Sukses Bungkam Atlet Bengkulu, Pebulutangkis Sumsel Dicky Dwi Pangestu Melenggang ke 16 Besar
Sukses Bungkam Atlet Bengkulu, Pebulutangkis Sumsel Dicky Dwi Pangestu Melenggang ke 16 Besar
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pebulutangkis Sumatera Selatan, Dicky Dwi Pangestu melaju ke 16 besar divisi 2 tunggal putra usai sukses mengalahkan lawannya Aji Pratama (Bengkulu) di hari pertama Gubernur Sumatera Selatan Kejuaraan Nasional PBSI 2019 di GOR Ranau Jakabaring Sport City, Minggu (24/11/2019).
Remaja asal kota Lubuklinggau Sumsel itu berhasil menekuk lawannya dengan skor 2-0 dengan rincian 21-13 di set pertama dan 21-20 set kedua.
Dicky cukup tertinggal cukup jauh di games ke-2 pada perhelatan tersebut. Namun Dicky cukup beruntung karena beberapa kali saja lawannya melakukan kesalahan membuat kok keluar sehingga berbuah poin untuk Dicky.
Diakui Dicky di hari pertamanya ini dirinya masih beradaptasi dengan lapangan bekas perhelatan Asian Games 2018 itu. Di set pertama sempat unggul telak, namun di set ke-2 tertinggal cukup jauh membuat Dicky mengeluarkan “jurus” agar ia dapat berbalik unggul.
“Pas ketinggalan hanya mencoba lebih tenang saja di set ke-2, lebih mengharapkan lawan jatuh sendiri,” kata Dicky usai pertandingan.
Ia menjelaskan faktor dirinya tertinggal di set ke-2. Tak dapat dipungkiri karena pengaruh angin membuat sedikit berpengaruh terhadap permainannya.
“Di akhir-akhir games cukup ketinggalan. Lawan banyak out sendiri, ini kan karena angin. Jadi saya banyak untungnya disana,” ungkap Dicky.
Dicky tentu mengevaluasi kekurangan yang ia miliki di 32 besar ini sebelum akhirnya akan menginjakkan kaki di 16 besar. Terutama untuk adaptasi lapangan.
“Tadi saya masih kurang di kaki, lumayan berat karena di tahap pertama,” ujarnya yang mengakui ini kali ke-2 dirinya ikut Kejurnas bulutangkis.
Remaja kelahiran tahun 2001 ini menargetkan dapat tembus di semifinal kejurnas setelah sebelumnya di Kejurnas Jakarta 2018 harus terhenti di babak 8 besar.
“Kalau di Kejurnas ini lawan yang cukup berat provinsi Banten dan Kalimantan Timur,” tukas siswa SMA Nusa Lubuklinggau.