Berita Palembang

Musisi Palembang, Iir Stoned, Berbagi Cerita Sedih,Lagu Belum Dirilis Sudah Dibajak, Royalti Lewat!

Iir Stoned, wong asli Kelurahan 18 Ilir Palembang ini, sudah merilis 7 album. Salah satu album lagu pop nasional adalah Apa Adanya.

Editor: Sudarwan
TRIBUN SUMSEL/HARTATI
Cerita Sedih Musisi Palembang, Iir Stoned, Lagu Belum Dirilis Sudah Dibajak, Royalti Lewat! 

Musisi Palembang, Iir Stoned, Berbagi Cerita Sedih,Lagu Belum Dirilis Sudah Dibajak, Royalti Lewa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Salah satu musisi Kota Palembang, Iir Stoned, berbagi kisah sedih.

Iir Stoned adalah salah satu musisi Kota Palembang yang menciptakan lagu-lagu daerah Palembang.

Iir Stoned, wong asli Kelurahan 18 Ilir Palembang ini, sudah merilis 7 album.

Salah satu album lagu pop nasional adalah Apa Adanya.

Mengenal Sosok Pencipta Lagu Wak Yeng Botol Gepeng Musisi Asli Dari Palembang

Lagu Iir Stoned yang paling populer berjudul "Ya Salam".

Lagu "Ya Salam" ciptaan Iir Stoned kerap didengar di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Iir Stoned terlahir di keluarga musisi.

Puluhan tahun menekuni dunia seni membuat Iir Stoned menjadi orang yang sabar.

Asam garam kehidupan yang pernah dia kecap mengajarkannya menjadi sosok yang sabar.

Lagu Ya Saman Menggemah Di Eropa. Mendapatkan Apresiasi dari Masyarakat Roma, Italia

Bagaimana tidak, membuat album dan rekaman dengan uang dapur atau uang sisa belanja kemudian dijadikan modal rekaman tapi hasil yang didapat kadang di luar harapan.

Lagu yang diciptakan belum dirilis di pasar atau sudah dirilis tapi langsung dibajak.

Didownload bebas tanpa berbayar yang berpengaruh pada royaltinya.

Belum lagi lagu yang dibuat juga kadang diduplikat atau bahkan diambil langsung tanpa izin juga pembagian royalti.

"Sekarang kan zaman sudah canggih semua diupload di media sosial, YouTube, dan lainnya.

Tapi harapan saya siapa pun yang mengambil lagu sehingga ada itikad baik izin dulu," ujarnya, Rabu (27/11/2019).

Iir tak menampik jika royalti juga menjadi harapannya membuat album dan rekaman.

Namun bila lebih banyak plagiat atau karya yang dicuri mau bagaimana lagi sulit membendungnya.

Dia yakin dan ikhlas saja bahwa rezeki sudah ada yang mengatur dan tidak akan tertukar.

"Seniman tu biasanya lebih kuat imannya karena yakin pada Allah sehingga apapun kecurangan manusia tidak akan menukar takaran yang sudah digariskan asal terus mau berusaha," ujarnya.

Lomba Cipta Lagu Palembang Sepi Penonton

Tujuh album sudah dihasilkannya membuatnya tidak lelah berkarya.

Pengalaman hidup menjadi inspirasi baginya menciptakan lagu.

Ada lagi yang bisa dibuat spontan saat inspirasi muncul tapi ada pula yang perlu waktu dan harus sengaja direnungkan agar bisa dibuat.

Masih sedikitnya musisi asli Palembang membuat pria dengan ciri khas mengenakan topi ini berharap agar pemerintah memberikan ruang bagi musisi lokal agar bisa berkarya dan karyanya diapresiasi. (Laporan wartawan Sripo Tribun, Hartati)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved