Breaking News

Berita OKI

Petani Karet di OKI Temukan Mayat Tanpa Identitas dan Tidak Mengenakan Celana Ini Ciri-cirinya

Sedang menyadap karet dikebun, seorang warga desa Pancawarna Kecamatan Pedamaran Timur (Petir), Ari Susanto tak sengaja menemukan seorang mayat lelaki

Editor: adi kurniawan
TribunSumsel.com/Nando
Mayat tanpa identitas ditemukan warga di Desa Pancawarna, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten OKI, Sabtu (23/11/2019). 

Petani Karet di Kayuagung Temukan Mayat Tampa Identitas dan Tidak Mengenakan Celana Ini Ciri-cirinya

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Sedang menyadap karet dikebun, seorang warga desa Pancawarna Kecamatan Pedamaran Timur (Petir), Ari Susanto tak sengaja menemukan seorang mayat lelaki yang tergeletak dan telah dikerubungi lalat.

Mayat tanpa identitas ini ditemukan dalam keadaan tanpa mengenakan celana dan memakai baju berwarna hijau dengan ciri - ciri kulit berwarna gelap, bentuk wajah bulat, rambut pendek ikal, serta pstur badan kurus dan tinggi badan diperkirakan 160 centimeter.

Lantas, Ari yang pertama kali melihat mayat tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian polsek Petir.

Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kapolsek Pedamaran Timur Ipda Panca Mega Surya menjelaskan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta melakukan pemeriksaan terhadap mayat tersebut.

"Dari hasil olah TKP yang kami temukan dan pemeriksaan terhadap mayat yang dilakukan dr. Dita, salah satu dokter Puskesmas Pedamaran Timur, tidak ditemukam luka-luka pada mayat tersebut," tuturnya, Sabtu (23/11/2019).

Pembunuhan di 35 Ilir Palembang, Gara-gara Ubah Lirik Lagu Begadang Rhoma Irama Nyawa Agung Melayang

Detik-Detik Seorang Pria di Palembang Curi Susu Kaleng, Dimasukan ke Dalam Celana Dalam

Dilanjutkan Kapolsek jika saksi yang pertama kali menemukan mayat tersebut, merasa pernah melihatnya yang berlagak seperti orang yang mengalami gangguan kejiwaan.

"Menurut Saksi Ari, dirinya pertama kali menemukan mayat pada pukul 6.30 WIB saat sedang menyadap karet dikebunnya,"

"Dan kami melanjutkan interogasi saksi, lalu saksi menyatakan jika mayat tanpa identitas tersebut, cirinya sama dengan orang yang sering berjalan diseputaran jalan Desa Pancawarna," jelasnya diduga orang tersebut nampak seperti mengalami gangguan kejiwaan.

Ditambahkan Kapolsek, mayat tersebut langsung dievakuasi serta dibawa menggunakan ambulans milik desa Pancawarna.

"Mayat langsung dievakuasi, lalu diserahkan kepada kepala desa diwakili Kadus Warni, untuk segera dimakamkan," bebernya.

Proses pemakaman mayat tersebut tetap dilakukan sesuai dengan syariat islam, yang dilakukan oleh jamaah Masjid Muhajirin Desa Pancawarna.

"Untuk Proses memandikan, mengkafani dan mensholatkan jenazah tersebut dilakukan oleh jamaah masjid Muhajirin desa Pancawarna," katanya.

Kemudian, mayat tersebut dimakamkan di Tempat pemakaman umum (TPU) Desa Pancawarna di sore hari. (Nando/TS)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved