Pemuda NTT Tewas Disambar Petir saat Terima Telepon, Ada 10 Titik Luka Mengerikan Ditubuh & Kemaluan

Pemuda NTT Tewas Disambar Petir saat Terima Telepon, Ada 10 Titik Luka Mengerikan Ditubuh & Kemaluan

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa
Pemuda NTT Tewas Disambar Petir saat Terima Telepon, Ada 10 Titik Luka Mengerikan Ditubuh & Kemaluan 

Camat Amanuban Selatan, Jhon Asbanu mengucapkan turut berduka atas kepergian Dona Nenoliu (22) yang tewas, Senin (2/2019) siang akibat tersambar petir.

Korban diketahui tersambar petir saat sedang menerima telepon di bawa pohon asam. Saat korban disambar petir, diketahui saat itu hujan telah turun beberapa saat.

Belajar dari peristiwa yang dialami Dona, Jhon menghimbau kepada seluruh warga Amanuban Selatan untuk tidak berteduh di bawah pohon besar pada saat hujan. Selain rawan disambar petir, dikhawatirkan, jika pohon tersebut tiba-tiba tumbang bisa terkena warga yang berteduh di bawahnya.

"Kalau mau berteduh ketika hujan, sebaiknya di rumah warga saja karena lebih aman. Kalau di bawah pohon besar resikonya cukup tinggi," sarannya.

6. Begini Luka-Luka Dona

"Pasca kejadian dan kita mendapatkan informasi adanya korban yang meninggal akibat tersambar petir, kita langsung melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas Panite guna melakukan visum. Dari hasil visum, kuat dugaan korban meninggal akibat disambar petir," ungkap Kapores TTS, AKBP Ariasandy, S.IK saat dikonfirmasi pos- kupang.com melalui Kapolsek Amanuban Selatan, Ipda Made Wijaya, SH.

Akibat sambaran petir yang mengenai tubuh korban lanjut Made, berdasar hasil visum ditemukan celana jeans warna hitam yang dikenakan korban terobek di bagian kiri akibat.

Celana dalam warna korban pun ikut terbakar di bagian pangkal paha kanan dan bagian bokong kanan.

Bagian dada kiri dan kanan korban terdapat lebam bergaris-garis, paha kiri dan kanan terdapat luka bakar, rambut kemaluan terbakar akibat disambar petir.

Terdapat lebam di punggung korban. Pada kemaluan korban keluar cairan bening dan pada dubur korban keluar veses.

"Karena pihak keluarga sudah menerima kematian sebagai ajalnya, maka jenazah korban sudah kita serahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan sebelum dimakamkan," ujarnya.

(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved