Ia pun juga menyinggung aksi 212 yang pertama kali digelar untuk menuntut agar Ahok dipenjarakan.

"212 dengan narasinya Ahok menistakan agama, sementara sebagian bangsa lain yang tidak setuju dengan narasi 212," terang Abu Janda.

"Termasuk NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia dengan jamaah Islam terbanyak di Indonesia tidak setuju waktu itu."

Lantas, aksi 212 disebutnya merembet ke isu Pilpres 2019.

"Terus ini polarisasi nyambung ke pilpres," kata Abu Janda.

Abu Janda menyebut, massa aksi 212 merupakan pendukung Prabowo Subianto saat pilpres 2019 lalu.

"Karena 212 di pilpres waktu itu dukung 212 dan ini yang membuat polarisasi," ucap dia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved