Ketat, Dicky Pebulutangkis Sumsel Takluk Tiga Set, Gagal Persembahkan Emas untuk Sumsel
Dicky Dwi Pangestu kecewa telah gagal mempersembahkan medali emas untuk kontingen Pengprov PBSI Sumsel pada Gubernur Sumsel Kejurnas PBSI Sumsel 2019.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dicky Dwi Pangestu kecewa telah gagal mempersembahkan medali emas untuk kontingen Pengprov PBSI Sumsel pada Gubernur Sumsel Kejurnas PBSI Sumsel 2019.
Dicky Dwi Pangestu akhirnya harus puas meraih runnerup di nomor tunggal taruna putra divisi 2 setelah di final dikalahkan Akhmad Raikhan Nur Iswin (Jawa Timur) dengan skor 19-21, 21-19, 14-21.
"Set awal leading. Pas akhir lengah banyak kecolongan. Mati sendiri. set ketiga stamina sudah menurun.
Main sudah maksimal. Alhamdulillah sudah puas. Target semifinal bisa masuk final. Tahun belakang dapat 16 besar. Kecewa juga di set ketiga gak bisa ngambil," kata Dicky.
• Pebulutangkis Jawa Timur Borong 2 Medali Emas Pada Babak Final Kejurnas PBSI 2019
Dicky merupakan atlet kelahiran Lubuklinggau, 8 Mei 2001 yang kini masih diduk di kelas IX SMA Nusa Lubuklinggau ini baru-baru ini meraih juara pada Porprov XII 2019 di Prabumulih.
Meski finish menjadi runnerup namun ini sudah menjadi catatan sejarah atlet Sumsel berhasil lolos final nomor Tunggal Taruna Putra di Kejurnas PBSI.
Tim Pelatih Bulutangkis Sumsel Budi Riyanto, Sandy Rukiandy, Harun memberikan apresiasi atas pencapaian Dicky yang dinilai sudah menjadi catatan sejarah.
• Hendra/Ahsan Vs The Minions Marcus/Kevin dan Owi/Butet Tutup Gubernur Sumsel Kejurnas PBSI 2019
"Alhamdulillah ini melengkapi perolehan medali Sumsel. Satu medali emas dari Mia Mawarti Utami di nomor tunggal dewasa putri.
Satu Perak dari Dicky di nomor tunggal taruna putra. Dan satu Perunggu atas nama Wahyu Triyansyah di nomor tunggal Dewasa Putra," kata Tim Pelatih Bulutangkis Sumsel Budi Riyanto, Sandy Rukiandy, Harun.
Dari awal permainan Dicky sempat leading hingga di poin kritis 19-16. Tim pelatih pun melihat faktor di lapangan kemungkinan ngeblank, sehingga posisi dibalik oleh lawan menjadi 21-19.
"Faktor fisik sangat terlihat. Karena Dicky sebulan ini banyak tour tournament.
Mulai dari Kejurprov di GOR Pusri. Lanjut di Porwil di Bengkulu, dan Porprov di Prabumulih. Terakhir ikut Kejurnas 24-28 November ini.
Sebetulnya kami sangat bangga melihat Dicky bisa menjaga fisiknya," kata Tim Pelatih Bulutangkis Sumsel Budi Riyanto, Sandy Rukiandy, Harun.
Di saat skor 19-17 set pertama, Dicky mengalami putus tali raket dan harus mengganti.